133
3.3.3.4. Treatment Recommendation
Steve memberikan saran kepada wanita untuk tidak menuntut cinta yang sama persis dan membantu pria dalam mengeluarkan kualitas terbaik mereka.
Cinta yang sama persis adalah cinta seperti wanita yang welas kasih, telaten, melayani, memberi, manis dan tanpa syarat. Tidak meminta pria mencintai dengan
cara yang demikian, tapi Steve menyarankan wanita untuk menjadi wanita sejati yang dapat mengeluarkan kualitas pria sejati. Dalam
Diagnose causes
telah dijelaskan pria sejati dan wanita sejati yang dimaksud adalah peran maskulin dan
peran feminin. Dalam paragraf 4, kalimat 1 dinyatakan bahwa mengharapakan pria dengan
karakteristik wanita tidaklah realistis. Menurut Steve wanita mendambakan pasangan yang rendah hati dan cerdas, menyenangkan dan romantis, peka dan
lembut serta mendukung wanita, menatap wanita dan menyatakan betapa sempurnanya ia, menangis dan menyanyangi serta bersedia melakukan pekerjaan
rumah dengan sukarela. Seperti yang telah dijelaskan tentang bagaimana pria memperoleh peran
maskulin mereka, sejak kecil seorang ayah bersikap keras pada anak laki – laki dan
lebih lembut pada anak perempuannya. Orangtua cenderung mendorong pencapaian pada pria dan menuntut mereka untuk mengontrol emosi. Sedang pada
wanita lebih hangat dan tidak kasar secara fisik Richmond-Abbott, 1992: 69. Penjelasan bagaimana orangtua meminta anak laki
– laki mereka mampu mengontrol emosi menghasilkan pria dewasa yang tidak dapat mengungkapkan
perasaannya dengan baik, mereka jadi kurang romantis, tidak peka dan tidak
134
lembut, melakukan hal – hal seperti menatap pasangannya dan mengungkapkan
pikirannya apalagi menangis bukan merupakan ajaran yang mereka peroleh sejak kecil, sebaliknya karakter
– karakter tersebut sejak lama dilatih untuk dikontrol. Jadi karakter yang disebutkan sebelumnya adalah milik wanita dan menurut Steve
tidak realistis untuk diwujudkan. Wanita harus belajar memahami ini dan tidak lagi menuntut karakter wanita
pada diri pria. Menurut Steve, pria hanya perlu dipertemukan wanita selain ibu yang dapat mengeluarkan kualitas terbaik yang dimiliki pria. Kembali pada bagaimana
peran maskulin dan feminin terbentuk, orangtua khususnya ibu berperan. Ibu lebih membiarkan anak laki
– lakinya bebas, salah satu penelitian menunjukkan ibu menggunakan cara bicara yang berbeda pada anak laki
– laki dan anak perempuan. Jadi Ibu memiliki andil besar dalam membangun kualitas terbaik pengakuan,
perlindungan dan memberi nafkah dalam hal ini peneliti asumsikan sebagai peran maskulin. Jika demikian maka Steve sedang meminta wanita bersikap seperti ibu
mereka, melanjutkan warisan pendidikan peran gender yang salah dan mengabaikan kebutuhan sebenarnya dari masing
– masing pasangan.
3.3.4. Bab 3: Tiga Hal Yang Dibutuhkan Setiap Pria: Dukungan, Kesetiaan dan Kudapan
Pada bab tiga buku
Act Like a Lady Think Like a Man
, Steve berfokus pada kebutuhan pria dan wanita. Sejak awal pembukaan bab 3, Steve telah
menggambarkan wanita sebagai subyek yang sebaliknya dari pria, yakni rumit. Kebutuhan wanita tidak mudah terpenuhi dan jumlahnya lebih banyak. Steve