Use Variabel – Variabel Penelitian

merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Jika pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi sebagai pengguna suatu sistem informasi tersebut. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kualitas informasi yang dihasilkan sistem informasi baik jika informasi yang dihasilkan tepat waktu.

5. Format Penyajian informasi

Format sistem e-filling yang memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik. Jika penyajian informasi disajikan dalam bentuk yang tepat maka informasi yang dihasilkan dianggap berkualitas sehingga memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi. Menurut Ratih 2009, format informasi mengacu kepada bagaimana informasi dipresentasikan kepada pengguna. Dua komponen dari format informasi adalah bentuk dasar dan konteks dari interpretasinya dimana kadang-kadang dipandang sebagai frame. Bentuk dasar format merupakan bentuk penyajian website sebagai suatu bentuk sistem informasi, sedangkan konteks interpretasi sistem informasi mempengaruhi pandangan pengguna dan hal ini sering menyebabkan kesalahpahaman.

2.1.9.3 Use

Penggunaan sistem merupakan perilaku yang tepat untuk mengukur kesuksesan suatu sistem informasi yang diterapkan oleh suatu organisasi Seddon dan Kiew, 1994. Penggunaan sistem informasi ini memperlihatkan keputusan penggunaan sistem informasi oleh pengguna dalam menyelesaikan tugas pengguna Davis, 1989. Dalam model kesuksesan DeLone dan McLean diasumsikan bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan dapat mempengaruhi penggunaan sistem informasi. Jika kualitas sistem dan kualitas informasi yang dihasilkan sistem semakin baik maka kepuasan pengguna akan cenderung meningkat sehingga intensitas penggunaan sistem juga akan semakin meningkat. Menurut Seddon 1997, penggunaan sistem banyak digunakan untuk mengukur kesuksesan suatu sistem informasi. Variabel penggunaan sistem use biasanya digunakan untuk mengukur apakah fungsi suatu sistem informasi secara keseluruhan dapat digunakan untuk tujuan khusus. Hal ini terkait dengan tujuan khusus sistem e-filling yang dapat digunakan untuk melaporkan pajak secara onlline dan realtime. Menurut DeLone dan McLean 2003, penggunaan sistem dapat diukur dari website yang dikunjungi oleh pengguna sistem informasi. Pengunaan sistem harus mendahului kepuasan pengguna dalam hal proses, tetapi pengalaman positif dengan penggunaan sistem akan mendorong kepuasan pengguna yang lebih besar dalam hal kausal. Demikian pula, peningkatan kepuasan pengguna akan mendorong untuk meningkatkan intensitas penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem berhubungan dengan siapa yang menggunakan who use it, tingkat penggunaan level of use, sikap menerima dan menolak suatu sistem informasi. Penggunaan sistem ini juga terkait dengan penerapan penggunaan sistem informasi yang bersifat mandatory atau voluntary Livari,2005. Sistem e-filling itu sendiri merupakan suatu sistem informasi yang bersifat mandatory atau diwajibkan penggunaannya oleh Pemerintah kaitannya dengan Direktorat Jenderal Pajak. Indikator yang dapat digunakan dalam mengukur penggunaan sistem adalah frekuensi penggunaan sistem e-filling.

2.1.9.4 Kepuasan Pengguna User Satisfaction