Hasil wawancara dengan Ibu Lilis, ia mengatakan : “Saat ini kita sudah punya CS untuk asuransi. Sebelumnya kita
memang hanya memiliki customer service untuk semua produk selain asuransi tapi sekarang sudah ada namun Cuma di Kantor regional saja.
Jadi kalo misalnya ada nasabah yang memiliki masalah dicabang dapat langsung menghubungi kami regional office melalui supporting cabang
tentunya.”
4.2.3 Tingkat Penjualan Produk
Sub bab ini diadakan oleh penulis pada penyajian data agar data yang tersajikan lebih sistematis dan mudah untuk dipahami. Pada sub bab ini, penulis
ingin mengetahui gambaran strategi perusahaan dalam tingkat penjualan produk berikut dengan hambatannya.
Pertanyaan : Bagaimana tingkat penjualan produk PT Bank Danamon dari tahun ke tahun ? dan Bagaimana target penjualan
pada tahun ini ?
Ibu Lilis menjelaskan kepada penulis terkait pertanyaan diatas, ia mengatakan :
“Tingkat penjualan produk kita cenderung fluktuatif, namun kecenderungannya naik. Kami disini memiliki yang namanya target sesuai
dengan beban target yang ditetapkan oleh regulasi. Di regional dan cabang pun masing-masing ada targetnya tergantung kondisi wilayah dan
daya beli masyarakat. Sedangkan untuk diskusi target penjualan tahun ini sebenarnya belum di bahas. Tetapi diperkirakan target kita tahun 2013 ini
diatas target sebelumnya dengan persentase peningkatan penjualan produk naik 30 namun hitungan pastinya saya belum bisa mengatakan
untuk hal ini.”
Berdasarkan pernyataan Ibu Lilis di atas dapat diketahui bahwa tingkat penjualan produk bersifat Fluktuatif Maka dari itu, peneliti tertarik pula untuk
mengetahui penyebab dari naik turunnya tingkat penjualan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan : Apakah ada hal-hal yang dapat menyebabkan penurunan tingkat penjualan produk asuransi di PT
Bank Danamon ?
Hasil wawancara dengan Ibu Lilis, ia mengatakan :
“Penurunan dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Kita perusahaan perbankan yang juga bermain diasuransi selain bersaing
dengan perusahaan asuransi juga bersaing dengan sesama perusahaan perbankan yang juga punya produk asuransi. Contohnya pemerintah
menaikkan suku bunga bank, nah jadi masyarakat kecenderungan menanam modalnya di bank, selain itu misalnya bursa saham lagi tinggi-
tingginya masyarakat kelas atas yang memiliki modal di bank cenderung bermain di bursa saham. Jadi ya, perputaran uang di perusahaan
asuransi atau bank pun berkurang begitu pula dengan daya beli masyarakat terhadap produk kita. Sebenarnya tingkat penjualan kita ini
tergantung juga dengan ekonomi makro dan keuntungan penjualan asuransi ini terletak antara selisih mortalitas, retend dan cost kita.”
4.2.4 Hasil Wawancara dengan Masyarakat Terkait Pengetahuan Tentang Asuransi dan Profil PT Bank Danamon
Pada Sub bab ini, penulis ingin mengetahui gambaran umum masyarakat tentang pengetahuan akan pentingnya berasuransi dan profil dari PT Bank
Danamon. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan ke masyarakat digeneralisir oleh penulis dikarenakan jawaban sebagian besar masyarakat senada.
Untuk mengetahui gambaran tersebut, maka penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang tersistematis dan mudah dimengerti kepada masyarakat sebagai
berikut :
1. Menurut Anda, Apakah asuransi itu penting ?
Berikut adalah Jawaban dari pak Surip, Ibu Mangisi dan Pak Herman yang memiliki kesamaan inti jawaban yang telah penulis ringkas :
Universitas Sumatera Utara
“Asuransi itu penting karena dapat memberikan jaminan untuk kita seperti jaminan untuk kecelakaan, kesehatan dan pendidikan. Dengan
adanya asuransi kita tidak terlalu pusing dan terbebani apabila terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan menimpa kita. Namun demikian,
asuransi bukanlah suatu prioritas utama dikarenakan masih banyak kebutuhan yang mesti dipenuhi seperti kebutuhan pokok untuk keluarga.”
2. Apakah Anda menggunakan jasa asuransi ?
“Dalam pertanyaan ini terdapat dua pendapat dari Informan Tambahan. Berikut adalah Jawaban dari Pak Hary, Ibu Mangisi dan Pak Surip yang
telah Penulis rangkum berdasarkan kesamaan inti jawaban informan: a. Mereka tidak menggunakan jasa asuransi dikarenakan keterbatasan
untuk menjalaninya dan beranggapan biaya hidup lainnya lebih diprioritaskan untuk dipenuhi terlebih dahulu. Selain itu para
informan diatas juga tidak berminat untuk menggunakan jasa asuransi.
Berikut adalah Jawaban Ibu Dewi, Pak Herman dan Pak Johan yang telah Penulis rangkum berdasarkan kesamaan inti jawaban informan:
b. Mereka tidak menggunakan jasa asuransi karena masih memikirkan kebutuhan keluarga. Namun mereka berminat untuk menggunakan
jasa asuransi apabila ditawarkan oleh kantor atau instansi tempat mereka bekerja.
3. Apakah Anda mengetahui dan mengenal jasa asuransi PT Bank Danamon ?
“Keseluruhan dari informan mengakui pernah mendengar dan mengtahui beberapa jenis produk asuransi yang ditawarkan PT Bank
Danamon namun tidak tahu mengenai semua jenis produk asuransinya dan dan bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan.”
4. Darimana Anda mengetahui dan mengenal PT Bank Danamon ?
Seluruh Informan menjawab dengan inti jawaban yang sama yaitu: “Masyarakat mengenal PT Bank Danamon melalui Media Elektronik,
iklan, dari mulut ke mulut alias mendengar dari kerabat ataupun sanak saudara serta melihatnya sendiri. Selain itu, masyarakat juga mengetahui
PT Bank Danamon dikarenakan letak kantor PT Bank Danamon yang strategis.”
5. Menurut Anda, Apakah kelebihan dan kelemahan berasuransi di perusahaan asuransi yang berstatus Swasta ?
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah rangkuman jawaban dari para informan yang memiliki jawaban yang cenderung sama yang telah penulis rangkum :
“ Informan beranggapan bahwa berasuransi di Perusahaan jasa swasta tidak masalah asalkan perusahaan tersebut sudah terkenal luas
dan memberikan pelayanan,premi yang terjangkau serta jaminan klaim yang mudah. Diperusahaan swasta sudah pasti lebih mengutamakan
pelayanan karena nasabah adalah kekuatan perusahaan mereka sehingga perusahaan swasta akan tidak akan berbeda dengan Perusahaan Asuransi
milik Negara terkait pelayanan Nasabah. Kelemahan di perusahaan asuransi yang berstatus Swasta yang dapat dilihat adalah terkadang
sosialisasi dan pemberian informasinya cenderung bertele-tele dan tidak lengkap sehingga membuat kebingungan masyarakat dalam melakukan
klaim ataupun penarikan uang kembali.”
6. Menurut Anda, Media apa yang paling efektif dalam mempromosikan perusahaan dan produk dalam bisnis asuransi? Dan darimana Anda
mengenal perusahaan dan produk asuransi?
Berikut adalah Jawaban dari seluruh Informan yang telah dirangkum Oleh Penulis.
“Informan Beranggapan Media yang paling efektif dalam mempromosikan perusahaan dan produk asuransi adalah melalui Media
Sosialisasi seperti Iklan di televisi. Hal tersebut dikarenakan setiap hari masyarakat akan melihat televisi dan mengikuti perkembangan informasi
melalui televisi . Kebanyakan masyarakat mengenal perusahaam asuransi melalui media televisi, baliho dan spanduk. Hal ini demikian dikarenakan
media ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.”
7. Apa saran Anda untuk PT Bank Danamon terkhusus Regional Medan untuk kedepannya?
“Saran dari Informan lebih mengarah kepada peningkatan aktivitas promosi agar lebih populer lagi namanya menggaung di ltengah
masyarakat dari segala segmentasi pasar khususnya promosi tentang produk jasa asuransinya. Selain itu, kualitas pelayanan selalu
ditingkatkan dari tahun ke tahun sehingga stigma-stigma yang terbangun terlebih Bank Danamon adalah Bank swasta di masyarakat dapat
diminimalisir.”
4.3 Analisis Data
