2 Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasi- kan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: 1
Kemampuan pengelolaan; Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan
laporan. 2
Relevansi; Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
3 Keaslian; Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
4. Contextual
a. Latar belakang makro
1 Kondisi pendidikan secara makro di indonesia dalam lingkup internasional
maupun nasional 2
Kondisi pembelajaran di sekolah secara empiris
b. Latar belakang micro kondisi empiris
Berbicara mengenai PBM di sekolah seringkali membuat kita kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi ajar.
Mengapa ? 1
Banyak siswa mampu menyajikan tingkat hapalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya, tetapi pada kenyataan-nya mereka tidak memahaminya.
2 Sebagian besar dari siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang
mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakandimanfaatkan.
3 Siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep akademik sebagaimana
mereka biasa diajarkan yaitu dengan menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode ceramah. Padahal mereka sangat butuh untuk dapat memahami konsep-
konsep yang berhubung-an dengan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya dimana mereka akan hidup dan bekerja.
Permasalahannya adalah; a
Bagaimana menemukan cara terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di dalam mata pelajaran tertentu, sehingga semua siswa dapat
menggunakan dan mengingatnya lebih lama konsep tersebut ? b
Bagaimana setiap individual pada mata pelajaran akidah akhlak sebagai bagian yang saling berhubungan dan membentuk satu pemahaman yang utuh?
c Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswanya
yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu, dan hubungan dari apa yang mereka pelajari ?
d Bagaimana guru dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari siswa,
sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep dan mampu mengkait- kannya dengan kehidupan nyata, sehingga dapat membuka berbagai pintu
kesempatan selama hidupnya ?. Beberapa permasalahan di atas merupakan “Tantangan yang dihadapi oleh
guru setiap hari dan merupakan tantangan bagi pengembang kurikulum”.
c. Pengayaan CTL Contextual Teaching and Learning
1 Pengajaran dan pembelajaran kontekstual
Suatu konsepsi: a
Membantu guru mengkaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia b
Memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2 Tujuh komponen CTL Contextual Teaching and Learning
a Konstruktivisme;
Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada
pengetahuan awal
Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan
menerima pengetahuan b
Inquiry;
Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman
Siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis c
Questioning bertanya;
Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa
Bagi siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis
inquiry d
Learning Community masyarakat belajar
Sekelompok orang yang terikat dalam kegiatan belajar
Bekerjasama dengan orang lain lebih baik darakidah akhlakda belajar sendiri
Tukar pengalaman
Berbagi ide e
Modeling pemodelan
Proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan belajar
Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya f
Authentic Assessment penilaian yang sebenarnya
Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa
Penilaian produk kinerja
Tugas-tugas yang relevan dan kontekstual g
Reflection refleksi
Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari
Mencatat apa yang telah dipelajari
Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok
d. Karakteristik pembelajaran berbasis CTL Contextual Teaching and Learning
1 Kerjasama
2 Saling menunjang
3 Menyenangkan
4 Tidak membosankan
5 Belajar dengan bergairah
6 Pembelajaran terintegrasi
7 Menggunakan berbagai sumber
8 Siswa aktif
9 Sharing dengan teman
10 Siswa kritis, guru kreatif
11 Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta,
gambar, artikel, humor dll 12
Laporan kepada orang tua bukan hanya raport, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dll.
5. Model pembelajaran penemuan Discovery Learning