Define Problems Bab 6: Dilepas VS Disimpan: Bagaimana Pria Membedakan Tipe

147 Steve memperkuat zona nyaman pria dan secara egois tidak ingin membantu pasangannya dalam mencapai solusi.

3.3.6. Bab 6: Dilepas VS Disimpan: Bagaimana Pria Membedakan Tipe

“Pendamping” dan “Mainan” Pada bab 6 Steve menjelaskan tentang permainan pria dalam mencari wanita. Menurutnya, wanita dibagi menjadi dua yakni wanita tipe pendamping dan wanita tipe mainan. Upaya mencari wanita ini kemudian dianalogikan seperti olahraga memancing dan wanita dianalogikan sebagai umpannya. Seperti dalam memancing bahwa akan ada dua perlakuan terhadap ikan, demikian pula dengan terhadap wanita. Wanita akan berakhir sebagai ikan pancingan yang dipamerkan atau ikan makanan yang akan dihidangkan di meja makan. Menurut Steve untuk menjadi pendamping atau mainan dikembalikan pada wanita sendiri. Dalam bab ini Steve mengajarkan bagaimana membedakan tipe pendamping dan tipe mainan. Bagaimana pria merespon terhadap tipe – tipe tersebut.

3.3.7.1. Define Problems

Pada bab 6 yang menjadi Define problems adalah bahwa pria sebagai pemilik keputusan. Pemilihan framing ini karena Steve menyatakan dalam paragraf 4 kalimat 1 wanita selama ini ditempatkan sebagai mangsa dan pria sebagai pemburu dimana hal tersebut dianggap Steve sebagai alamiah. Dalam dating relationship, gender mempengaruhi harapan hubungan, mode presentasi diri, tujuan akhir hubungan dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut Dow dan Wood, 2006:26. 148 Sudah merupakan asumsi umum bahwa inisiatif mendekati pertama adalah hak prerogatif maskulin, data observasi menunjukan bahwa undangan untuk mendekati secara hati – hati dikoreografi oleh peran feminin. Moore 1985 mengobservasi bahwa terdapat 52 perilaku nonverbal yang menghasilkan pendekatan dari pria. Wanita bergantung pada sinyal tidak langsung yang ia tunjukkan untuk memperoleh perhatian pria sebelum didekat lebih jauh Dow dan Wood, 2006:28. Dalam buku Bonnie J. Dow dan Julia T. Wood menggunakan ungkapan ‘hak prerogatif maskulin’ bukan ‘hak prerogatif pria’, artinвa hak itu terbentuk akibat peran maskulin dan bukan dimiliki pria secara alamiah. Menunjukan bahwa ungkapan Steve menggunakan bias gender seperti pada bab – bab sebelumnya. Dalam kalimat lain Steve menggambarkan bahwa meskipun wanita bersikap sebagai ikan pancingan, keputusan akan tetap di tangan pria. Karena jika pria belum serius maka ia tidak akan pernah mencari ikan pancingan. Dari kalimat – kalimat ini, Steve memberitahu para wanita bahwa pria si pemilik keputusan. Apapun yang dilakukan wanita akan percuma jika pria memang tidak berniat berhubungan serius. Kontras dengan kalimat sebelumnya yang menyatakan bahwa wanita sebagai pemilik keputusan bagaimana ia minta diperlakukan oleh pria. Jadi Steve seolah sedang memberikan senjata ke tangan wanita, setelah wanita bersiap menerima, ia menariknya kembali dan memberitahu walau senjata diberikan, pria tetap bisa mengambilnya kapan saja. Steve tidak benar – benar menjadikan wanita sebagai pemilik keputusan. Sebaliknya ia menegaskan kembali bahwa pria si pemilik keputusan absolut. Penjelasan tentang pria sebagai pemilik keputusan kembali pada bab 1, tentang bagaimana wanita dianggap sebagai pengisi celah sebelum si pria 149 berhasil memperoleh apa yang menjadi motivasi dalam hidupnya. Seperti halnya dalam bab 1, Steve menguatkan kembali peran maskulin. Meskipun ia mengajak wanita mendefinisikan dirinya sebagai ikan jenis yang mana, namun peran maskulin tetap yang menentukan.

3.3.7.2. Diagnose Causes