151
masalah apa yang secara politis dan sosial berguna bagi kelompok dominan dalam waktu tertentu Kramarae, 1981: 114. Munculnya banyak ungkapan alamiah oleh
Steve dalam bukunya bisa jadi merupakan salah satu bentuk upaya mencegah ancaman pada dominasi pria. Dengan menanamkan kembali kepercayaan peran
maskulin dan meminta wanita menjadi feminin membuat buku
Act Like a Lady Think Like a Man
memenuhi deskripsi dari Jessie Barnard, Dot Griffiths dan Esther Saraga.
3.3.7.3. Make Moral Judgement
Wanita sebagai ikan olahraga. Wanita sebagai ikan makanan.
Keduanya adalah
moral judgement
yang digunakan oleh Steve. Meskipun menjadi ikan makanan makanan lebih baik daripada ikan makanan, tetap saja
wanita dibandingkan dengan ikan. Penggambaran wanita sebagai ikan inipun didasarkan pada kegiatan memancing pria sehingga mereka memperoleh
judgement
sebagai ikan. Mengambil contoh pada komik Tarzan sebelumnya dimana penokohan Jane selalu bergantung pada tokoh pria, maka sama halnya dengan
analogi wanita sebagai ikan. Analogi muncul didasarkan pada kegiatan pria. Pada paragraf 3 kalimat 2, ikan olahraga adalah yang paling besar, kemudian
dipotret dan dikagumi bersama teman – teman kemudian dikembalikan ke laut. Jika
itu adalah wanita maka ia yang paling menarik, dipamerkan kepada teman –
temannya setelah itu dicampakkan. Sedangkan ikan makanan akan dibawa pulang ke rumah, ditimbang, diiris
– iris dan dicelupkan ke tepung jagung, digoreng dan disajikan di piring. Jika ikan itu adalah wanita maka akan dibawa ke rumah,
152
diperkenalkan pada keluarga untuk dipertimbangkan, dipercantik kemudian dinikmati oleh si pria.
Upaya memamerkan wanita yang dikencani kepada teman – teman adalah khas
dari dating from boy’s perspective. Pada usia tertentu jika pria tidak memiliki
pasangan, mereka tidak dapat berbagi pengalaman dan tidak lagi menjadi bagian dari kelompok sosial. Maka akhirnya banyak dari mereka memutuskan mencoba
dating
agar dapat menjadi bagian dari kelompok sosial Richmond-Abbott, 1992:156. Fenomena ini khas pada remaja pria. Mereka memandang
dating
dalam perspektif yang berbeda dengan usia dewasa. Berbagi pengalaman dengan teman
sekelompok menjadi faktor pria mudah berganti pasangan, akibatnya seperti pendapat Steve bahwa mereka memiliki keputusan absolut untuk melanjutkan
hubungan atau menghentikannya. Perilaku ini akan berhenti saat dewasa dimana mereka menikmati kebersamaan dengan lawan jenis. Yang dalam buku ini diartikan
pria harus memenuhi 3 motivasi dalam hidupnya sebelum kemudian fokus pada
romantic relationship
. Meskipun benar berjalan dengan siklus yang demikian, namun sikap tersebut adalah sikap yang terbentuk akibat tuntutan peran maskulin.
Peran maskulin menuntut pria menjadi
being tough, being cool, being good at something
sejak usia sekolah mereka yang kemudian terus terbentuk hingga dewasa Richmond-Abbott, 1992:126
– 131. Jadi kontras dengan nasihat dalam buku ini yang menyarankan wanita membantu pria memenuhi peran maskulin mereka
terlebih dahulu sebelum kemudian dapat berfokus pada mereka, seharusnya buku
self-help
dapat lebih cerdas mengambil strategi yang tidak terjebak pada stereotipe gender.
153
Penggambaran wanita sebagai ikan makanan tidak lebih buruk lagi. Menggambarkan kondisi wanita sebagai obyek yang jauh lebih tidak berdaya.
Wanita sebagai ikan makanan adalah setelah pria menjadikan
romantic relationship
sebagai fokus. Tapi lagi – lagi wanita digambarkan tidak memiliki daya dalam
bertindak. Ia digambarkan dapat diperlakukan seenaknya, menimbang menjadi pilihan pria, mengiris, membaluri tepung, menggoreng hingga menghidangkan ke
atas piring menjadikan pria sebagai subyeknya. Penggambaran pria yang demikian tidak jauh dari penggambaran iklan
– iklan
mainstream
selama ini. Pria selalu dominan dalam berbagai bentuk iklan, meskipun yang terdapat gambar pria maupun
wanita. Beberapa iklan menggambarkan wanita berada dalam posisi tidak berdaya dengan bagian kepala dan leher yang diekspos Richmond-Abbott, 1992: 102
– 103.
Atau dalam penggambaran komik Tarzan dimana Jane selalu digambarkan bersandar pada sesuatu. Demikianlah wanita selama ini selalu digambarkan dan
Steve kembali meletakkan wanita dalam penggambaran yang sama. Menjadikan mereka tidak berdaya dan obyek dari pria.
3.3.7.4. Treatment Recommendation