Lokasi Studi Tujuan Studi

pengalaman panjang dalam pelayanan pendidikan publik. Pendidikan dasar publik merupakan suatu kewajiban dan gratis bahkan sejak hampir satu setengah abad yang lalu. Ia juga bersifat sekular, terbuka bagi semua anak dengan latar belakang keluarga yang beragam. Sekolah dasar direncanakan pada lokasi yang dapat ditempuh anak dengan berjalan kaki dengan standar bangunan dan fasilitas pelengkap yang baik. Kegiatan intra dan ekstrasekolah bervariasi dan didukung penuh oleh otoritas pendidikan. Lalu, apa lagi tantangan yang dihadapi Perancis dalam perencanaan sekolah?

1.2. Lokasi Studi

Lahir pada tahun 1969, Grand Lyon adalah salah satu aglomerasi pertama di Perancis selain Aglomerasi Lille, Bordeaux, dan Strasbourg, yang mulai dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah yang diterbitkan pada bulan Desember 1966. Batas wilayah Grand Lyon tidak berubah selama hampir 40 tahun, hingga Januari 2007, saat bergabungnya Commune Givors dan Grigny. Setelah penggabungan 2 commune ini, anggota aglomerasi bertambah menjadi 57 commune yang kesemuanya terletak di Département Rhône. Kemitraan antar- commune ini menyatukan Lyon dan sejumlah commune disekitarnya lihat gambar 1.1 dengan maksud merealisasikan pembangunan dan pengoperasian prasarana yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mereka bersama Genay, 2008. Studi ini membahas perencanaan dan pengelolaan sekolah pada tingkat commune dengan mengambil ruang lingkup wilayah studi di dua commune yang dipilih berdasarkan karakteristik mereka yang berbeda: perannya sebagai sebuah commune sentral dan sebuah banlieue periferi kota besar, struktur dan kondisi penduduk yang berbeda, serta tata guna lahan yang berbeda pula. Mengambil studi kasus di dua commune yang cukup banyak memiliki perbedaan bertujuan untuk memahami apakah dan bagaimana perbedaan karakteristik tersebut berperan dalam perencanaan sekolah. Ruang lingkup wilayah studi mencakup dua commune yang berlokasi di aglomerasi Grand Lyon yang terletak di tenggara Perancis lihat gambar 1.1: x Commune Lyon sebagai commune sentral dari 57 commune dalam aglomerasi, sebagai pusat kegiatan di wilayah Grand Lyon; x Commune Vaulx-en-Velin sebagai sebuah banlieue periferi kota Lyon, juga tercakup dalam aglomerasi.

1.3. Tujuan Studi

Karya tulis ini diharapkan dapat mempresentasikan sistem pendidikan di Perancis secara ringkas dan padat; bagaimana prinsip-prinsip dasar yang dianut oleh Negara diterjemahkan ke dalam sejumlah kebijakan pendidikan berikut metodealatnya dan bagaimana mereka berfungsi. Di samping itu, tugas akhir ini juga bertujuan untuk memberi pemahaman mengenai peran, hubungan, serta pembagian wewenang dan tanggung jawab antara aktor-aktor yang terlibat di dalam sistem pendidikan di Perancis. Ruang lingkup studi difokuskan pada tingkat commune untuk memahami bagaimana peran dan fungsi otoritas wilayah administratif terkecil di Perancis ini, yang kini bahkan disebut sebagai “aktor kunci pendidikan”, khususnya dalam perencanaan sekolah. Untuk memperkaya sekaligus mempertajam pembahasan pada tingkat commune, ruang lingkup wilayah studi mencakup dua commune yang memiliki sejumlah perbedaan mendasar. Tujuannya adalah agar studi ini dapat memberi gambaran apakah dan bagaimana karakteristik suatu commune berpengaruh dalam perencanaan dan pengelolaan sekolah. Selain tujuan-tujuan di atas, tugas akhir ini juga bermaksud untuk mengemukakan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Perancis, khususnya pada tingkat commune, dalam perencanaan sekolah. Pada akhirnya, melalui studi ini, diharapkan dapat diperoleh pelajaran dari pengalaman panjang Perancis dalam merencanakan dan mengelola sekolah-sekolah mereka.

1.4. Metodologi