C. Ekuitas Merek
1. Pengertian Ekuitas Merek
Menurut Hana dan Wozniak dalam Simamora 2003 : 49, ekuitas merek adalah suatu nilai tambah yang diberikan oleh merek ke dalam produk tersebut.
Aaker 2003 : 83 mengungkapkan definisi ekuitas merek, yaitu sebagai berikut: “Brand Equity as a set of assets and liabilities linked to a brand that add to or
substract from the value of a product of service to a company and or its customer. The assets or liabilities that underline Brand Equity must be linked to the name
and or symbol of the brand”. Uraian definisi di atas menjelaskan bahwa ekuitas merek merupakan seperangkat
aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu simbol dan nama merek, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk dan jasa bagi sebuah
perusahaan maupun bagi konsumen. Agar aset dan liabilitas mendasari suatu ekuitas merek, maka aset dan liabilitas merek harus berhubungan dengan nama merek atau
sebuah simbol, sehingga apabila dilakukan perubahan terhadap nama merek ataupun simbol tersebut, maka beberapa atau semua aset dan liabilitas yang menjadi dasar ekuitas
merek akan berubah pula. Berdasarkan uraian definisi di atas, maka secara keseluruhan ekuitas merek
mengandung pengertian sebagai sekumpulan aset yang diciptakan melalui proses yang panjang. Ekuitas merek juga menghasilkan suatu nilai produk dalam tingkatan yang
berbeda-beda baik bagi produk, penjualan maupun perusahaan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ekuitas merek akan berkaitan dengan suatu simbol dan nama merek.
Menurut Aaker 2003 : 84, ekuitas merek adalah suatu konsep multidimensional, yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek.
Aaker 2003 : 85-86 mengelompokan ekuitas merek dalam empat dimensi, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Kesadaran merek, menunjukkan suatu tingkat kesanggupan dari seorang konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek
merupakan bagian dari kategori produk tertentu. b. Asosiasi merek, mencerminkan pencitraan dari suatu merek terhadap berbagai
kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing, selebritis, dan lain-lain.
c. Persepsi kualitas, mencerminkan suatu persepsi dari konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan dari suatu produk dan jasa layanan yang
berkenaan dengan maksud yang diharapkan. d. Loyalitas merek, mencerminkan suatu tingkat keterikatan konsumen dengan suatu
merek produk. Pada tingkatan ini, akan dijumpai adanya perasaan emosional yang kuat dari konsumen terhadap merek produk tersebut.
2. Nilai Ekuitas Merek