137
Dalam buku Steve cenderung mengabaikan kebutuhan wanita dan mengungkapkan kebutuhan wanita yang banyak dalam bentuk kelakar. Dalam
motivasi
dating
wanita, kebutuhan afeksi adalah yang tertinggi, maka pria juga harus memenuhi kebutuhan tersebut. Mencintai hanya dengan cara pria akan
menyebabkan ketidakstabilan dalam hubungan yang terjalin.
3.3.4.2. Diagnose Causes
Yang dianggap sebagai penyebab oleh Steve adalah cinta wanita yang berbeda.
Wanita memiliki kebutuhan yang berbeda dan itu membuatnya memberikan cinta dengan caranya. Steve memandang permasalahan disebabkan karena wanita tidak
tahu bagaimana cara memenuhi kebutuhan pasangannya. Karenanya ia ingin wanita mencintai dengan cara pria dan cenderung mengabaikan cinta cara wanita.
Menurut Steve, kebutuhan wanita dapat terpenuhi dengan adanya 4 macam pria. Steve menggambarkan kebutuhan ini dengan berkelakar. Jika disimpulkan,
kebutuhan itu antara lain kebutuhan afeksi, keamanan finansial, pembantu rumah tangga, pria bodoh yang penurut dan obrolan
– obrolan ringan. Kebutuhan afeksi dan keamanan finansial digambarkan dengan pria yang sudah berumur, pembantu
rumah tangga dengan pria yang buruk rupa, pria bodoh dan penurut sebagai seorang Mandingo dari Afrika, dan pria homoseks yang memenuhi kebutuhan obrolan
ringan. Kelakar ini ditambah dengan penekanan emosi Steve saat menuliskan yakni ia sedang tersenвum. Kata ‘tersenвum’ ditulis dalam kurung.
Steve menjadikan kebutuhan wanita sebagai masalah dalam
romantic relationship
karena wanita jadi tidak dapat memberikan apa yang benar – benar
diinginkan pasangannya. Upaya menjadikan masalah ini tampak dari
138
penggambaran Steve yang cenderung negatif berbeda dengan saat ia menggambarkan kebutuhan pria. Penggambaran jauh lebih serius. Bahkan ia
membandingkan pekerjaan seorang pria dengan perang. Sedangkan pekerjaan wanita domestik diibaratkan akan dilakukan pria buruk rupa, pekerjaan yang
hanya pantas untuk yang buruk rupa. Penggambaran yang tidak sama tersebut menunjukkan adanya tendensi merendahkan wanita. Dalam kajian
feminist
wanita selama ini cenderung digambarkan sebagai subyek yang berhubungan dengan
pekerjaan domestik, membicarakan hal – hal emosional yang dipandang sebelah
mata dan
sexual incapable
. Berdasarkan penulis de Tocqueville, wanita dianggap sebagai
support system
bagi pria dan berfokus pada hal – hal yang bersifat
mengasuh serta menciptakan kedamaian. Wanita mengalami tekanan dalam hal seksualitas. Mereka dijadikan simbol
virgin mary
dan ditekan hasrat seksualnya dengan memberikan label tertentu saat mereka menunjukkan keinginan seksualitas
mereka Richmond-Abbott, 1992: 27. Kontras dengan pelabelan tersebut, dalam sebuah penelitian harapan atas
perilaku
Behavioral Expectations
pada pasangan
dating
menunjukkan harapan atas perilaku intimasi hingga perilaku seksual pada wanita jauh lebih tinggi
dibandingkan pada pria Adams dan Gullotta, 1946: 324 – 325. Hal tersebut
menunjukkan bahwa apa yang dilabelkan belum tentu benar. Jika Steve menggambarkan kebutuhan seksual wanita yang kurang melalui penggambaran
pria tua maka Steve mendasarkan tulisannya pada pelabelan lama. Berdasarkan analisa tersebut maka Steve dalam menulis buku telah memposisikan dirinya
sebagai seorang pria yang memaksakan kehendaknya dan memandang rendah
139
kebutuhan pasangannya sebagai sesuatu yang kurang signifikan untuk kelanggengan
romantic relationship
.
3.3.4.3. Make Moral Judgement