Metodologi ANGGA NUGRAHA HAFIIZ

memiliki sejumlah perbedaan mendasar. Tujuannya adalah agar studi ini dapat memberi gambaran apakah dan bagaimana karakteristik suatu commune berpengaruh dalam perencanaan dan pengelolaan sekolah. Selain tujuan-tujuan di atas, tugas akhir ini juga bermaksud untuk mengemukakan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Perancis, khususnya pada tingkat commune, dalam perencanaan sekolah. Pada akhirnya, melalui studi ini, diharapkan dapat diperoleh pelajaran dari pengalaman panjang Perancis dalam merencanakan dan mengelola sekolah-sekolah mereka.

1.4. Metodologi

Studi ini disusun berdasarkan pada kajian literatur dan sejumlah wawancara. Proses penyusunan karya tulis dimulai dengan studi pustaka dan tinjauan pers yang terutama bertujuan untuk mengenal dan memahami sistem pendidikan di Perancis, pendidikan dasar, dan commune. Istilah-istilah dan kosa kata khusus dalam bahasa Perancis yang terkait dengan studi ini juga harus dipahami pada awal proses studi. Tinjauan pers disusun dalam bentuk kumpulan artikel serta analisis dari empat media massa nasional dan keterangan pers Kementerian Pendidikan Nasional Perancis dalam periode observasi antara Mei 2007 hingga April 2008, serta beberapa hasil studi yang mendukung tema karya tulis ini. Kedua tahap awal tersebut sangat penting untuk membuat sebuah kerangka penulisan, mengajukan dan menyusun sejumlah pertanyaan dalam wawancara, serta ”menyelami” problematika yang diangkat. Sumber: Grand Lyon, 2008. GAMBAR 1.1 COMMUNE LYON DAN VAULX-EN-VELIN DALAM AGLOMERASI GRAND LYON Untuk mengenal lebih baik peran yang dipegang oleh commune dalam perencanaan sekolah, mengetahui apakah commune merupakan aktor penting dalam pendidikan dasar, dan hubungan antara commune dengan aktor-aktor pendidikan lainnya, dilakukan sejumlah wawancara dengan beberapa aktor pendidikan terkait. Commune, salah satu fokus dalam studi ini, merencanakan dan mengelola sekolah serta kegiatan pendidikan di wilayahnya terutama di bawah tanggung jawab Direction de l’Education otoritas pendidikan dalam struktur organisasi commune. Oleh karena itu, dilakukan wawancara dengan para praktisi di Direction de l’Education di kedua commune yang ditinjau. Di dalam struktur organisasi Direction de l’Education, commune memiliki sebuah Service Logistique Scolaire Bagian Logistik Pendidikan yang bertanggung jawab atas pengoperasian dan perawatan sekolah serta perencanaan, penerapan, dan penyesuaian sistem sektor sekolah. Guna memahami tugas-tugas service ini serta metode dan alat yang digunakan dalam perencanaan sekolah dan bagaimana mereka berfungsi, dilakukan stage kerja praktik selama satu bulan di Service Logistique Scolaires di Commune Vaulx-en-Velin. Perencanaan sekolah untuk tingkat pendidikan dasar melibatkan peran Inspection Académique Badan Pengawas Pendidikan yang juga merupakan perwakilan wilayah pemerintah pusat Kementerian Pendidikan Nasional di tingkat département wilayah administratif di atas commune dan di bawah région. Wawancara dengan para praktisi IA bertujuan untuk memahami pembagian wewenang dan tanggung jawab antara pemerintah pusat dan commune, juga untuk dapat “melihat” dari luar kedua commune yang berbeda tersebut dan dalam konteks yang lebih luas, Département Rhône secara keseluruhan.

1.5. Sumber Data dan Informasi