Jaringan Pendidikan Prioritas: Sebuah Diskriminasi Positif?
Di lingkungan Village dan pusat kota, latar belakang penduduk tidaklah seragam dan juga tengah mengalami perubahan yang dipicu oleh pembangunan
proyek-proyek konstruksi baru. Apabila kita meninjau permukiman sosial dan permukian berstatus hak milik yang ada, kita juga melihat bahwa terjadi
pembauran sosial di lingkungan tersebut. Sebaliknya, di dalam ZUP hanya terdapat permukiman sosial. Direktur Pendidikan Vaulx-en-Velin mengatakan,
“Pembauran sosial tidak berlangsung baik di sekolah-sekolah dalam zona tersebut dibandingkan di sekolah-sekolah di Village atau pusat kota. Sejumlah keluarga
tidak berkeinginan menyekolahkan anak mereka bersama anak-anak dari keluarga yang tinggal di ZUP. Benar, di commune ini, terdapat sejumlah keluarga yang
memiliki permasalahan sosial yang besar akibat pengangguran, pekerjaan yang tidak menentu…”.
4.3. Jaringan Pendidikan Prioritas: Sebuah Diskriminasi Positif?
Diskriminasi Positif Menurut Otoritas Pendidikan Sekolah-sekolah dalam REP atau DIF merupakan sekolah yang
memperoleh perhatian lebih dari Inspection Académique dan Mairie dalam bentuk tenaga pendamping dan tambahan jam sekolah. “Keutamaan REP adalah
memfasilitasi pengajar dari Diknas untuk bekerja sama dengan mitra lain di sekolah yang tidak memiliki fungsi mengajar”, Direktur Pendidikan Lyon
memberi penjelasan. Terdapat juga seorang koordinator REP yang menangani penuh suatu jaringan sekolah sehingga, menurut beliau, mampu menggerakan
kemitraan antara sekolah dan commune serta memotivasi rekan-rekannya sesama pengajar.
Tempat tinggal orang tua menentukan sekolah si anak. Menurut pendapat Kadiv. Pengelolaan Sekolah IA Rhône, saat orang tua mengetahui bahwa satu
sekolah tertentu sudah ditentukan bagi anak mereka sesuai lokasi tempat mereka tinggal, umumnya mereka tidak lagi mempertanyakan apakah sekolah tersebut
dan sektor dimana mereka tinggal dikategorikan sebagai lingkungan yang ”sulit” oleh pemerintah pusat. Karena pemerintah pusat dan commune mengelola semua
sekolah secara adil dan merata, kita tidak dapat benar-benar membedakan ”status” dari tiap sekolah. Jadi, variasi status suatu sekolah lebih merupakan
sebuah terminologi administratif, pada tingkat académie, daripada sebuah status yang memasyarakat. Selain itu, Kepala Bagian Pendidikan Dasar IA Rhône
menegaskan, ”Berdasarkan kinerja sekolah, terlihat dari tingkat ketidaklulusan murid, tidak benar bahwa sekolah-sekolah dalam RAR, RRS atau DIF lebih buruk
daripada sekolah ’standar’”. Walaupun sejumlah orang tua memilih untuk tidak menyekolahkan anak mereka di sekolah di sektor tempat tinggal mereka, pilihan
ini didasarkan pada pendapat pribadi mereka mengenai suatu sekolah atau lingkungan yang mereka anggap ”sulit”. ”Benar bahwa ada keluarga yang
memilih mengajukan dérogation atau bahkan memilih sekolah privat untuk menghindari lingkungan seperti ini...”, beliau menambahkan.
Sudut Pandang Orang Tua Para orang tua mencoba mencari sekolah terbaik dalam memilih sekolah
bagi anak mereka, tapi di Perancis, pilihan ini dibatasi oleh sistem sektor sekolah. Kepala Bagian Prasarana Pendidikan Lyon mengatakan, “Keluarga yang lebih
sejahtera dan culturellement avancée berpendidikan lebih tinggi memilih
sekolah terbaik, namun keluarga lainnya masuk ke sekolah di lingkungan tempat tinggal mereka”. Menurut Direktur Pendidikan Lyon, sekolah-sekolah di Lyon
umumnya memiliki reputasi yang baik, walaupun terdapat ketimpangan antarsekolah, hal ini dimulai pada tingkat collège. Ia menambahkan, “Menyangkut
sektorisasi sekolah, para orang tua tunduk kepada sistem yang diatur oleh commune, jadi ‘status’ sekolah tidak banyak mempengaruhi preferensi orang tua”.
Di Vaulx-en-Velin, dimana hanya terdapat sekolah REP, bukan berarti bahwa para orang tua tidak menentukan pilihan. Walaupun persentasinya tidak setinggi
di Lyon, yang ditunjukkan oleh jumlah permohonan dérogation, sejumlah orang tua memilih sekolah di lingkungan ”terbaik”. Jadi bagi mereka, bukanlah status
”standar” atau ”prioritas” sebuah sekolah yang mempengaruhi pilihan mereka, namun lebih kepada representasi suatu lingkungan sesuai pendapat pribadi
mereka. Terdapat juga kasus dimana orang tua tidak dapat memilih selain
menyekolahkan anak mereka di sebuah sekolah REP karena tempat tinggal mereka berada di sektor sekolah tersebut. Padahal, tempat tinggal mereka tidak
berada di lingkungan yang dikatakan “sulit”. Contohnya, sejumlah keluarga yang tinggal di quartier Etats-Unis Lyon 8
ème
dimana sebagian besar sekolah di lingkungan ini tergolong dalam RRS. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Batas
wilayah sektor sebuah sekolah tidak terkait dengan batas Zona pendidikan prioritas ZEP karena commune tidak memperhitungkan zona ini dalam
menentukan sektor sekolah. Wilayah sebuah ZEP bisa mencakup beberapa sekolah publik dan masing-masing sekolah tersebut memiliki sektor mereka
sendiri yang bisa saja melewati batas wilayah ZEP. Tidak ada sekolah ”standar” dan sekolah REP yang berada di sektor yang sama.