Pengaruh Individual Impact terhadap Organizational Impact

individual impact. Hasil yang sama ditunjukkan oleh penelitian Livari 2005 bahwa user satisfaction juga prediktor yang signifikan bagi perceived individual impact. Namun hasil yang berbeda ditunjukkan oleh penelitian Subramanian 2005 bahwa tidak ada asosiasi yang positif antara kepuasan pengguna user satisfaction dan individual impact. Penelitian Dody dan Zulaikha 2007 juga menunjukkan hasil yang sama bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kepuasan pengguna user satisfaction dan individual impact. Kepuasan pengguna user satisfaction atas sistem e-filling yang dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan atau membantu pekerjaan pengguna akan mempengaruhi kinerja individu dalam organisasi. Jika kepuasan pengguna tinggi maka individual impact yang terjadi juga semakin tinggi. Oleh karena itu, hipotesis yang dapat diambil adalah : H8 : Kepuasan pengguna sistem e-filling user satisfaction berpengaruh positif terhadap individual impact

2.3.9 Pengaruh Individual Impact terhadap Organizational Impact

Menurut penelitian Dody dan Zulaikha 2007 bahwa ada hubungan yang signifikan antara individual impact dan organizational impact. Individual impact dapat mempengaruhi organizational impact. Jika kinerja individu baik maka akan meningkatkan kinerja organisasional yang merupakan satu kesatuan dengan kinerja individu. Hal ini menunjukkan bahwa kenerja individu yang baik secara kolektif akan meningkatkan kinerja organisasional. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang dapat diambil adalah : H9 : Individual impact berpengaruh positif terhadap organizational impact

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan ke dalam variabel eksogen dan endogen. Variabel eksogen terdiri atas kualitas sistem dan kualitas informasi, sedangkan variabel endogen terdiri atas penggunaan sistem informasi, kepuasan pengguna sistem informasi,individual impact, dan organizationl impact. 3.1.1 Variabel Kualitas Sistem System Quality Kualitas sistem biasanya berfokus pada karakteristik kinerja sistem. Menurut DeLone dan McLean dalam Livari 2005 kualitas sistem merupakan sistem ciri karakteristik kualitas yang diinginkan dari sistem informasi itu sendiri, dan kualitas informasi yang diinginkan informasi karakteristik produk. Indikator yang digunakan meliputi kemudahan untuk digunakan ease of use, kecepatan akses response time, keandalan sistem reliability, fleksibilitas sistem flexibility, dan keamanan sistem security. Persepsi responden terhadap indikator-indikator tersebut diukur dengan skala Likert 1-5.

3.1.2 Variabel Kualitas Informasi Information Quality

Kualitas informasi berfokus pada informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Menurut Pitt dan Watson dalam Dody dan Zulaikha 2007, kualitas informasi merujuk pada output dari sistem informasi, menyangkut nilai, manfaat, relevansi, dan urgensi dari informasi yang dihasilkan. Kualitas informasi dalam suatu sistem informasi menunjukkan sebagai kesuksesan semantik. Variabel