Hubungan Usia Terhadap Tekanan Darah

5.4 Hubungan Karakteristik Pengemudi Becak Terhadap Tekanan Darah

5.4.1 Hubungan Usia Terhadap Tekanan Darah

Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara usia terhadap tekanan darah dengan nilai p 0,0861 α 0,05, kekuatan korelasi yang sangat lemah dengan nilai r 0,024 dan arah korelasi positif searah menunjukkan jika usia meningkat maka tekanan darah juga akan meningkat. Tekanan darah cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia, kemungkinan seseorang menderita hipertensi juga semakin besar. Usia dapat mempengaruhi kesehatan, karena organ atau alat-alat tubuh akan semakin menurun fungsinya apabila usia seseorang semakin tua. Berdasarkan teori dan beberapa penelitian mengatakan bahwa pada usia yang semakin tua kemungkinan kenaikan tekanan darah akan semakin besar. Hal ini disebabkan oleh adanya proses penuaan yang dapat menimbulkan perubahan anatomi dan mekanisme dinamika aorta serta pembuluh sistemik lainnya yang secara normal akan terjadi perubahan berupa penebalan dinding pembuluh darah, berkurangnya elastisitas yang mengakibatkan kekakuan pada aorta dan pembuluh darah lain sehingga mengakibatkan aterosklerosis. Adanya aterosklerosis dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah arteri dan peningkatan tahanan vascular Ganong, 2002. Penelitian serupa yang dilakukan oleh Fauci 2008 menyebutkan bahwa usia menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada angka kejadian tekanan darah tinggi. Pada proses penuaaan, terjadi berbagai macam perubahan mekanisme pada struktur pembuluh darah. Pada pembuluh darah besar, kemampuan elastisitas aorta semakin berkurang. Ini berdampak pada sedikit peningkatan resistensi vaskuler sistemik yang menyebabakan kenaikan tekanan darah. Peningkatan aktivitas saraf simpatis juga terjadi akibat penuaan. Efisiensi dari sinyal adrenergik-β post sinaps menurutn, akibat menurunnya densitas reseptor β. Akibatnya, respon simpatis akan meningkat, mempengaruhi kinerjanya pada jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penelitian Anggara 2012 juga menyebutkan peningkatan prevalensi menurut peningkatan usia dan biasanya pada usia ≥ 40 tahun dengan jumlah responden sebanyak 75 orang dan yang mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 15 orang yang berusia di atas 40 tahun dan 35 orang yang berusia di bawah 40 tahun dengan nilai p= 0,00. Penelitian ini didukung oleh Dhianingsihtyas Hendrati 2006 yang menyebutkan bahwa pada umumnya penderita hipertensi adalah orang- orang yang berusia diatas 40 tahun, namun saat ini tidak menutup kemungkinan diderita oleh orang usia muda. Sebagian besar hipertensi primer terjadi pada usia 25- 45 tahun dan hanya 20 terjadi dibawah 20 tahun dan diatas 50 tahun. Hal ini disebabkan karena usia produktif jarang memperhatikan kesehatan seperti pola makan dan pola hidup yang kurang sehat.

5.4.2 Hubungan Masa Kerja Terhadap Tekanan Darah