1. Kebutuhan Pribadi Kebutuhan pribadi meliputi penyediaan biaya-biaya hidup seperti
biaya pendidikan, tunjangan keluarga, biaya yang berkaitan dengan kecelakaan, kematian dan kerugian, biaya pembayaran tagihan berupa
hutang atau pinjaman yang harus dilunasi dan uang pensiunan. Selain itu, polis asuransi jiwa yang memiliki nilai tunai dapat digunakan
sebagai tabungan maupun investasi. 2. Kebutuhan Bisnis
Kebutuhan bisnis seperti insurance on key persons asuransi untuk orang-orang penting dalam perusahaan, insurance on business owners
asuransi untuk pemilik bisnis, employee benefit kesejahteraan karyawan contohnya asuransi jiwa dan kesehatan kumpulan.
2.3.4 Manfaat Asuransi
Menurut Darmawi 2000:4, asuransi mempunyai beberapa manfaat antara lain:
1. Asuransi melindungi resiko investasi Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, suatu perusahaan berusaha untuk
memperoleh keuntungan dalam bidang usahanya yang mana kehadiran risiko dan ketidakpastian tidak dapat dihindarkan. Maka dari itu, asuransi
secara peran dan fungsi mengambil alih risiko tersebut. Melalui fungsi pengambilalihan resiko dan pertanggungan, perusahaan dapat lebih fokus
dalam menjalankan aktivitas perusahaan dan mendorong dalam pengembangan usaha-usaha kearah yang lebih kreatif.
2. Asuransi sebagai sumber dana investasi
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan ekonomi memerlukan dukungan investasi dalam jumlah yang memadai yang pelaksanaannya harus berdasarkan kemampuan sendiri. Oleh
karena itu, diperlukan upaya kerass untuk mengerahkan dana masyarakat melalui lembaga keuangan bank dan non bank. Usaha peransuransian selaku
lembag non bank yang menghimpun dana masyarakat semakin penting peranannya sebagai sumber modal untuk investasi di berbagai bidang.
3. Asuransi untuk melengkapi persyaratan kredit Kreditor lebih percaya kepada perusahaan yang kegiatan perusahaannya
diasuransikan. Pemberi kredit tidak hanya tertarik dengan keadaan dan kekayaan perusahaan saat ini melainkan bagaimana upaya dari perusahaan
dalam menghadapi risiko-risiko yang kemungkinan dapat terjadi terhadap perusahaan.
4. Asuransi dapat mengurangi kekhawatiran Fungsi primer dari asuransi yaitu mengurangi kekhawatiran akibat
ketidakpastian. Dalam hal ini, asuransi berfungsi untuk membantu mengurangi ketidakpastian beban ekonomi yang cukup besar yang
disebabkan risiko-risiko yang kemungkinan terjadi. 5. Asuransi mengurangi biaya modal
Dalam rangka menarik modal kedalam perusahaan-perusahaan yang menanggung biaya besar, maka tingkat pengembalian atass modal yang
telah dan akan diinvestasikan ppun harus cukup besar. 6. Asuransi menjamin kestabilan perusahaan
Melalui asuransi yang diberikan perusahaan hubungan antara karyaan dan pimpinan akan terjalin lebih erat dan kondusif. Kebijakan asuransi pada
Universitas Sumatera Utara
perusahaan diterapkan secara kelompok guna memberikan rasa aman bagi karyawan.
7. Asuransi dapat meratakan keuntungan Dengan berusaha menentukan biaya-biaya tak terduga dalam menghadapi
risiko melalui program asuransi, suatu perusahaan akan dapat mempertimbangkan biaya sebagai suatu elemen total biaya. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa asuransi dapat dapat membantu dalam meratakan keuntungan perusahaan dari tahun ke tahun.
8. Asuransi dapat menyediakan layanan profesional Usaha-usaha untuk memberikan bantuan tekhnis baik kepadda individu
maupun perusahaan sudah semakin disadari oleh peruahaan asuransi. Hal itu dilakukan agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat melaksanakan
operasinya dengan baik dan efisien. 9. Asuransi mendorong usaha pencegahan kerugian
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dallam berbagai bidang usaha menyadari bahwa keberhasilan yang dicapai sangat tergantung kemampuan
merka untuk memberikan perlindungan dengan biaya yang cukup wajar dalam mencegah kerugian.
10. Asuransi membantu pemeliharaan kesehatan Asuransi berfungsi untuk menghindari dan memperkecil penyebab
timbulnya kerugian yang disebabkan oleh penyakit, kecelakaan dan kematian.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian