Masa Kerja Lama Paparan Kebisingan

Berdasarkan Setyonegoro 2009 pengelompokan usia tersebut dapat kita simpulkan bahwa klasifikasi pengemudi becak vespa yang dijadikan responden berada pada masa dewasa muda dan dewasa penuh. Masa dewasa berdasarakan Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan suatu kondisi telah matang baik pikiran, pandangan dan secara seksual.Masa dewasa biasanya merupakan suatu proses hasil pengalaman dan proses belajar dari masa anak-anak sampai remaja, sehingga masa dewasa dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana masa remaja seseorang. Penelitian Eva 2008 menyatakan bahwa umur mempengaruhi seseorang dalam pekerjaannya, seseorang yang berada pada usia produktif akan bekerja lebih giat dibandingkan usia lainnya. Hal ini terjadi akibat dari anggota fisik dan organ- organ tubuh masih berfungsi secara optimal.

5.1.2 Masa Kerja

Berdasarkan hasil penelitian, masa kerja responden terbanyak adalah ≤ 5 tahun sebanyak 36 orang 65,5 dan yang terkecil 5 tahun sebanyak 19 orang 34,5. Hal ini disebabkan oleh adanya pemikiran masyarakat lebih baik bekerja dari pada tidak sama sekali dan juga digunakan untuk menambah pengalaman bekerja sehingga responden memilih menjadi pengemudi becak vespa karena pekerjaan ini lebih mudah dilakukan. Disamping itu, hasil yang diperoleh juga lebih baik. Pengalaman kerja masa kerja didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang pernah dialami oleh seseorang ketika mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1984. Menurut Siagian 2008 menyatakan bahwa masa kerja menunjukkan berapa lama seseorang bekerja sesuai pekerjaannya. Masa kerja dapat mempengaruhi pekerja baik positif maupun negatif. Akan memberikan pengaruh positif apabila semakin lama seseorang bekerja maka akan berpengalaman dalam melakukan pekerjaannya. Sebaliknya akan memberikan pengaruh negatif apabila semakin lama bekerja akan menimbulkan kelelahan dan kebosanan. Semakin lama seseorang dalam bekerja maka semakin banyak dia telah terpapar bahaya yang ditimbulkan oleh lingkungan kerja tersebut Hestya, 2012. Apabila seseorang memiliki masa kerja yang cukup lama maka orang tersebut akan lebih sering terpapar terhadap sumber pencemaran seperti bising dibandingkan seseorang yang memiliki masa kerja singkat Arifin,2007. Hal ini sesuai dengan pengemudi becak vespa yang memiliki masa kerja yang lama akan lebih sering terpapar dengan sumber pencemaran seperti bising yang dapat mendukung terjadinya peningkatan tekanan darah.

5.1.3 Lama Paparan Kebisingan

Berdasarkan hasil penelitian, lama paparan kebisingan responden terbanyak ≤ 8 jam sebanyak 37 orang 67,3 dan yang terkecil 8 jam sebanyak 18 orang 32,7. Lama paparan kebisingan dapat kita ketahui melalui jumlah jam kerja pengemudi mengemudikan becak vespa dalam sehari kemudian dikurangi dengan jumlah jam istirahat yang dilakukan oleh pengemudi dalam sehari. Jumlah jam kerja dan jumlah jam istirahat pengemudi sangat berpengaruh terhadap lama paparan kebisingan yang dianjurkan yaitu sekitar 8 jam sehari dan 40 jam dalam seminggu. Para pengemudi mulai mengemudikan becaknya pada pagi hari dimana anak sekolah akan berangkat dan para ibu yang akan berbelanja ke pasar dan berakhir pada sore hari atau malam hari. Sedangkan jam istirahat pengemudi dimulai dari pulangnya anak sekolah sekitar tengah hari pukul satu siang. Waktu istirahat pengemudi rata- rata 1-2 jam, waktu ini dipergunakan untuk istirahat, sholat dan makan. Tempat pengemudi beristirahat yaitu di rumah, di mesjid dan di kedai kopi. Dalam lingkungan kerja, dengan tingkat kebisingan yang tinggi harus ada waktu pajanan lama paparan kebisingan. Batasan kebisingan yang diberikan oleh The Workplace Health and Safety NoiseComplience Standart 1995, SL No. 381 adalah 8 jam terus menerus pada level tekanan suara 85 dBA, dengan referensi 20 micropascal Groothoff,1996. Departemen kesehatan Amerika Serikat mengatur bahwa, pekerja yang terpajan kebisingan 85 dB selama 8 jam sehari harus mengenakan pelindung pemdengaran. Pekerja dengan pajanan lebih dari 100 dB selama 8 jam sehari harus menggunakan pelindung pendengaran ganda, contohnya mengenakan earplug sumbat telinga dan earmuff tutup telinga secara bersamaan US Department of Health and Human Service, 1998. Lama paparan terhadap kebisingan mempengaruhi kesehatan manusia yang terpapar Candra,2006. Lama paparan kebisingan yang diperkenankan adalah 8 jam tiap hari dengan batas bising yang diperkenankan sebesar 85 dBA. Untuk kebisingan diatas 85 dBA perlu diperhatikan lama paparan yang diperkenankan sesuai dengan pedoman Departemen Kesehatan. Lama paparan kebisingan juga dapat dihubungkan dengan sejumlah efek kesehatan seperti membedakan respon psikologis seperti annoyance, gangguan tidur, gangguan aktivitas harian, dan respon fisik seperti hilangnya pendengaran, hipertensi dan penyakit jantung ischemic Idan,2010.

5.1.4 Penggunaan Helm