Tempat place Bauran Pemasaran Marketing Mix

Stanton dalam Angiopora, 1996:174, Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Secara esensi, harga memilki dampak psikologis pada pembeli yang dapat mempengaruhi minat beli masyarakat. Maka dalam menentukan harga para pemasar harus menentukan berdasarkan aspek-aspek sosial yang dinamis dan juga iklim persaingan pasar. Selain itu, untuk meningkatkan tujuan dari penetapan harga, para pemasar juga harus mampu menetapkan sasaran-sasaran penetapan harga. Hal ini disebabkan sasaran-sasaran penetapan harga akan mempengaruhi keputusan-keputusan dalam wilayah-wilayah fungsional seperti misalnya bidang keuangan, akunting dan produksi, maka sasaran-sasaran tersebut harus konsisten pula dengan misi dan tujuan menyeluruh dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan Winardi, 1989:379.

3. Tempat place

Tempat dalam pelayanan merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Dan dalam rangka kegiatan memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi yang akan digunakan. Menurut Rezvan, saluran distribusi adalah suatu jalur yang dilalui oleh arus barang - barang dari produsen ke Universitas Sumatera Utara perantara dan akhirnya sampai pada pemakai dalam Angiopora, 1996: 191. Pada dasarnya, pada waktu memilih saluran distribusi perusahaan harus berpedoman ukuran 3C, yakni channel control pengendalian saluran, market Coverage liputan pasar, dan cost biaya yang cocok dengan taraf pelayanan Stanton, 1984:83. Dalam kebijakan saluran distribusi terdapat perantara pemasaran yang turut serta dalam proses jual beli. Perantara pemasaran merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan khusus di bidang industri. Pada umumnya perantara pemasaran terdiri dari Mursid, 1993:93-94 : 1. Perantara pedagang Perantara pedagang terdiri dari dua macam yaitu : a. Pedagang besar Suatu unit usaha yang membeli dan menjual kembali barang-barang kepaa pengecer dan pedagang lain dan kepada pemakia industri, pemakai lembaga, dan pemakai komersil yang tidak menjual dalam volume yang sama kepada konsumen akhir. b. Pengecer Sebuah lembaga yang melakukan kegiatan usaha mejual barang kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi non bisnis. Kegiatan ini yang berhubugan langsung dengan penjuualan barang atau jasa kepada konsumen akhir. Universitas Sumatera Utara 2. Agen adalah lembaga yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau distribusi barang, tetapi tidak memilki hak untuk barang yang diperdagangkan. Perantara agen terdiri dari : a. Agen penunjang Agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang atau jasa. Agen penunjang terdiri dari beberapa golongan yaitu agen pengangkutan borongan, agen penyimpanan, agen pengangkutan khusus, agen pembelian dan penjualan. b. Agen pelengkap Agen yang berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dallam penyakuran barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Jasa-jasa yang dilakukan agen pelengkap antara lain jasa bimbingan, jasa finansial, jasa informasi, jasa khusus lainnya.

4. Promosi promotion