Hubungan Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah

sarafotak, sebaliknya menghalangi adenosina untuk berfungsi. Dampaknya aktivitas otak meningkat dan mengakibatkan hormon adrenalin atau epinefrin terlepas. Hormon tersebut akan menaikkan detak jantung, meninggikan tekanan darah, menambah penyaluran darah ke otot-otot, mengurangi penyaluran darah ke kulit dan organ dalam, dan mengeluarkan glukosa dari hati. Pada dosis tinggi, adrenalin mempunyai efek simpatomimetik yang menonjol yaitu dengan kontraksi semua pembuluh, tahanan perifer akan naik dan dengan ini baik tekanan sistolik maupun tekanan diastolik akan naik juga Gunawan, 2001.

5.4.6 Hubungan Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah

Setelah dilakukan penelitian dengan uji Mann-Whitney tidak diperoleh nilai p karena semua responden memiliki kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok pada masyarakat sudah menjadi kegiatan yang biasa dilakukan baik tua maupun muda tidak ada perbedaan yang mencolok. Walaupun telah jelas dikatakan dalam berbagai reklame bahwa rokok akan membunuhmu tetapi kebiasaan suka merokok ini sulit untuk dihentikan. Merokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena mengandung berbagai macam zat berbahaya terhadap tubuh salah satunya adalah nikotin yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung. Merokok satu batang setiap hari akan meningkatkan tekanan darah sistolik 10- 25 mmHg dan menambah detak jantung 5-20 kali permenit Mangku, 1997;29. Penelitian Eni 2011 menyebutkan rokok mempunyai pengaruh terhadap sistem pembuluh yaitu darah jantung akan terlihat dengan adanya denyut jantung yang meningkat sebagai akibat dari kebutuhan oksigen yang meningka. Bahaya akan terjadi seseorang menderita tekanan darah tinggi sehingga dapat mempercepat terjadinya kerusakan otak, ginjal, mata dan pembuluh darah. Tidak terkecuali kemungkinan kematian mendadak. Nikotin yang terkadung di dalam rokok dapat menyebabkan tekanan arteri dan denyut jantung Kaplan dan Stamler, 1996. Penelitian Singgih 1995 juga menyebutkan bahwa nikotin dalam rokok dapat megakibatkan jantung berdenyut lebih cepat dan penyempitan saluran-saluran nadi sehingga menyebabkana jantung terpaksa memompa dengan lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan darah ke seluruh tubuh. Nikotin pada rokok dapat menyebabkan ketagihan yang akan merangsang jantung, syaraf, otak dan organ tubuh lainnya yang bekrja tidak normal, nikotin juga meningkatkan organ adrenalin yang dapat menyebabakan peningkatan tekanan darah, denyut nadi dan tekanan kontraksi otot jantung Sidabutar dan Wiguno, 1990.

5.5 Hubungan Paparan Kebisingan Terhadap Tekanan Darah