g. Menguntungkan Perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari keunggulan tersebut.
2.1.3.4 Bauran Pemasaran Marketing Mix
Pemasar menggunakan alat untuk mendapat tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran, alat-alat itu selanjutnya membentuk suatu bauran
pemasaran. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk terus- menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar
sasaran Sunarto, 2006:9. Istilah bauran pemasaran dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi
yaitu produk product, harga price, promosi promotion, tempat place. Keempat unsur dalam bauran pemasaran berkaitan satu sama lain dalam
suatu konsep sistem. Namun keempat unsur tersebut masih dirasa kurang mencakupi untuk diterapkan pada produk jasa. Para ahli pemasaran
menambahkan tiga unsur lagi, yaitu orang people, proses proses, dan pelayanan pelanggan customer service. Beberapa penulis memasukkan bukti-
bukti fisik physical evidence sebagai tambahan 4P Tjiptono, 2005:30
.
Keputusan dalam suatu bagian mempengaruhi bagian yang lainnya. Pada akhirnya, dari berbagai variasi yang ada manajemen harus memilih kombinasi
yang paling sesuai dengan lingkungannya Stanton, 1999:46.
1. Produk product
Menurut Kotler dalam Mursid, 1993:71 produk adalah hasil akhir yang mengandung elemen-elemen fisik, jasa dan hal-hal yang simbolis
yang dibuat dan dijual oleh perusahaan untuk memberi kepuasan dan keuntungan bagi pembelinya. Didalam pengertian produk mencakup segi
Universitas Sumatera Utara
fisik dan hal-hal lain yang lebih ditentukan oleh konsumen seperti masalah jasa yang menyertainya, masalah psikologis seperti kepuasan pemakaian,
simbol status, segi artistik, dan lain sebagainya. Produk merupakan suatu hal yang menjadi daya tarik ketika seorang pembeli ingin membeli barang
atau menggunakan jasa yang ditawarkan produsen. Keputusan pembeli membeli barang atau menggunakan jasa apabila
merasa suatu produk sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam kasus seperti ini, produk perusahaan harus
menyesuaikan terhadap pembeli bukan sebaliknya. Ini untuk menciptakan chemistry yang terikat antara produk perusahaan dengan konsumen. Secara
tekhnis marketing, konsumen hanya dapat dipengaruhi dan tidak dapat dikendalikan. Dengan demikian hanya produk yang dapat dikendalikan
dalam mempengaruhi daya beli konsumen. Dalam mencapai dan mempertahankan posisi strategis produk dalam
persaingan pasar maka setiap pemasar harus mampu Winardi, 1989:443 : a. Mengembangkan produk-produk baru
b. Memodifikasi produk-produk yang ada c. Menghapuskan produk-produk yang tidak lagi memenuhi kebutuhan
para pembeli.
2. Harga price
Dalam pemasaran seringkali hal yang dapat diubah untuk bereaksi terkait permintaan dan penawaran dari pembeli dan tekanan dari pesaing
adalah harga. Penetapan harga merupakan bagian penting dalam strategi pemasaran yang secara langsung berkaitan dengan produk. Menurut
Universitas Sumatera Utara
Stanton dalam Angiopora, 1996:174, Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan
pelayanan yang menyertainya. Secara esensi, harga memilki dampak psikologis pada pembeli yang dapat mempengaruhi minat beli masyarakat.
Maka dalam menentukan harga para pemasar harus menentukan berdasarkan aspek-aspek sosial yang dinamis dan juga iklim persaingan
pasar. Selain itu, untuk meningkatkan tujuan dari penetapan harga, para
pemasar juga harus mampu menetapkan sasaran-sasaran penetapan harga. Hal ini disebabkan sasaran-sasaran penetapan harga akan mempengaruhi
keputusan-keputusan dalam wilayah-wilayah fungsional seperti misalnya bidang keuangan, akunting dan produksi, maka sasaran-sasaran tersebut
harus konsisten pula dengan misi dan tujuan menyeluruh dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan Winardi, 1989:379.
3. Tempat place