Pengertian Merek Peranan dan Kegunaan Merek

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang telah dilakukan oleh Yuandari 2006 dengan judul “Pengaruh Brand Equity Air Mineral Aqua Terhadap Keputusan Pembelian Warga Komplek Johor Indah Permai, Medan”, memiliki kesimpulan bahwa variabel bebas ekuitas merek kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat keputusan pembelian warga Komplek Johor Indah Permai Medan. Sementara untuk variabel ekuitas merek air mineral Aqua yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian warga Komplek Johor Indah Permai, Medan adalah variabel loyalitas merek.

B. Merek.

1. Pengertian Merek

Menurut Kotler dalam Simamora 2003 : 3, merek adalah nama, tanda, simbol, desain, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi membedakan barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain. Menurut Nicolino 2004 : 4, merek adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Sebuah nama, logo, singkatan, desain atau apa saja, dapat dikatakan sebagai merek apabila memenuhi empat hal. Pertama, dapat dikenali. Kedua, memiliki entitas. Artinya, nama itu mewakili sesuatu yang ada. Ketiga, memiliki janji- janji tertentu specific promises. Keempat, dapat memberikan nilai. Berdasarkan uraian definisi merek di atas, maka secara keseluruhan merek mengandung pengertian sebagai suatu entitas yang ditujukan untuk mengidentifikasi Universitas Sumatera Utara suatu produk dan jasa dari satu penjual dan membedakannya dengan produk dan jasa dari penjual lain. Oleh sebab itu, setiap merek memiliki peranan yang sangat penting, baik bagi produsen maupun bagi konsumen.

2. Peranan dan Kegunaan Merek

Menurut Durianto, dkk 2004 : 61, setiap merek mempunyai peranan yang sangat penting salah satunya adalah dalam hal menjembatani harapan konsumen pada saat perusahaan menjanjikan sesuatu pada konsumen. Dengan demikian, dapat diketahui ikatan emosional yang tercipta antara perusahaan dengan konsumen. Menurut Durianto, dkk 2004 : 62-63, setiap merek mengandung beberapa aspek peranan yang sangat bermanfaat bagi para konsumen, antara lain: a. Memotivasi orang untuk terlibat atau membeli. Merek seringkali menjadi alat utama untuk menarik perhatian konsumen. Merek tersebut mengisyaratkan, “Inilah yang Anda Inginkan”. b. Menjadikan produk mudah diingat Merek itu sendiri harus menempel di ingatan konsumen. Banyak cara agar hal itu terjadi, seperti memilih nama yang unik dan beda, atau nama yang menimbulkan kesan meyakinkan. c. Menciptakan titik fokus Merek harus memberikan daya tarik sentral yang merangkum semuanya. Merek harus relevan dengan produk dan fungsinya serta idealnya harus memberi sejenis inspirasi atau petunjuk pada seluruh komunikasi merek. d. Menggambarkan hakikat atau fungsi produk Peraturan ini tidak selalu berlaku. Adapun yang perlu dilakukan adalah mengingat nama produk dan pertimbangkan yang mana. Universitas Sumatera Utara e. Menciptakan perasaan atau identifikasi yang positif Merek yang dapat membuat konsumen merasa bangga ketika membelinya adalah merek yang berkontribusi besar pada loyalitas konsumen. Menurut Durianto, dkk 2004 : 64, ada beberapa faktor yang menyebabkan setiap merek memiliki aspek peranan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut: a. Emosi konsumen terkadang naik turun. Merek mampu membuat emosi menjadi konsisten dan stabil. b. Merek mampu menembus setiap pagar budaya pasar. Bisa dilihat bahwa suatu merek yang kuat mampu diterima seluruh dunia dan budaya. c. Merek mampu menciptakan interaksi dengan konsumen, semakin kuat suatu merek, semakin kuat pula interaksinya dengan konsumen. d. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen. Merek yang kuat akan merubah perilaku konsumen. e. Merek memudahkan dalam proses pengambilan keputusan oleh konsumen. Konsumen mudah menentukan produk yang akan dibelinya dengan adanya merek. f. Merek berkembang menjadi sumber asset yang bermanfaat bagi perusahaan

3. Nilai Merek

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Ringan Coca-Cola Pada Siswa/Siswi Smu Kecamatan Tanjung Rejo Medan

1 75 146

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3 51 125

Pengaruh Iklan Coca-Cola Versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat Baru” Terhadap Brand Awareness Konsumen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

3 53 127

Pengaruh Ekuitas Merek Minuman Berkarbonasi Merek Fanta Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan

0 37 125

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Sony Ericsson Pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara

1 33 146

PENGARUH ASOSIASI MEREK PADA PREFERENSI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN COLA: PENGARUH ASOSIASI MEREK PADA PREFERENSI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN COLA: STUDI PADA KONSUMEN INDONESIA DAN MALAYSIA.

0 3 17

Pengaruh Ekuitas Merek Perusahaan Minuman Chatime terhadap Loyalitas Konsumen.

5 47 16

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI MINUMAN RINGAN BERSODA COCA COLA DI SURABAYA UTARA.

0 0 95

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI MINUMAN RINGAN BERSODA COCA COLA DI SURABAYA UTARA

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - PENGARUH CITRA MEREK DAN SIKAP TERHADAP MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN COCA COLA SURVEI PADA KONSUMEN MINUMAN BERKARBONASI MEREK COCA COLADI SEVEN ELEVEN JAKARTA UTARA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 18