BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan pada bab IV ini merupakan hasil dari studi lapangan untuk memperoleh data dengan menggunakan kuesioner. Hal ini bertujuan untuk
mengukur enam variabel yang ada dalam penelitian ini. Keenam variabel ini adalah system quality, information quality, user satisfaction, use, individual
impact, dan organizational impact. Pada bagian awal terdapat gambaran umum responden, dilanjutkan dengan menganalisa data, deskripsi variabel, analisis
faktor konfirmatori, pengujian hipotesis dan pembahasan uji hipotesis.
4.1 Gambaran Umum Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak badan yang melakukan kegiatan usahanya di wilayah kota Semarang. Sampel yang digunakan
adalah wajib pajak badan yang yang terdaftar sebagai pengguna e-filling di wilayah kota Semarang. Metode pengumpulan sampel dengan menggunakan
kuesioner, baik dikirim langsung maupun dengan menggunakan pos mail survey dengan responden wajib pajak badan yang telah menggunakan e-filling sebagai
sarana pelaporan pajak. Ketika kuesioner dikirim langsung ternyata beberapa perusahaan menolak untuk mengisi kuesioner terutama jenis perusahaan
perbankan karena isi kuesioner menyangkut perpajakan yang dianggap sebagai rahasia perusahaan.
Perolehan data dilakukan pada tanggal 18 Maret 2010 sampai 15 Mei 2010. Pada tabel 4.1 dijelaskan bahwa kuesioner yang dikirim sebanyak 132
kuesioner. Kuesioner yang dikembalikan sebanyak 109 kuesioner. Kuesioner yang rusak atau tidak lengkap sebanyak 6 kuesioner. Jadi jumlah sampel pengamatan
sebanyak 103 pengamatan yang terdiri dari . Banyaknya kuesioner yang tidak kembali disebabkan karena responden bersikap protektif terhadap hal-hal yang
menyangkut tentang perpajakan seperti yang telah dijelaskan di atas.
Tabel 4.1 Distribusi Kuesioner Penelitian
Keterangan Jumlah Kuesioner
Jumlah kuesioner yang dikirim Kuesioner yang kembali
Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner yang tidak lengkap
Sampel akhir pengamatan 132
109 23
6 103
Sumber: data diolah Tabel 4.2 menyajikan informasi berupa data demografi responden meliputi
jenis usaha, lama penggunaan, jenis Surat pemberitahuan SPT yang dilaporkan menggunakan e-filling, dan pertimbangan responden menggunakan sistem e-
filling.
Tabel 4.2 Profil Responden
Keterangan Frequency
Percent
Jenis Usaha Manufaktur
Perbankan Perdagangan dan Jasa
Lainnya 14
75 14
13,6 72,8
13,6 Lama
Penggunaan 1 Tahun
1-3 Tahun 3 Tahun
3 60
40 3
58 39
Jenis SPT PPh
PPN 55
53
PPh PPN 48
47 Pertimbangan
1 2
3 4
5 1 4
1 5 1, 4, 5
2 4 2 5
2, 4, 5 3 4
3 5 4 5
3, 4, 5 15
13 26
5 5
1 2
2 1
2 1
6
24 14,56
12,62 25,24
4,85 4,85
0,97
1,94 1,94
0,97 1,94
0,97
5,83 23,30
Sumber: data diolah Berdasarkan data statistik frekuensi di atas, diketahui bahwa mayoritas
jumlah sampel perusahaan berdasarkan perdagangan dan jasa sebanyak 72,8. Sedangkan Wajib Pajak Badan yang berjenis usaha perbankan sebanyak 0.
Perusahaan yang memiliki jenis usaha manufaktur sebanyak 13,6. Sedangkan jenis usaha lainnya yang didominasi oleh lembaga keuangan non bank sebanyak
1,6. Berdasarkan data statistik frekuensi di atas mengenai lama penggunaan
sistem e-filling diketahui bahwa mayoritas perusahaan adalah antara 1-3 tahun sebesar 58, sedangkan untuk lama penggunaan
1 tahun sebanyak 3 . Lama penggunaan sistem e-filling
3 tahun sebesar 39 . Berdasarkan deskripsi frekuensi mengenai jenis SPT yang dilaporkan
diketahui bahwa mayoritas perusahaan hanya melaporkan SPT PPh melalui sistem e-filling sebesar 53, sedangkan tidak ada perusahaan yang hanya melaporkan
SPT PPN. Perusahaan yang melaporkan SPT PPh dan PPN sebesar 47.
Berdasarkan deskripsi frekuensi mengenai pertimbangan menggunakan e- filling diketahui bahwa mayoritas wajib pajak mempertimbangkan kualitas sistem
dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem e-filling sebesar 25,24, kemudian disusul oleh pertimbangan kualitas sistem, kualitas informasi, dampak
individual dan dampak organisasional sebesar 23,3,. Wajib pajak yang memilih kualitas informasi sebagai pertimbangan adalah sebesar 12,62. Pertimbangan
dampak individual dan dampak organisasional yang dipilih oleh wajib pajak sebesar 5,83. Frekuensi yang sama ditunjukkan oleh pertimbangan dampak
individual dan dampak organisasional secara terpisah sebesar 4,85. Frekuensi yang serupa juga ditunjukkan oleh pertimbangan kualitas sistem, dampak
individual, dan dampak organisasional 1,4,5, kualitas informasi dan dampak individual 2,4, kualitas informasi, dampak individual, dan dampak
organisasional 2,4,5 sebesar 1,94. Pertimbangan kualitas sistem dan dampak individual 1,4 dan pertimbangan kualitas sistem, kualitas informasi dan dampak
individual 3,4 menunjukkan frekuensi yang sama yaitu sebesar 0,97. Pertimbangan kualitas sistem dan dampak organisasional 1,5 dan pertimbangan
kualitas sistem, kualitas informasi, dan dampak organisasional 3,5 tidak ada yang memilih sebagai pertimbangan penggunaan e-filling.
4.2 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis