CR sebesar 1,997, nilai C.R. tersebut di atas nilai kritis ±
1,96 atau dengan melihat nilai p-value berada di bawah nilai signifikan 0,05 yaitu sebesar 0,046.
Dengan demikian hipotesis kedelapan, user satisfaction berpengaruh terhadap individual impact dapat diterima karena signifikan.
4.2.7.9 Pengujian Hipotesis 9
Hipotesis kesembilan menyatakan bahwa individual impact berpengaruh positif terhadap organizational impact. Hasil uji terhadap parameter estimasi
standardizad regression
weight antara
individual impact
terhadap organizational impact menunjukkan adanya hubungan positif sebesar 0,312. Nilai
critical ratio CR sebesar 2,506, nilai C.R. tersebut di atas nilai kritis ±
1,96 atau dengan melihat nilai p-value berada di bawah nilai signifikan 0,05 yaitu sebesar
0,012. Dengan demikian hipotesis kesembilan, individual impact berpengaruh terhadap organizational impact dapat diterima karena signifikan.
Ringkasan hasil pengujian hipotesis disajikan dalam tabel 4.34 sebagai berikut:
Tabel 4.34 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis Keputusan
H1 Information quality berpengaruh positif terhadap user
satisfaction Diterima
H2 System quality berpengaruh positif terhadap user
satisfaction Diterima
H3 Information quality berpengaruh positif terhadap use
Diterima H4
System quality berpengaruh positif terhadap use Diterima
H5 User satisfaction berpengaruh positif terhadap use
Diterima H6
Use berpengaruh positif terhadap user satisfaction Diterima
H7 Use berpengaruh positif terhadap individual impact
Diterima H8
User satisfaction berpengaruh positif terhadap individual impact
Diterima
H9 Individual
impact berpengaruh
positif terhadap
organizational impact Diterima
Sumber: data diolah
4.3 Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian terhadap sembilan 9 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini seluruhnya diterima. Pembahasan berikut ini bertujuan menjelaskan secara
teoritis dan dukungan empiris terhadap hasil pengujian hipotesis dan analisis pengaruhnya.
4.3.1 Information Quality Berpengaruh Positif Terhadap User Satisfaction
Penerimaan hipotesis pertama H1 yang menyatakan bahwa information quality memiliki pengaruh positif terhadap user satisfaction mengindikasikan
bahwa kualitas informasi yang baik akan meningkatkan kepuasan pengguna. Begitu pula sebaliknya, jika kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem e-
filling rendah, maka tingkat kepuasan pengguna akan rendah. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh DeLone dan McLean 1992 yang
menyatakan bahwa information quality suatu sistem dapat mempengaruhi user satisfaction. Hasil penelitian ini juga serupa dengan penelitian yang dilakukan
oleh Livari 2005, Subramanian 2005, dan Seddon dan Kiew 1995 bahwa user saisfaction dipengaruhi oleh information quality.
Penerimaan H1 ini juga didukung oleh data lapangan, dalam hal ini kuesioner yang telah diisi oleh responden. Statistik frekuensi respon terhadap
pernyataan untuk konstruk information quality IQ yang terdiri dari 7 pertanyaan yang mewakili dimensi kelengkapan, relevan, akurat, ketepatan waktu, dan