3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisa data kualitatif yaitu menguraikan dan menginterpretasikan data yang
diperoleh di lapangan dari informan, analisis data dilakukan secara sistematis sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Menurut
Moleong 2006:276, teknis analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari
data, menelaah, dan menyusunnya dalam satu-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, dan memeriksa keabsahan serta
menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitiaan. Jadi, teknik analisa data kualitatif yaitu
dengan menyajikan data dan melakukan analisa terhadap masalah yang ditemukan di lapangan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti
dan kemudian menarik kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Perjalanan panjang Bank Danamon dimulai sejak didirikannya PT Bank Kopra Indonesia pada tanggal 16 Juli 1956 sebagai salah satu bank komersial di
Indonesia. Kemudian pada tahun 1960, Bank Kopra diubah namanya menjadi Bank Persatuan Nasional. Selang beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun
1976, Usman Atmadjaja membeli mayoritas saham Bank Persatuan Nasional dan mengganti nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Danamon adalah
singkatan dari DANA MONeter Indonesia dengan kantor pusat berada di Jalan Telepon kota, Jakarta dengan didukung oleh 30 karyawan pada saat itu. Pada
masas ini pula pertama kali diperkenalkan motto bank danamon sebagai “Partner Bisnis Terpercaya” dengan maskot “Si Lebah” hasil Karya Jusuf Arbianto
Tjondrolukito, yang akhirnya kelak akan menjadi salah atu Direktur Bank Danamon.
Pada tanggal 31 Agustus 1981, untuk memperluas Usahanya Bank Danamon melakukan Merger dengan PT Bank Asia Afrika. Pada 1988, Bank
Indonesia meluncurkan paket reformasi perbankan yang dikenal dengan “Paket Oktober 1988” atau PAKTO 88. Tujuan utama PAKTO 88 adalah untuk
membangun kompetisi dalam sektor perbankan dengan memberikan kemudahan persyaratan, termasuk liberalisasi peraturan tentang pendirian bank swasta
domestik baru dan bank joint-venture. Dan pada tanggal 5 November 1989 Bank Danamon merupakan bank komersial pertama yang mendapatkan izin sebagai
Universitas Sumatera Utara
Bank Devisa oleh Bank Indonesia. Sebagai langkah strategis pengembangan bisnisnya, pada tanggal 24 Oktober 1989, Bank Danamon melakukan go public
dengan menawarkan 12 juta saham dengan nilai nominal sebesar Rp.12.000 per saham dan terhitung sejak desember tahun 1989 Bank Danamon resmi terdaftar
dalam Bursa Efek Jakarta Sekarang Bursa Efek Indonesia. Sebagai lanjutan langkah strategisnya dipasar Internasional, pada bulan
November 1990 Bnak Danamon membentuk Joint Venture dengan salah satu Bank Pemerintah Korea dengan nama PT Korea Exchange Danamon. Sejak saat
itu, Bank ini mulai merambah pasaran Internasional dengan membuka cabang di Hongkong, Cayman Island dan Singapura.
Pada Tahun 1999 tepatnya pada tanggal 31 Agustus, pemegang saham Bank Danamon menyetujui merger dengan PT Bank PDFCI Tbk. Merger ini tetap
mempertahankan Bank Danamon sebagai platform dari bank hasil merger tersebut. Untuk memperkuat struktur modal, melalui Rapat Umum Pemegang
Saham tanggal 30 Maret 2000, Bank Danamon melakukan Right Issue ke 3dengan mengeluarkan 215.040 juta saham dengan per value sebesar Rp.5 per saham.
Dalam rapat tersebut ditetatpkan pula struktur organisasi bank yang baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Hingaa pada tahun 1999 perusahaan telah
memiliki lebih dari 700 kantor dan 800 ATM yang tersebar diseluruh Indonesia. Namun, sebagai akibat krisis moneter Asia tahun 1999, Bank Danamon
mengalami kesulitan likuiditas dan diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN sebagai Bank Take Over BTO. Pada tahun itu
pemerintah Indonesia melalui BBPN merevitalisasi 8 Buah bank yang diambil alih BPPN yaitu Bank Jaya, Bank Tiara, Bank Pos Nusantara,Bank Rama, Bank
Universitas Sumatera Utara
Tamara, Bank Nusa Nasional, Bank Duta dan Bank Rijad Shalim Internasional kedalam Bank Danamon. Meger ini berlaku efektif mulai tanggal 30 Juni 2000,
bersamaan dengan disetujuinya pengeluaran Obligasi sejumlah Rp. 28,872 Triliun. Dalam kurun waktu tiga tahun, Bank Danamon melakukan restrukturisasi
luas mencakup manajemen, manusia, organisasi, system , nilai perilaku serta identitas perusahaan. Upaya ini berhasil meletakkan fondasi maupun prasarana
baru bagi perseroan guna meraih pertumbuhan berdasarkan transaparansi responsibilitasi, integritas dan profesionalisme TRIP.
Kurun waktu tahun 2000 hingga 2003 terjadi peristiwa penting yang telah menghiasi perjalanan
perusahaan Bank Danamon hingga saat ini. Untuk merefleksikan semangat dan identitas barunya sebagai Bank Mapan, Bank Danamon memperkenalkan logo
barunya. Peluncuran logo baru ini juga ditandai dengan relokasi kantor pusat Bank ke Menara Bank Danamon.
Pada Tahun 2003 merupakan Tonggak sejarah penting dalam perjalanan Bank Danamon. Pada Bulan Juni 2003 BPPN menyerahkan kepemilikan Bank
Danamon kepada Asia Financial Holdings-Group Tamasek Sekarang Fullerton Financial Holdings. Pengambil alihan ini juga diikuti dengan penggantian direksi
dan manajemen senior di Bank Danamon. Saat ini, Bank Danamon adalah salah satu institusi keuangan terbesar di
Indonesia dari jumlah pegawai – sekitar 61,875 termasuk karyawan anak perusahaan pada September 2011. Adapun kantor Pusat PT Bank Danamon
Indonesia saat ini terletak di Jalan Jendral Sudirman Kav.45, Jakarta 12930. Sedangkan kantor Regionalnya di Medan Berada di Jalan Pangeran Diponegoro
No 35 Medan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.1 Visi Dan Misi Perusahaan a. Visi Bank Danamon
“ Kita peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan b. Misi Bank Danamon
Danamon bercita-cita untuk menjadi lembaga keuangan terkemuka di Indonesia dengan pangsa pasar yang cukup signifikan. Kami juga ingin melayani seluruh
lapisan masyarakat dengan menjadi costumer Centric Organization. Karena itulah kami berusaha untuk membuka berbagai segmen bisnis kami untuk melayani
nasabah dengan menawarkan nilai-nilai unik dalam penjualan maupun servis yang kami berikan, didukung dengan teknologi berkelas dunia. Disamping itu kami
juga bercita-cita menjadi Employer of Choice dan juga menjadi sebuah lembaga keuangan ang dihargai oleh nasabah, pegawai, shareholders, regulator dan
masyarakat luas. 4.1.2 Logo Perusahaan
Gambar 4.3.1 : Logo PT Bank Danamon
4.1.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi perusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional yang berperan dalam menjalankan aktivitas
Universitas Sumatera Utara
perusahaan. Melalui struktur organisasi yang jelas, akan diketahui wewenang dan tanggung jawab yang diberikan pada setiap pegawai serta hubungan kerja antar
pegawai, sehingga terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bagian. Pada prinsipnya struktur organisasi yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan
kepentingan perusahaan yang bersangkutan. Demikian pula halnya dengan PT
Bank Danamon Cabang Medan dimana terlihat jelas tugas dan wewenang serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan pembagian unit
kerja didasarkan pada spesialisasi tugas. Pada dasarnya, struktur organisasi PT Bank Danamon terbentuk fungsional dan dapat dilihat pada Gambar berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3.2 Struktur Organisasi PT Bank Danamon Regional Medan Sebagai sebuah perusahaan, PT Bank Danamon cabang Medan
mempunyai beberapa bagian yang masing-masing bagian akan dipimpin Oleh Business Manager dan membawahi beberapa personil yang berbentuk tim kerja
yang mempunyai tugas dan wewenang masing-masing tugas dan wewenang yang akan dibahas dalam uraian sebagai berikut :
Kantor Pusat
Account Officer AO
Pimpinan Wilayah
Costumer Relation Officer
CRO Branch Service
Manager BSM Business Manager
BM Lending Business Manager BM
Lending
Business Manager BM Funding
Regional Business Manager RBM
Funding Regional Operation
Manager ROM
Kepala Adm Pelayanan
Kepala Teller
Satpam Teller
Operasional Cust. Service
Umum
Universitas Sumatera Utara
A. Business Manager BM Funding
Sebagai pimpinan di bagian pendanaan maka wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya antara lain :
• Bertanggung jawab kepada Regional Business Manager RBM Funding di kantor wilayah
• Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh staff yang ada di bagian Pendanaan
• Memasarkan seluruh produk pendanaan seperti : Tabungan, giro, deposito, produk asuransi dan produk Investasi Prima investasi,Rekening Investasi
dan Reksadana • Mencapai target pendanaan yang telah ditetapkan oleh RBM Funding
wilayah • Memimpin kantor cabang di tempat kedudukannya sesuai dengan tugas
pokoknya yang telah ditetapkan oleh kantor wilayah • Penyelenggaraan usaha Bank,pengelola Keuangan, kekayaan dan
kepegawaian dalam batas wewenang yang telah ditetapkan oleh divisi • Mewakili dan menandatangani untuk dan atas nama Bank Danamon dalam
urusan kantor cabang dimana untuk hal-hal tertentu diperlukan juga persetujuan dari kantor pusat
• Pelaksanaan hubungan kedinasan dalam rangka kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta menurut norma-norma kedinasan dalam rangka
pelaksanaan tugas bank, serta memelihara hubungan dan kerjasama yang bak dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
B. Business Manager BM Lending
Sebagai pimpinan di bagian Lending Peminjaman maka wewenang dan tanggungjawab ang diberikan kepadanya antara lain :
• Bertanggung jawab kepada Regional Business Manager RBM Lending di kantor wilayah
• Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh staff yang ada dibagian Lending
• Mmemasarkan seluruh produk kredit seperti Kredit Rekening Koran KRK, Kredit Berjangka KB, Kredit Angsuran Berjangka KAB,dan
Kredit Simpan Pinjam KSP • Mewakili bank danamon dalam hal menandatangani perjanjian kredit,
kerjasama dengan pihak ketiga dan hal-hal yang berhubungan dengan kredit
C. Account Officer AO
• Menyelenggarakan pembukuan atas transaksi yang telah terjadi berdasarkan bukti-bukti pembukuan dan memeriksa kebenaran dan
kelengkapan pembukuan serta menyusun laporan-laporan. • Penerbitan laporan keuangan untuk kepentingan intern maupun ekstern
dan pendistribusiannya secara berkala.
D. Branch Service Manager
• Memimpin dan membawahi operasional perusahaan, antara lain membawahi kegiatan transaksi sehari-hari dalam perusahaan baik di front
teller maupun di front costumer service Pelayanan
Universitas Sumatera Utara
• Pelaksanaan dan penatausahaan tentang agenda surat masuk atau surat keluar arsip, dokumentasi serta hubungab kepada instansi lainnya
maupun masyarakat umum. • Menyusun rencana yang berkaitan dengan pengembangan termasuk
program penilaian karyawan berdasarkan instruksi Sumber Daya Manusia kantor pusat.
• Pengaturan dalam kepegawaian yang berkaitan dengan operasional bank dan otoritas sesuai batas kewenangannya.
E. Kepala Teller
• Memonitor pelaksanaan pekerjaan operasional teller • Mengatur Uang kas, baik penyimpanannya, arus keluar dan masuknya
uang kas sehingga dapat mencukupi dalam operasioanl sehari-harinya dan menyelenggarakan pembukuan kas.
• Membuat laporan Arus kas. • Pengelolaan kas untuk keperluan rutin dan pemeliharaan saldo kas
minimum sesuai dengan ang berlaku
F. Costumer Relation Officer CRO
Bagian ini meliputi bagian pemasaran dan hubungan nasabah, yang bertugas :
• Menghimpun dana baru dari masyarakat baik melalui program tabungan, deposito berjangka, giro dan lainnya.
• Menjaga Hubungan baik dengan nasabah misalnya dengan menelepon nasabah, mengirim kartu ucapan dan malakukan kunjungan berkala.
Universitas Sumatera Utara
Bagian ini Juga meliputi bagian kredit yang tugasnya : • Menyelesaikan pelayanan dan pembinaan debitur terutama pengetahuan
tentang keadaan dan posisi keuangan debitur dalam rangka usaha perkreditan.
• Mengawasi keadaan para debitur sejauh mana para debitur telah menggunakan fasilitas yang disediakan oleh bank.
• Menyelenggarakan pembinaan, pengembangan, pemeriksaan dan pengawasan administrasi kredit yang diluncurkan.
G. Costumer Service CS
• Memberikan pelayanan awal yang terbaik karena berada di front office dalam melayani nasabah pada saat pembukaan rekening dan meminta
informasi mengenai produk Bank. • Mneyiapkan Buku CekBilyet bagi nasabah dengan baik.
H. Teller
• Melayani pembayaran dan penyetoran umum uang kas berdasarkan bukti- bukti yang sah dengan jenis dan rekening nasabah berdasarkan ketentuan
yang berlaku. • Melakukan penelitian dan pemeriksaan uang kartal yang diperkirakan
palsu dengan sinar ultraviolet dan penyortiran.
I. Bagian Umum
• Penatausahaan, pengalaman dan pemeliharaan harta kekayaan termasuk gedung, kantor dan perlatan serta perlengkapan kantor.
• Pelaksanaan dan penatausahaan arsip kantor yang meliputi penyimpanan dan dokumentasinya.
Universitas Sumatera Utara
J. Bagian Operasional
• Menyelenggarakan nota pengiriman transfer untuk dalam kotaLalu lintas giro LLG atau transfer Bank Luar kota
• Menyiapkan warkat kliring dan Inkaso Nasabah
4.1.4 Produk asuransi yang dihasilkan Oleh PT Bank Danamon 1. Primajaga Umum
Produk asuransi berjangka yang melindungi anda terhadap resiko meninggal dan cacat dengan kompensasi atas hilangnya pendapatan bulanan. Jika
tidak ada klaim dalam periode yang diasuransikan, pembayaran premium anda dikembalikan 50 persen.
2. Primajaga 100 Produk asuransi berjangka yang melindungi anda terhadap resiko
meninggal dan cacat dengan kompensasi atas hilangnya pendapatan bulanan. Jika tidak ada klaim selama periode yang diasuransikan, pembayaran premium anda
dikembalikan 100 persen. 3. Proteksi Prima Maxima
Proteksi Prima Maxima adalah solusi untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, China dan India dengan potensi pertumbuhan yang menarik dan
dilakukan dengan cara yang mudah, sekaligus merupakan solusi bagi pengelolaan risiko jiwa.
4. Tabungan pendidikaan danamon+ Mulailah menyisihkan uang untuk pendidikan anak anda dari sekarang
melalui rekening yang menggabungkan tabungan dan asuransi jiwa ini.
Universitas Sumatera Utara
5. Proteksi prima rencana Proteksi Prima Rencana merupakan program perlindungan lengkap yang
sekaligus memberikan Anda kesempatan untuk berinvestasi. Nikmati beragam manfaat istimewa. Investasi jadi mudah. Anda tinggal memilih salah satu atau
kombinasi investasi sesuai kebutuhan, tujuan finansial, dan tingkat risiko yang ingin Anda terima.
6. Proteksi Prima rencana Flexi Proteksi Prima Rencana Flexi merupakan produk asuransi yang dikaitkan
dengan investasi yang dirancang khusus untuk memudahkan Anda merencanakan masa depan dengan memberikan perlindungan keuangan bagi Anda sehingga
tujuan jangka panjang Anda dan keluarga tercinta dapat terwujud. 7. Asuransi Demam Berdarah
Produk asuransi yang melindungi anda terhadap resiko demam berdarah.
4.2 Penyajian Data
Berdasarkan metode penelitian yang telah ditentukan sebelumnya diketahui bahwa hasil penelitian data tersebut yang diperoleh berupa hasil
wawancara mendalam in-depth interview kepada 1 Informan kunci, 2 Informan utama dan masyarakat sebagai informan tambahan, serta hasil observasi yang
dijabarkan ke dalam bentuk narasi.
Universitas Sumatera Utara
Berikut tabel data dari Informan dalam penelitian ini : Nama
Jabatan Tingkat
Pendidikan Umur
Status Lilis
Business Manager BM Funding
S-1 48 Tahun
Informan Kunci
Ricardo Branch Service Manager
S-1 44 Tahun
Informan Utama
Erwin Costumer Relation Officer
CRO S-1
39 Tahun Informan
Utama
Tabel 4.2.1 Identitas Informan
Dan informan tambahan yaitu Masyarakat Umum yang terdiri dari beberapa orang :
1. Pak Hary 4. Pak Surip
2. Pak Johan 5. Ibu Dewi
3. Pak Herman 6. Ibu Marisi
Wawancara dilakukan dengan mengacu pada pedoman wawancara pertanyaan yang berdasarkan pada defenisi operasional, sehingga tetap
berstruktur dan menyentuh pada permasalahan penelitian. Berikut akan disajikan data yang diperoleh sewaktu penelitian dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Segmentasi Pasar, Targeting dan Positioning
Dalam sub bab ini, penulis menyajikan point segmentasi pasar. Segmentasi pasar menggambarkan akan seberapa besar ruang lingkup yang akan dijangkau
suatu perusahaan dalam memperoleh profit. Untuk mengetahui segmentasi pasar yang dijadikan acuan PT Bank Danamon dalam mengembangkan jangkauannya,
penulis mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
Pertanyaaan : Bagaimana segmentasi pasar yang diterapkan di PT Bank Danamon dalam memasarkan Produk Jasa
Asuransinya ?
Hasil wawancara dengan Ibu Lilis selaku Business Manager BM Funding, ia mengatakan :
“Produk PT Bank Danamon ini menjangkau segala lapisan masyrakat, baik itu dari kelas menegah kebawah maupun kelas menengah ke atas
namun tetap fokus kepada nasabah Existing Bank Danamon Indonesia. Hal ini dikarenakan kita memiliki banyak tarif, ada tarif yang dapat
dijangkau kelas menengah kebawah dan beranekaragam pilihan tarif untuk kelas menengah ke atas. Dalam pemilihan premi pada umumnya
tergantung kebutuhan daripada segmentasi pasarnya. Soalnya tarif premi murah dan produknya pun ada. Disisi lain terkait produk tentang
pembiayaan sekolah anak, investasi juga ada sehingga segala segmentasi pasar dapat kita jangkau. Contohnya untuk kelas menengah ke atas ada
yang ingin investasi kami juga menyediakan. Selain itu, PT Bank Danamon juga menjangkau pasar individu perseorangan dan kumpulan
group yang mana premi disesuaikan dengan kemampuan orang.
Melihat segmentasi yang diterapkan PT Bank Danamon, dapat diketahui bahwa pasar dari PT Bank Danamon adalah dari segala lapisan sosial di
masayarakat. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengetahui fokus dan target dari adanya segmentasi pasar yang dibentuk. Maka penulis mengajukan
pertanyaan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan : Apakah fokus dan target dari PT Bank Danamon dalam segmentasi pasar
produk jasa asuransi yang ditawarkan perusahaan ?
Hasil wawancara dengan Ibu Lilis, ia mengatakan :
“Kami fokus dalam menjangkau semua elemen nasabah dan calon nasabah namun tetap fokus dan target nya itu adalah nasabah Existing
Bank Danamon Indonesia. Namun, kita secara kinerja lebih cenderung mencari nasabah itu yang berada di usia produktif usia diantara 20 - 65
tahun. Di usia yang demikian resiko-resiko dan kebutuhan akan asuransi masih sangat tinggi. Selain itu, nasabah yang memiliki laporan kesehatan
yang baik juga merupakan salah satu sumber investasi bagi perusahaan di masa yang akan datang. Pada dasarnya harta kekayaan perusahaanyang
bergerak pada jasa asuransi jiwa adalah banyaknya portofolio polis dalam arti kata yaitu rajin membayar Invest. Kami di perusahaan
memiliki yang namanya target premi. Kalau untuk masyarakat kelas menengah ke atas targetannya jelas di premi karena kecenderungan
pilihan premi yang ditawarkan cukup tinggi. Sedangkan untuk kelas menengah ke bawah target kami di banyaknya jumlah portopolio, dalam
artian pembayaran investment tiap bulan lancar dengan preminya yang terjangkau”.
Melihat fokus dan target yang ditentukan PT Bank Danamon yang menempatkan stabilitas perusahaan dan banyaknya portopolio polis sebagai tujuan
dasar. Penulis menganggap bahwa dibutuhkan sesuatu yang menjadi nilai jual lebih positioning yang dimiliki Bank Danamon dalam merebut pasar
dibandingkan perusahaan lain. Untuk mengetahui hal tersebut peneliti selanjutnya mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
Pertanyaan : Apa yang menjadi keunggulan dari PT Bank Danamon dibandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya
atau bank konvensional yang juga menawarkan produk jasa asuransi ?
Universitas Sumatera Utara
Hasil wawancara dengan Ibu Lilis, ia mengatakan :
“Kita tahu semua Perusahaan Asuransi itu punya kelebihan masing masing. Keunggulan pasti PT Bank Danamon Indonesia yang pasti PT
Bank Danamon adalah Bank konvensional swasta yang pertama yang menawarkan produk asuransi dibandingkan Bank Konvensional lainnya.
Hal ini dapat disebut sebagai salah satu keunggulan karena produk asuransi kita sudah terlebih dahulu ada dibanding produk asuransi bank
lain,meskipun kita akui saat ini persaingan begitu terbuka apalagi dengan perusahaan yang spesialisasinya adalah produk asuransi. Selain itu Bank
Danamon Indonesia adalah Bank Jangkar, artinya apabila suatu saat Bank melakukan Merger dengan perusahaan lain maka Bank Danamon
menjadi leader dan membawa nama perusahaan serta mendapat asset terbesar setelah merger dilakukan. Namun saat ini kita sudah menjalin
kerjasama dengan beberapa perusahaan yang basicnya adalah asuransi khususnya perusahaan asing untuk lebih menguatkan produk bersama di
tanah air.
Sejauh melihat hasil wawancara tersebut di atas, perusahaan PT Bank Danamon memandang statusnya sebagai Bank Konvensional Swasta pertama di
Indonesia sebagai sebuah keunggulan kompetitif yang memberikan mereka nilai positioning.
4.2.2 Bauran Pemasaran Marketing Mix a. Produk
Untuk memperoleh gambaran dan mengetahui strategi produk yang ditetapkan PT Bank Danamon, maka penulis mengajukan pertanyaan sebagai
berikut :
Pertanyaan : “Bagaimana proses dari inovasi produk asuransi di PT Bank Danamon?”
Berikut penjelasan dari Pak Ricardo selaku Branch Service Manager PT Bank Danamon Regional Medan:
Universitas Sumatera Utara
“ Setiap bulan tiap tiap marketing punya tugas untuk mengevaluasi penjualan guna menyegarkan atau istilahnya product knowledge
marketing atas produk produk yang sudah ada. Inovasi produk itu sangat tergantung dengan kondisi. Pertama, tergantung perkembangan pasar dan
yang kedua melihat apakah produk yang kita punya masih mampu tidak menyerap kebutuhan pasar. Jika produk tersebut sudah tidak layak dan
tidak sesuai maka produk tersebut ditarik dan digantikan dengan produk baru. Inovasi produk tersebut pun ada prosesnya yaitu harus adanya izin
oleh BAPEPAM-LK. Jadi kita harus diuji dan di screening terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan untuk melihat apakah produk pengganti tersebut
tidak merugikan perusahaan dan tidak merugikan konsumen yang ingin membeli, jadi hitung-hitungannya jelas. Dan apabila belum dapat izin
maka produk inovasi tersebut tidak akan ditawarkan.”
Inovasi produk yang dilakukan tentu selanjutnya akan ditawarkan kepada masyarakat, perusahaan lain, dan instansi-instansi.
b. Harga
Harga bagi sebagian besar kalangan masyarakat dapat dikatakan sangat mempengaruhi daya beli terhadap produk jasa asuransi, khususnya golongan
menengah ke bawah. PT Bank Danamon tentunya memiliki hitungan matematis tersendiri dalam menyikapi fenomena ini. Untuk mengetahui strategi penetapan
harga yang ditentukan PT Bank Danamon, penulis mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
Pertanyaan : Bagaimana penetapan harga premi dalam setiap produk yang ditawarkan ?
Jawaban dari Ibu Lilis:
“Dalam penetapan harga kita tetap mengacu kepada kaidah-kaidah aktuaria dan regulasi pemerintah yang tertuang pada kepmenkeu RI No.
42KMK.062003 Tentang Penyelenggaraan Usaha Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi. Jadi kita tidak bisa menentukan harga sesukanya
Hal yang tak dapat di pungkiri pastinya harga premi yang murah kecenderungan klaim yang dibayarkan juga rendah begitu juga
Universitas Sumatera Utara
sebaliknya. Dalam penentuan harga tarif ini yang jelas ada empat indikator dasarnya yaitu mortalitas, cost, retend dan manfaat. Jadi
memang ada hitung-hitungan yang jelas sesuai dengan kebutuhan konsumen kita. Tapi jika dihitung kasar, premi Bank Danamon Indonesia
itu dimulai dari 200rb jika dirata-ratakan untuk tiap produk asuransi.”
Selanjutnya Pak Ricardo juga turut menambahi, ia mengatakan :
“Penetapan harga disamping mengikuti regulasi pemerintah turut memperhatikan kemampuaan daya beli masyarakat. Kita semua jenis tarif
punya kok dari yang murah hingga mahal Untuk harga premi biasanya dibahas dalam kontrak pemegang polis, yang jelas disesuiakanlah dengan
kemampuan calon nasabah.”
c. Tempat Saluran Distribusi