BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Instrumen
1. Uji Validitas Data Instrumen
Pengujian validitas dilakukan untuk menguji setiap butir pernyataan dalam kuesioner apakah layak atau tidak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid akan memiliki tingkat validitas yang cukup tinggi
dan dapat digunakan untuk mengukur data penelitian, sehingga data yang diperoleh melalui instrumen tersebut dapat menjawab tujuan penelitian.
Langkah awal yang dilakukan dalam pengujian validitas data instrumen adalah dengan menyebarkan kuesioner yang berisi 20 butir pernyataan kepada 30 responden
yang terpilih untuk diisi, selanjutnya jawaban yang ada dalam kuesioner tersebut diuji tingkat validitasnya dengan menggunakan bantuan program software SPSS Statistic
Product and Service Solution versi 12.00 for windows.
Metode yang digunakan dalam uji validitas data instrumen adalah dengan membandingkan antara nilai r
hitung
dari variabel penelitian dengan nilai r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. Nilai r
tabel
pada tingkat kesalahan α =
5, dengan derajat kebebasan df = jumlah kasus – 2. Jumlah kasus adalah sebanyak 20. Jadi df = 20 – 2 = 18. Dengan demikian, nilai r
tabel
0.05;18 adalah sebesar 0.2992. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian validitas data instrumen adalah
sebagai berikut: a.
Jika nilai
r
hitung
positif dan nilai r
hitung
nilai r
tabel
, maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid.
Universitas Sumatera Utara
b. Jika nilai r
hitung
negatif dan nilai r
hitung
nilai r
tabel
, maka butir pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.
Hasil pengujian validitas data instrumen melalui bantuan program software SPSS versi
12.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Item-Total Statistics
Sumber: Hasil Pengolahan Data Melalui Software SPSS, 2008
Interpretasi dari Item-Total Statistics pada Tabel 4.1 di atas adalah sebagai berikut a.
Scale Mean if Item Deleted menerangkan nilai rata-rata total jika butir pernyataan
item tersebut dihapus, misalnya jika butir pernyataan item 1 dihapus maka nilai rata-rata total adalah sebesar 74.7333, jika butir pernyataan item 2 dihapus maka
nilai rata-rata total adalah sebesar 74.5667, dan seterusnya. b.
Scale Variance if Item Deleted menerangkan besarnya variance total jika butir
pernyataan item tersebut dihapus, misalnya jika butir pernyataan item 1 dihapus maka besarnya variance total adalah sebesar 35.444, jika butir pernyataan
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Squared
Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Butir 1
74.7333 35.444
.454 .
.818 Butir 2
74.5667 36.254
.352 .
.823 Butir 3
74.9333 35.582
.547 .
.818 Butir 4
74.8667 33.016
.404 .
.811 Butir 5
74.9000 33.541
.495 .
.805 Butir 6
74.4667 36.120
.574 .
.822 Butir 7
74.7333 34.823
.423 .
.809 Butir 8
74.8000 32.786
.611 .
.799 Butir 9
74.8667 34.189
.472 .
.807 Butir 10
74.7333 32.754
.615 .
.798 Butir 11
74.8000 35.407
.531 .
.813 Butir 12
74.9667 34.723
.518 .
.815 Butir 13
74.9333 31.926
.696 .
.793 Butir 14
74.8000 34.166
.468 .
.807 Butir 15
75.1000 33.886
.518 .
.804 Butir 16
74.8333 36.144
.622 .
.827 Butir 17
74.9333 34.823
.448 .
.809 Butir 18
75.1000 34.024
.374 .
.812 Butir 19
74.6333 35.206
.488 .
.808 Butir 20
74.8667 35.982
.366 .
.813
Universitas Sumatera Utara
item 2 dihapus maka besarnya variance total adalah sebesar 36.254, jika butir pernyataan item 3 dihapus maka besarnya variance total adalah sebesar 35.582,
dan seterusnya. c.
Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor
total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai r
hitung
yang akan dibandingkan dengan nilai r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. Nilai r
tabel
pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan
df = jumlah kasus – 2. Jumlah kasus adalah sebanyak 20, jadi df = 20 – 2 = 18. Dengan demikian, nilai r
tabel
0.05;18 adalah sebesar 0.2992. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian validitas data instrumen dapat
dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Validitas Instrumen
Corrected Item-Total Correlation r
hitung
r
tabel
Validitas Butir 1
.454 .2992 Valid
Butir 2 .352 .2992
Valid
Butir 3 .547 .2992
Valid
Butir 4 .404 .2992
Valid
Butir 5 .495 .2992
Valid
Butir 6 .574 .2992
Valid
Butir 7 .423 .2992
Valid
Butir 8 .611 .2992
Valid
Butir 9 .472 .2992
Valid
Butir 10 .615 .2992
Valid
Butir 11 .531 .2992
Valid
Butir 12 .518 .2992
Valid
Butir 13
.696 .2992 Valid
Butir 14 .468 .2992
Valid
Butir 15 .518 .2992
Valid
Butir 16 .622 .2992
Valid
Butir 17 .448 .2992
Valid
Butir 18 .374 .2992
Valid
Butir 19 .488 .2992
Valid
Butir 20 .366 .2992
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data Melalui Software SPSS, 2008
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian validitas data instrumen pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa semua nilai r
hitung
yang dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation adalah positif dan lebih besar dari nilai r
tabel
. Dengan demikian, semua butir pernyataan dalam kuesioner dinyatakan sudah valid.
1. Uji Reliabilitas Instrumen