2. Agen adalah lembaga yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan
penjualan atau distribusi barang, tetapi tidak memilki hak untuk barang yang diperdagangkan.
Perantara agen terdiri dari : a. Agen penunjang
Agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang atau jasa. Agen penunjang terdiri dari beberapa
golongan yaitu agen pengangkutan borongan, agen penyimpanan, agen pengangkutan khusus, agen pembelian dan penjualan.
b. Agen pelengkap Agen yang berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dallam
penyakuran barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Jasa-jasa yang dilakukan agen pelengkap
antara lain jasa bimbingan, jasa finansial, jasa informasi, jasa khusus lainnya.
4. Promosi promotion
Promosi dapat dimaknai sebagai suatu upaya untuk membujuk para calon pembeli dalam menerima, menjual kembali, merekomendasikan atau
menggunakan produk, servis atau ide yang sedang dipromosikan yang didalam prosesnya terjadinya pula proses mempengaruhi pengetahuan,
sikap, serta perilaku pembeli. Dalam kegiatannya promosi dapat dilakukan dalam beberapa cara
sebagai berikut Mursid, 1993:96-99 :
Universitas Sumatera Utara
a. Pengiklanan Merupakan kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat
baik secara lisan maupun dengan penglihatan berupa berita tentang suatu produk, jasa atau ide. Kegiatan pengiklanan dikenakan biaya,
yang mana pihak sponsor membayar kepada media yang membawakan berita tersebut. Melalui pengiklanan, seorang penjual
menyampaikan sebuah pesan kepada pembeli melalui media seperti televisi, koran, radio, majalah dll.
b. Publisitas Merupakan sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau
organisasi atau perusahaan yang disebarluaskan ke masyarakat dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersil atau
berupa penyajian-penyajian yang bersifat positif. Dengan demikian suatu perusahaan dan produknya dapat menjadi perhatian umum.
Kegiatan publishing dilakukan dengan tidak perlu membayar. Biasanya publisitas ini berbentuk memuji suatu produk, jasa atau
organisasi. c. Penjualan tatap muka personal selling
Merupakan komunikasi persuasif seseorang secara individual kepada seseorang atau lebih calon pembeli engan maksud menimbulkan
permintaan penjualan. Personal selling dirasakan lebih efektif dibandingkan dengan pengiklanan dan publisistas dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
melalui personal selling penjual dapat secara langsung mengetahui keinginan, motif dan perilaku konsumen dan sekaligus ddapat
melihat reaksi konsumen sehingga dapat mengadakan penyesuain seperlunya.
d. Sales Promotion Setiap aktifitas promosional yang didesain sedemikian rupa sehingga
dapat menunjang aktivitas-aktivitas promosi lain secara langsung Winardi, 1989:429. Kegiatan ini dapat berbentuk peragaan,
pertunjujkan dan pameran, demonstrasi dan berbagai usaha penjualan yang tidak bersifat rutin. Dan terdapat beberapa macam
metode sales promotion yang ditujukan kepada konsumen seperti pemberian contoh barang, kupon atau nota, hadiah, kupon berhadiah,
undian, diskon, dan peragaan.
5. Orang people