Jenis – Jenis Tekanan Darah Klasifikasi Tekanan Darah

2002. Selama diastolik arteri masih tetap menggembung karena tahanan perifer dari arteriol-arteriol yang menghalangi semua darah mengalir ke dalam jaringan Pearce, 1993. Tekanan sistolik dan diastolik ini diukur ketika Anda memeriksakan tekanan darah Beevers, 2002.

2.5.3 Jenis – Jenis Tekanan Darah

Tekanan darah terdiri dari 2 dua bagian besar, yaitu : 1 Tekanan Darah Sistolik Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang terjadi pada pembuluh darah yang lebih besar ketika jantung berkontraksi Beevers, 2002. Tekanan darah sistolik menyatakan puncak tekanan yang dicapai selama jantung menguncup. Tekanan yang terjadi apabila otot jantung berdenyut memompa untuk mendorong darah keluar melalui pembuluh darah arteri . Tekanan ini berkisar antara 95-140 mmHg Vitahealth, 2000. 2 Tekanan Darah Diastolik Tekanan darah diastolik adalah tekanan yang terjadi ketika jantung rileks di antara tiap denyutan Beevers, 2002. Tekanan diastolik menyatakan tekanan terendah selama jantung mengembang melaui pembuluh darah vena. Tekanan ini berkisar antara 60-95 mmHg Vitahealth, 2000.

2.5.4 Klasifikasi Tekanan Darah

Tekanan darah diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu : 1 Tekanan darah rendah hipotensi 2 Tekanan darah normal normotensi 3 Tekanan darah tinggi hipertensi Vitahealth, 2000. Tekanan darah dapat lebih tinggi hipertensi atau lebih rendah hipotensi dari normal. Hipotensi berat berkepanjangan yang menyebabkan penyaluran darah ke seluruh jaringan tidak adekuat dikenal sebagai syok sirkulasi. Tabel 2.4 Klasifikasi Tekanan Darah Dewasa ≥ 18 Tahun Menurut JNC 7 Kategori Sistolik mmHg Diastolik mmHg Normal 120 dan 80 Prehipertensi 120 – 139 atau 80 - 89 Kategori Sistolik mmHg Diastolik mmHg Hipertensi Derajat 1 140 – 159 atau 90 -99 Derajat 2 ≥ 160 atau ≥ 100 Sumber : National High Blood Pressure Education, 2003 The seventh report of Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure 2003, tekanan darah normal sebagai tekanan darah sistolik 120 mmHg dan tekanan darah diastolik 80 mmHg. Tekanan darah sistolik 120 – 139 mmHg atau tekanan darah diastolik 80 -89 mmHg disebut sebagai prehipertensi. Prehipertensi tidak dianggap sebagai kategori penyakit tetapi mengidentifikasi seseorang yang tekanan darahnya cenderung meningkat ke klasifikasi hipertensi dimasa yang akan datang.

2.5.5 Pengukuran Tekanan Darah