Defisit Kedelai dan Daging Sapi Sangat Tinggi

37

3.2. Defisit Kedelai dan Daging Sapi Sangat Tinggi

Produksi kedelai dan daging sapi masih belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga tingkat ketergantungan pada impor masih sangat tinggi. Tabel 3.6 memperlihatkan bahwa kedelai dan daging sapi pada tahun 2012 mengalami defisit produksi masing-masing 1.425.308 ton 69,31 dan 78.329 ton 21,46. Ke depan, konsumsi kedelai dan daging sapi akan terus meningkat karena pertumbuhan jumlah penduduk. Untuk daging sapi, disamping karena pertumbuhan jumlah penduduk, kenaikan permintaan daging sapi juga disebabkan oleh kenaikan pendapatan riil per kapita, citra produk gengsi, cita rasa, serta pertumbuhan industri pengolahan daging sapi dan industri pariwisata hotel dan restoran. Sementara itu, peningkatan produksi kedelai terkendala oleh harga petani yang kurang menarik, ketersediaan lahan pengembangan sangat terbatas janji Kemenhut belum terlaksana, persaingan lahan dengan jagung keduanya ditanam sesudah padi musim hujan atau di lahan kering, produktivitas sulit naik kedelai merupakan tanaman subtropis, dan mutu kedelai lokal kurang menarik bagi pengusaha tahu-tempe, utamanya pengusaha tempe karena ukurannya kecil dan penampilan kurang bagus. Untuk daging sapi, peningkatan produksi terkendala oleh lambatnya pertumbuhan populasi sapi potong sebagai akibat: 1 Usaha pembiakan secara komersial kurang menguntungkan sehingga usaha ini hanya dilakukan oleh petani skala kecil secara sambilan sekedar untuk tabungan; 2 Padang penggembalaan yang menjadi andalan usaha pembiakan di wilayah timur Indonesia terus berkurang karena dikapling untuk pemukiman dan lain-lain; dan 3 Pemotongan sapi betina produktif yang sangat sulit dikendalikan sehingga pertumbuhan jumlah anak sapi yang lahir menurun. RPJM.indd 37 2112014 3:28:11 PM 38 Tabel 3.6. Neraca Bahan Makanan Kedelai dan Daging Sapi 2012 ton Uraian Kedelai Daging Sapi Produksi Kotor 1 783.158 303.003 Pakan 7.509 Bibit 34.000 Tercecer 110.423 16.317 Produksi neto 631.226 286.687 Perubahan stok Impor 2 1.452.213 78.329 Suplai sebelum ekspor 2.083.439 365.016 Ekspor 26.905 Suplai domestik 2.056.534 365.016 Pengolahan makanan Pengolahan bukan makanan 125.262 Bahan makanan 1.931.272 365.016 Ringkasan: Produksi Neto 631.226 286.687 Kebutuhan domestik: 2.056.534 365.016 a Bahan makanan 1.931.272 365.016 b Pengolahan makanan c Pengolahan bukan makanan 125.262 SurplusDefisit -1.425.308 -78.329 -69,31 -21,46 Keterangan: 1 Untuk daging sapi adalah produksi sapi lokal 2 Untuk dagung sapi termasuk impor sapi bakalan ekivalen daging sapi

3.3. Sulitnya Peningkatan Produksi Pangan