Positioning Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah unsur paling penting dalam perusahaan.

ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang tiak mampu melayani banyak pembeli, sehingga usaha pemasarannya dipusatkan pada kelompok pembeli yang paling menguntungkan. Risikonya terletak pada perubahan selera konsumen atau para pesaing mulai memasuki segmen tersebut. Perusahaan lebih memfokuskan menawarkan beberapa produk pada satu segmen yang dianggap paling potensial. Dengan strategi ini perusahaan mencari pasar besar dengan beberapa sub pasar.

2.1.3.3 Positioning

Positioning mencakup perancangan penawaran, dan citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan diantara pesaing. Menurut Al Ries dan Trout dalam Lupiyoyadi, 2001:48, positioning bukanlah hanya menyangkut apa yang dilakukan terhadap produk barang atau jasa tetapi apa yang kita pemasar lakukan terhadap pikiran konsumen. Positioning berfungsi untuk membedakan persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing. Positioning ddapat dikatakan sebagai upaya untuk menggerakkan produk kepada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Latar belakang pemikiran positioning yaitu untuk membangun citra yang diharapkan, maksudnya adalah untuk membangun persepsi pembeli dalam segmen pasar tertentu terkait jasa yang ditawarkan. Menurut Kotler dalam Lupiyoyadi, 2001:48 , setidaknya ada tiga langkah dalam melakukan positioning, yakni : 1. Mengenali keunggulan-keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing. 2. Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat dan menonjol. Universitas Sumatera Utara 3. Menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepada target pasar. Namun tidak semua keunggulan dapat ditampilkan ke pasar tetapi harus diseleksi. Menurut Kotler dalam Lupiyoyadi, 2001:49, sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Penting Keunggulan itu memiliki kemampuan dan dianggap sangat penting oleh banyak pembeli. b. Berbeda Belum ada pesaing yang menawarkan, jikalau ada produk yang ditawarkan masih secara umum tanpa adanya hal unik dan khas yang ditawarkan. c. Unggul Keunggulan itu lebih baik dibandingkan dengan produk yang ditawarkan pesaing. d. Dapat dikomunikasikan. Keunggulan tersebut dapat dikomunikasikan dan dapat menarik perhatian pembeli. e. Pelopor Bertindak sebagai pelopor sehingga pesaing sulit meniru keunggulan tersebut. f. Harga terjangkau Pembeli mampu membayar biaya keunggulan yang ditambahkan dalam produk tersebut. Universitas Sumatera Utara g. Menguntungkan Perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari keunggulan tersebut.

2.1.3.4 Bauran Pemasaran Marketing Mix