Uji t Pengujian Hipotesis

Hasil uji F hitung pada Tabel 4.17 menunjukkan bahwa nilai F hitung pada kolom F adalah sebesar 4.802, sedangkan nilai F tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 2.45. Nilai signifikan F hitung pada kolom Sig. adalah 0.002, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai F hitung ini adalah signifikan. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai F hitung 4.802 nilai F tabel 2.45, dan nilai signifikansi F hitung 0.002 tingkat kesalahan α 0.05, maka H a diterima dan H ditolak. Berdasarkan hasil uji F hitung pada Tabel 4.17, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa variabel bebas yaitu variabel kesadaran merek X 1 , variabel asosiasi merek X 2 , variabel persepsi kualitas X 3 , dan variabel loyalitas merek X 4 secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel loyalitas konsumen pada produk minuman Coca-Cola.

2. Uji t

hitung Uji Parsial Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu variabel kesadaran merek X 1 , variabel asosiasi merek X 2 , variabel persepsi kualitas X 3 , dan variabel loyalitas merek X 4 terhadap variabel loyalitas konsumen Y pada produk minuman Coca-Cola. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t hitung ini adalah: H : b 1 = 0 variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. H a : b 1 ≠ 0 variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Nilai t tabel pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k. Jumlah sampel n adalah sebanyak 80 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 5. Jadi, df = 80 – 5 = 75. Universitas Sumatera Utara Oleh karena uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t ½ atau t 0.025. Dengan demikian, nilai t tabel 0.025;75 adalah sebesar 1.980. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji t hitung ini adalah sebagai berikut: a. H diterima jika t hitung t tabel , dan nilai signifikansi t hitung tingkat kesalahan α b. H a diterima jika t hitung t tabel , dan nilai signifikansi t hitung tingkat kesalahan α Nilai t hitung yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 12.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut ini: Tabel 4.18 Hasil uji t hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.551 3.590 .432 .669 Kesadaran Merek .333 .112 .236 2.959 .004 Asosiasi Merek .151 .111 .104 1.362 .177 Persepsi Kualitas .106 .161 .064 .662 .510 Loyalitas Merek .632 .092 .608 6.857 .000 a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen Sumber: Hasil Pengolahan Data Melalui Software SPSS, 2008 Interpretasi dari hasil uji t hitung pada Tabel 4.18 di atas adalah sebagai berikut: a. Nilai t hitung untuk variabel kesadaran merek pada kolom t adalah sebesar 2.959, sedangkan nilai t tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 1.980. Nilai signifikan t hitung untuk variabel kesadaran merek pada kolom Sig. adalah sebesar 0.004, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai t hitung untuk variabel kesadaran merek adalah signifikan. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai t hitung 2.959 nilai t tabel 1.980, dan nilai signifikansi t hitung 0.004 tingkat kesalahan α 0.05, maka H a diterima dan H ditolak. Dengan demikian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa variabel kesadaran merek secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada produk minuman Coca-Cola. Universitas Sumatera Utara b. Nilai t hitung untuk variabel asosiasi merek pada kolom t adalah sebesar 1.362, sedangkan nilai t tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 1.980. Nilai signifikan t hitung untuk variabel asosiasi merek pada kolom Sig. adalah sebesar 0.177, nilai ini lebih besar dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai t hitung untuk variabel asosiasi merek adalah tidak signifikan. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai t hitung 1.362 nilai t tabel 1.980, dan nilai signifikansi t hitung 0.177 tingkat kesalahan α 0.05, maka H diterima dan H a ditolak. Dengan demikian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa variabel asosiasi merek secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen pada produk minuman Coca-Cola. c. Nilai t hitung untuk variabel persepsi kualitas pada kolom t adalah sebesar 0.662, sedangkan nilai t tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 1.980. Nilai signifikan t hitung untuk variabel persepsi kualitas pada kolom Sig. adalah sebesar 0.510, nilai ini lebih besar dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai t hitung untuk variabel persepsi kualitas adalah tidak signifikan. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai t hitung 0.662 nilai t tabel 1.980, dan nilai signifikansi t hitung 0.510 tingkat kesalahan α 0.05, maka H diterima dan H a ditolak. Dengan demikian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa variabel persepsi kualitas secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen pada produk minuman Coca-Cola. d. Nilai t hitung untuk variabel loyalitas merek pada kolom t adalah sebesar 6.857, sedangkan nilai t tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 1.980. Nilai signifikan t hitung untuk variabel loyalitas merek pada kolom Sig. adalah sebesar 0.000, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai t hitung untuk variabel loyalitas merek adalah signifikan. Berdasarkan Universitas Sumatera Utara kriteria uji hipotesis apabila nilai t hitung 6.857 nilai t tabel 1.980, dan nilai signifikansi t hitung 0.000 tingkat kesalahan α 0.05, maka H a diterima dan H ditolak. Dengan demikian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa variabel loyalitas merek secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada produk minuman Coca-Cola.

3. Pengujian Koefisien Determinan R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Ringan Coca-Cola Pada Siswa/Siswi Smu Kecamatan Tanjung Rejo Medan

1 75 146

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3 51 125

Pengaruh Iklan Coca-Cola Versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat Baru” Terhadap Brand Awareness Konsumen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

3 53 127

Pengaruh Ekuitas Merek Minuman Berkarbonasi Merek Fanta Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan

0 37 125

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara

1 33 146

PENGARUH ASOSIASI MEREK PADA PREFERENSI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN COLA: PENGARUH ASOSIASI MEREK PADA PREFERENSI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN COLA: STUDI PADA KONSUMEN INDONESIA DAN MALAYSIA.

0 3 17

Pengaruh Ekuitas Merek Perusahaan Minuman Chatime terhadap Loyalitas Konsumen.

5 47 16

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI MINUMAN RINGAN BERSODA COCA COLA DI SURABAYA UTARA.

0 0 95

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI MINUMAN RINGAN BERSODA COCA COLA DI SURABAYA UTARA

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - PENGARUH CITRA MEREK DAN SIKAP TERHADAP MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN COCA COLA SURVEI PADA KONSUMEN MINUMAN BERKARBONASI MEREK COCA COLADI SEVEN ELEVEN JAKARTA UTARA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 18