139
kebutuhan pasangannya sebagai sesuatu yang kurang signifikan untuk kelanggengan
romantic relationship
.
3.3.4.3. Make Moral Judgement
Moral Judgement
yang muncul dalam bab 3 adalah bahwa cara mencintai yang diinginkan pria adalah sesuatu yang alamiah ada dalam diri wanita. Artinya
wanita dapat memberikan kebutuhan – kebutuhan pria tersebut tanpa perlu usaha
karena wanita secara alamiah telah memilikinya. Kembali pada 3 hal yang dibutuhkan pria antara lain dukungan, kesetiaan dan seks. Steve menggunakan
istilah lain yakni merawat. Merawat atau
nurturant
. Menurut Steve sifat
nurturant
adalah alamiah dimiliki wanita. Kontra dengan anggapan Steve,
nurturant
dalam kajian feminis merupakan salah satu peran yang dipaksakan pada wanita selama ini. Wanita berusaha menjadi
nurturant
karena menurutnya seorang wanita harus mampu merawat. Seorang wanita ceria dan cerdas mungkin saja menurunkan kapasitas intelektualnya dalam
mendorong kemampuan domestiknya karena percaya bahwa pria menyukai wanita dengan peran tradisional Richmond-Abbott, 1992: 7.
Moral Judgement
adalah penilaian yang diberikan oleh penulis untuk memperkuat masalah. Steve memberikan penilaian bahwa memberikan dukungan,
kesetiaan dan seks adalah sesuatu yang alamiah. Bisa diberikan wanita dengan mudah tanpa berusaha. Sifat
nurturant
itu diperkuat kembali oleh Steve agar para pembacanya percaya bahwa pria memang menyukai peran tradisional, akibatnya
para pembaca akan berusaha menyesuaikan diri dan mengikuti pola yang sama yakni menurunkan intelektualitasnya.
140
3.3.4.4. Treatment Recommendation
Treatment recommendation
pada bab 3 adalah agar wanita memberikan cinta berupa dukungan, kesetiaan dan seks. Dalam kalimat
– kalimatnya,
treatment recommendation
yang dianjurkan antara lain memperlakukan pria sebagai raja dan melakukan hubungan intim kapanpun diinginkan pasangan. Steve menyadari pria
tidak berkelakuan seperti raja tapi apapun yang terjadi lebih baik perlakukan mereka seperti raja, atau dalam kasus hubungan intim, Steve menyadari bahwa
wanita kadang terlalu lelah bekerja di luar dan bekerja di rumah. Namun bukan berarti pria harus selalu membantu mengerjakan pekerjaaan rumah tangga untuk
mendapatkan apa yang diinginkan. Steve menyadari beratnya pekerjaan wanita sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga, tapi menurutnya itu bukan alasan
menolak pasangannya. Wanita tetap diminta memberikan keinginan pasangannya meskipun berat.
Dalam pernikahan ditemukan bahwa wanita lebih tidak bahagia dibandingkan pria. Permasalahan dalam pernikahan adalah tentang kesetaraan
gender
. Wanita modern yang memiliki karier ternyata jauh lebih bahagia dibanding ibu rumah
tangga biasa. Berdasarkan penelitian bahwa cara terbaik untuk menjembatani persoalan ketidakbahagiaan adalah dengan berbagi pekerjaan tradisional
Richmond-Abbott, 1992:199. Dengan demikian cara Steve yang meminta wanita mengutamakan kebahagiaan pria bukan merupakan cara ideal karena masalah
utama adalah wanita tidak bahagia dengan peran tradisional mereka. Dengan mengikuti saran Steve, mereka hanya akan semakin tidak bahagia karena larut
dalam peran tradisional yang dianggap alamiah oleh Steve.
141
3.3.5. Bab 4: “Kita Perlu Bicara” Dan Kata –