Analisa Data Univariat Analisa Data Bivariat

3.8 Teknik Analisis Data

Analisa data dilakukan dengan beberapa uji statistik dengan menggunakan pengolahan data SPSS. Analisa dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :

3.8.1 Analisa Data Univariat

Analisa univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi usia, masa kerja, lama paparan kebisingan, penggunaan helm yang menutup telinga, kebiasaan minum kopi, kebiasaan merokok, paparan kebisingan dan tekanan darah.

3.8.2 Analisa Data Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan usia, masa kerja, lama paparan kebisingan, penggunaan helm, kebiasaan minum kopi, kebiasaan merokok dan paparan kebisingan terhadap tekanan darah. Analisa ini menggunakan Uji Mann- Whitney dengan tingkat kepercayaan 95 p0,05 dan Uji Korelasi Spearman berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p dan arah korelasi seperti tabel 3.1Dahlan, 2013. Tabel 3.2 Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan Kekuatan Korelasi, Nilai p dan Arah Korelasi. No Parameter Nilai Interpretasi 1 Kekuatan Korelasi r 0,0 sd 0,2 Sangat Lemah 0,2 sd 0,4 Lemah 0,4 sd 0,6 Sedang 0,6 sd 0,8 Kuat 0,8 sd 1 Sangat Kuat 2 Nilai p p 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variable yang diuji. p 0,05 Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variable yang diuji. 3 Arah Korelasi + positif Searah, semakin besar nilai suatu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya. - negatif Beralawanan arah, semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran umum Kota Padangsidimpuan

4.1.1 Geografi

Secara geografis wilayah Kota Padangsidimpuan berada antara 1° 08’ 07” - 1° 28’ 19” Lintang Utara dan 99° 13’ 53” - 99° 21’ 31” Bujur Timur. Luas wilayah Kota Padangsidimpuan adalah 11.465,66 Ha atau 114,65 Km. Secara administratif Kota Padangsidimpuan terdiri dari 5 Kecamatan 20 Kelurahan dan 58 Desa dengan batas wilayah sebagai berikut ; a. Batas Utara : Kecamatan Padangsidimpuan Timur b. Batas Timur : Kecamatan Padangsidimpuan Timur c. Batas Selatan : Kecamatan Padangsidimpuan Batang Angkola. d. Batas Barat : Kecamatan Padangsidimpuan BaratKecamatan Siais. Berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2001, Kota Padangsidimpuan ditetapkan sebagai Daerah Otonom dan merupakan hasil penggabungan dari Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang sebelumnya masuk wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. Struktur geologi Kota Padangsidimpuan terletak antara 260-1100 meter diatas permukaan laut DPL.