sesuai dengan penelitian yang dilakuklan oleh Subramanian 2005. Namun penelitian Dody dan Zulaikha 2007 menunjukkan hasil yang berbeda bahwa
kualitas sistem system quality tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna user satisfaction.
Kualitas sistem itu sendiri dianggap dapat mempengaruhi kepuasan pengguna. Semakin pengguna sistem menganggap bahwa kualitas sistem e-filling
tersebut tinggi maka pengguna akan semakin puas terhadap sistem e-filling tersebut. Berdasarkan uraian di atas maka diajukan hipotesis penelitian sebagai
berikut: H2 :
Kualitas sistem informasi system quality berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem e-filling user satisfaction
2.2.3 Pengaruh Kualitas Informasi Sistem E-filling terhadap Penggunaan
Sistem E-filling
Penelitian yang dilakukan DeLone dan McLean 2003 menunjukkan bahwa kualitas informasi memiliki dampak yang signifikan terhadap use. Menurut
penelitian Subramanian 2005 menunjukkan bahwa adanya asosiasi yang signifikan antara kualitas informasi information quality dan penggunaan sistem
use. DeLone dan McLean 1992 juga menunjukkan hasil penelitian yang sama bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas informasi dan intensitas
penggunaan. Penelitian Poelmans et al. 2008 mengungkapkan hal yang sedikit berbeda bahwa kualitas informasi information quality dapat mempengaruhi
intensitas penggunaan intention of use, tetapi harus dimediasi oleh relative advantages.
Menurut Livari 2005 kualitas informasi information quality yang dihasilkan sistem tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensitas
penggunaan use. Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh penelitian Dody dan Zulaikha 2007 bahwa kualitas informasi information quality tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap intensitas penggunaan use. Jika output sistem e-filling yang berupa informasi memiliki kualitas yang baik maka kepuasan pengguna akan
mudah didapat. Kepuasan pengguna ini akan mendorong pengguna untuk menggunakan sistem e-filling. Jika pengguna merasa puas menggunakan sistem
e-filling, maka akan timbul penggunaan sistem secara berulang-ulang di masa depan sehingga dapat meningkatkan intensitas penggunaan dari sistem e-filling
tersebut. Oleh karena itu hipotesis yang dapat diambil adalah : H3 :
Kualitas informasi information quality berpengaruh positif terhadap penggunaan sistem e-filling
2.2.4 Pengaruh Kualitas Sistem E-filling terhadap Penggunaan Sistem E-
filling
Penelitian DeLone dan McLean tahun 1992 dan tahun 2003 mengungkapkan bahwa kualitas sistem system quality memiliki dampak yang
signifikan terhadap use. Penelitian yang dilakukan oleh Poelman et al. 2008 menunjukkan bahwa kualitas sistem system quality mempengaruhi intensitas
penggunaan intention of use dengan menggunakan aspek kemudahan penggunaan ease of use yang merupakan variabel yang terkandung dalam
kualitas sistem system quality.
Penelitian Livari 2005 mengungkapkan bahwa kualitas sistem system quality tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensitas penggunaan use.
Hasil yang sama ditunjukkan oleh penelitian Subramanian 2005 bahwa tidak ada asosiasi yang signifikan antara kualitas sistem system quality dan intensitas
penggunaan intention of use. Dody dan Zulaikha 2007 juga menunjukkan hasil yang serupa bahwa kualitas sistem system quality tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap intensitas penggunaan use. Kualitas sistem akan mempengaruhi penggunaan sistem e-filling. Jika
kualitas sistem e-filling baik maka pengguna akan merasa nyaman menggunakan sistem e-filling tersebut sehingga berpotensi untuk menggunakan sistem e-filling
tersebut dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik hipotesis bahwa :
H4 : Kualitas sistem system quality berpengaruh positif terhadap penggunaan
sistem e-filling
2.2.5 Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem E-filling terhadap Penggunaan