C. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi
linier berganda
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas yaitu variabel pembentuk ekuitas merek yang terdiri dari
variabel kesadaran merek, variabel asosiasi merek, variabel persepsi kualitas, dan variabel loyalitas merek produk minuman Coca-Cola terhadap variabel terikat yaitu
variabel loyalitas konsumen. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan metode enter melalui bantuan program software SPSS versi 12.00 for
windows . Dengan metode enter, seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis
untuk dapat diketahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Tabel 4.14 Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Loyalitas
Merek, Kesadaran
Merek, Persepsi
Kualitas, Asosiasi
Merek
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2008
Interpretasi dari
Variables EnteredRemoved
b
pada Tabel 4.14 di atas adalah: 1. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel bebas yaitu
variabel loyalitas merek, variabel kesadaran merek, variabel persepsi kualitas, dan variabel asosiasi merek.
2. Tidak ada variabel terikat yang dikeluarkan removed. 3. Metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode enter.
Hasil analisis statistik deskriptif yang dilakukan melalui bantuan program software SPSS versi
12.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.15 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N Loyalitas Konsumen
15.2625 1.43856
80 Kesadaran Merek
15.7125 1.41595
80 Asosiasi Merek
15.9625 1.35426
80 Persepsi Kualitas
15.9375 1.46126
80 Loyalitas Merek
14.9375 1.48702
80 Sumber: Hasil Pengolahan Data Melalui Software SPSS, 2008
Interpretasi Descriptive Statistics
pada Tabel 4.15 di atas adalah sebagai berikut: 1. Rata-rata variabel loyalitas konsumen adalah sebesar 15.2625, dengan standar
deviasi sebesar 1.43856. 2. Rata-rata variabel kesadaran merek adalah sebesar 15.7125, dengan standar
deviasi sebesar 1.41595. 3. Rata-rata variabel asosiasi merek adalah 15.9625, dengan standar deviasi 1.35426.
4. Rata-rata variabel persepsi kualitas adalah sebesar 15.9375, dengan standar deviasi sebesar 1.46126.
5. Rata-rata variabel loyalitas merek adalah 14.9375, dengan standar deviasi 1.48702 6. Jumlah sampel penelitian N sebanyak 80 orang mahasiswa yang mengkonsumsi
produk minuman Coca-Cola pada Cafe Alumni ‘FEMI’ FE USU, Medan. Hasil analisis regresi linier berganda yang dilakukan melalui bantuan program
software SPSS versi 12.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.16 sebagai berikut:
Tabel 4.16 Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.551 3.590
.432 .669
Kesadaran Merek .333
.112 .236
2.959 .004
Asosiasi Merek .151
.111 .104
1.362 .177
Persepsi Kualitas .106
.161 .064
.662 .510
Loyalitas Merek .632
.092 .608
6.857 .000
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen Sumber: Hasil Pengolahan Data Melalui Software SPSS, 2008
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linier berganda pada Tabel 4.16, maka diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 1.551 + 0.333X
1
+ 0.151X
2
+ 0.106X
3
+ 0.632X
4
+ e
Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang diperoleh dari analisis persamaan regresi linier berganda pada Tabel 4.16 adalah sebagai berikut:
1. Konstanta a bernilai 1.551 menunjukkan harga konstan, dimana jika tidak ada pengaruh dari variabel bebas yaitu variabel kesadaran merek X
1
, variabel asosiasi merek X
2
, variabel persepsi kualitas X
3
, dan variabel loyalitas merek X
4
, maka loyalitas konsumen akan tetap ada sebesar 1.551 satuan. 2. Variabel kesadaran merek bertanda positif terhadap loyalitas konsumen dengan
koefisien regresi sebesar 0.333. Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel kesadaran merek sebesar 1 satuan, maka loyalitas konsumen pada produk
minuman Coca-Cola akan meningkat sebesar 0.333 satuan. 3. Variabel asosiasi merek bertanda positif terhadap loyalitas konsumen dengan
koefisien regresi sebesar 0.151. Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel asosiasi merek sebesar 1 satuan, maka loyalitas konsumen pada produk minuman
Coca-Cola akan meningkat sebesar 0.151 satuan. 4. Variabel persepsi kualitas bertanda positif terhadap loyalitas konsumen dengan
koefisien regresi sebesar 0.106. Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel persepsi kualitas sebesar 1 satuan, maka loyalitas konsumen pada produk
minuman Coca-Cola akan meningkat sebesar 0.106 satuan. 5. Variabel loyalitas merek bertanda positif terhadap loyalitas konsumen dengan
koefisien regresi sebesar 0.632. Artinya, setiap terjadi peningkatan variabel loyalitas merek sebesar 1 satuan, maka loyalitas konsumen pada produk minuman
Coca-Cola akan meningkat sebesar 0.632 satuan.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengujian Hipotesis