Promosi Strategi Pemasaran Dalam Peningkatan Penjualan Produk Jasa Asuransi Pada Pt Bank Bank Danamon Regional Medan

perseorangan dapat dijual. Agen kelompok itu ya diditribusikan ke perusahaan ataupun instansi sedangkan agen perseorangan ya jualannya secara person to person.”

d. Promosi

Pemasaran hanya dapat dilakukan secara maksimal apabila promosi berjalan dengan baik. Promosi dapat dilakukan dengan beragam cara terhadap konsumen. PT Bank Danamon selaku perusahaan yang bergerak untuk mencapai profit tentunya memiliki gaya promosi tersendiri. Untuk mengetahui konsep promosi yang dibangun di PT Bank Danamon, penulis melakukan wawancara sebagai berikut : Pertanyaan : Bagaimana strategi promosi produk asuransi di PT Bank Danamon ? Wawancara mengenai hal ini penulis lakukan kepada Ibu Lilis, ia mengatakan : “Kalau secara umum kita tidak terlalu bingung jikalau memikirkan strategi promosi sebab rancangan nya sudah dibentuk sejak awal dari kantor pusat, tinggal implementasinya dilapangan saja bagaimana, tentunya disesuaikan dengan karakter ataupun sikap dan kebutuhan nasabah. Namun Kalau kita promosinya kita cenderung Personal Selling dengan konsep pendekata person to person dan dengan Cross selling. Artinya, dengan cross selling kita bisa bertatap langsung dengan calon nasabah dan lebih instan dengan menghemat biaya dan waktu tentunya. Kita seringnya mempromosikan produk asuransi ini melalui media massa, dengan singkat dan jelas dan sekedar memperkenalkan produk. Selain itu kita juga memberikan kata-kata dalam bentuk ucapan selamat terhadap rekanan perusahaan kami seperti selamat ulang tahun perusahaan dll. Sedangkan kalo untuk media televisi cenderung yang nasional, kita menggunakan untuk produk produk andalan kita sih sebenarnya karena budgeting juga harus diperhitungkan, dan mempertimbangkan feedback yang diperoleh nantinya. Universitas Sumatera Utara Mengenai hal ini, Pak Ricardo juga memberikan pemahamannya terkait strategi promosi PT Bank Danamon : “Kegiatan promosi di PT Bank Danamon Medan sebenarnya tidak ada rumusan khusus dan ditentukan jadwal rutinnya, kami lebih ke arah momentum. Apabila terdapat turnamen golf contohnya, kita bisa ikut serta sebagai sponsor dengan adanya bendera-bendera kita. Waktu itu kita juga ada ikut kegiatan seperti perlombaan golf . Selain itu ada juga bentuk kegiatan seperti buka stand-stand di mall dan perkantoran dengan membagikan brosur atau mendirikan standing banner dll. Apabila memang memakai anggaran kita ya mesti ngasih tahu ke pemberitahuan ke pimpinan. Kalo untuk media massa kita sudah lakukan dan spanduk- spanduk kita kadang-kadang kita buat ,misalnya ada kegiatan-kegiatan dari suatu instansi seperti kegiatan dari kepolisian sedangkan untuk media televisi kita di cabang gak ada yang ada di pusat saja.” Penulis menilai strategi promosi yang digunakan PT Bank Danamon Medan cenderung bertumpuan besar pada personal selling dan cross selling , serta kegiatan yang bersifat momentum. Seiring dengan beragamnya kegiatan promosi, penulis turut ingin mengetahui pengelolaan anggaran promosi di PT Bank Danamon. Maka penulis juga menanyakan tentang : Pertanyaan : Bagaimana pengelolaan anggaran promosi di PT Bank Danamon? Mengenai hal ini, Ibu Lilis menyatakan : “Anggaran promosi yang disediakan PT Bank Danamon Medan tidak ditentukan jumlahnya. Anggaran lebih disesuiakan dengan kebutuhan perusahaan dimana dari cabang atau regional mengajukan bantuan dana promosi ke pusat.Dengan ini bisa dikatakan Kita dapat baiay promosi setelah disetujui oleh pusat” Selanjutnya pernyataan tersebut ditambahi oleh Pak Ricardo, ia mengatakan : Universitas Sumatera Utara “Anggaran promosi kita murni lebih besar dari PT Bank Danamon Medan sendiri, tapi tidak terlalu banyak dan tetap meminta ke Pusat.. Dengan anggaran promosi yang terbatas inilah yang kita berdayakan untuk promosi dan sosialisasi. Maka dari itu dibutuhkan hitung-hitungan dalan kegiatan promosi terkait dengan efisiensi dan efektifitasnya serta feedback kegiatannya terhadap keberlangsungan perusahaan.” Berdasarkan hasil wawancara tersebut, penulis mengetahui bahwa anggaran promosi dari PT Bank Danamon Medan dapat dikatakan minim dan terbatas. Sejauh melihat upaya dari PT Bank Danamon Medan melakukan promosi untuk meyakinkan masyarakat. Penulis ingin menggali pandangan perusahaan terkait sejau hmana promosi yang dilakukan mempengaruhi pola masyarakat. Pertanyaan : Apakah promosi mempengaruhi masyarakat ? dan bagaimana mengantisipasi minat masyarakat yang fluktuatif? Ibu Lilis memberikan pandangannya mengenai hal ini, ia mengatakan : “Sebenarnya semakin lama masyarakat kita ini semakin pintar dan pola pikirnya maju karena sangat tergantung pendidikannya. Dari tahun ke Tahun kebutuhan masyarakat terhadap asuransi tidak menurun, ini artinya masyarakat sudah menjadikan Asuransi sebagai kebutuhan. Akan tetapi . Tapi masih tetap kita temukan masyarakat yang kurang menyadari kebutuhan akan asuransi dan ada pula yang telah memiliki lebih dari 1 jenis produk asuransi dan sehingga tidak berniat untuk memiliki produk asuransi kita. Dengan adanya promosi pun tetap pilihan ya dikembalikan ke masyarakat. Menurut saya pun promosi seperti iklan di TV dan billboard dewasa ini juga tidak terlalu signifikan sekarang mempengaruhi masyarakat. Pilihan produk itu ya tergantung daripada needsnya masyarakat dan kondisi ekonominya. Kita juga tidak dapat mengesampingkan kinerja dan pelayanan, karena pelayanan kita pun dapat dibilang sebagai promosi. Pelayanan yang baik kan dapat dirasakan nasabah dan harapannya dapat dibagikan pengalamannya ke orang lain. Kalau ditanya apakah promosi itu berpengaruh atau tidak, yah sudah pasti berpengaruh, tapi seberapa besar pengaruhnya, itu tergantung masyarakat itu lagi.” Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat bahwa promosi berperanan penting dalam membangun citra perusahaan di muka publik yang berdampak pada meningkatnya jumlah penjualan produk dan jumlah pemegang polis. Apabila melihat dari observasi yang dilakukan penulis masih cukup banyak massyarakat yang kurang akrab dengan perusahaan asuransi Bank Danamon. Oleh sebab itu, penulis mengajukan pertanyaan sebagai berikut: Pertanyaan : Bagaimana pandangan Ibu dengan kurangnya popularitas produk jasa asuransi PT Bank Danamon dimata masyarakat dibandingkan dengan produk perusahaan asuransi lainnya ? Ibu Lilis meyampaikan pandangannya sebagai berikut : “Sebenarnya produk jasa asuransi dan PT Bank Danamon itu telah dikenal di tengah masyarakat, hal ini saya katakan demikian karena perusahaan kita sudah masuk Top Brand bahkan Super Brand. Predikat tersebut bukan kita loh yang memberikan tetapi ada lembaga khusus yang melakukan survey. Makanya kami tidak terlalu berkutat di promosi seperti itu apalagi PT Bank Danamon ini juga telah berdiri cukup lama sejak berpuluh puluh tahun dulu. Terlebih lagi kita kan Bank Konvensional yang tujuan awal bukan terjun ke dunia asuransi, jadi sisi positifnya adalah kita menawarkan produk asuransi karena masyarakat membutuhkannya dan kita mampu menyediakannya. Produk Bank Danamon kurang tepat kalau dibilang kalah populer yah , karena dipasaran sendiri produk ini menjadi saingan berat produk asuransi dari perusahaan Asuransi besar baik dalam maupun luar negeri.

e. Bukti Fisik