149
berhasil memperoleh apa yang menjadi motivasi dalam hidupnya. Seperti halnya dalam bab 1, Steve menguatkan kembali peran maskulin. Meskipun ia mengajak
wanita mendefinisikan dirinya sebagai ikan jenis yang mana, namun peran maskulin tetap yang menentukan.
3.3.7.2. Diagnose Causes
Penyebab dari pria sebagai pemilik keputusan adalah anggapan penulis bahwa wanita sebagai mangsa merupakan alamiah. I
stilah аanita sebagai ‘mangsa’ sepertinya kurang tepat, karena mangsa dalam KBBI offline bermakna daging
binatang yg menjadi makanan binatang buas. Walaupun bermakna daging, pasti yang dimaksud oleh Steve adalah mangsa sebagai kiasan. Mangsa pada umumnya
tidak memiliki pilihan dan cenderung tidak berkekuatan untuk melawan, dianalogikan dengan wanita. Wanita dianggap berposisi pasif atau dapat juga
menjadi obyek dari kegiatan memburu pria. Padahal berdasarkan observasi Moore, yang menentukan inisiasi hubungan adalah wanita sendiri. Wanita yang berhak
memberikan tanda nonverbal kepada pria, jadi sejak awal wanitalah si aktif dan pria si pasif untuk selanjutnya bertukar pria menjadi aktif dan wanita si pasif.
Penjelasan dalam bab 6 menggambarkan wanita sebagai ikan. Seperti penjelasan di atas, wanita dianggap sebagai mangsa. Ikan pancingan, ikan olahraga,
hidangan, mangsa adalah kata – kata yang digunakan untuk menggambarkan posisi
wanita dalam
dating
. Penggambaran wanita sebagai yang tidak berdaya hanya melanjutkan
mainstream
tulisan selama ini yang telah ada. Misal dalam komik Tarzan April 1987, Robin Wright menemukan 176 gambar pria dan 28 gambar
wanita jumlah gambar monyet lebih banyak dibanding gambar wanita. Pria
150
berbicara 108 kali dibanding wanita yang hanya 15 kali. Wright juga mencatat bahwa selama penceritaan, tokoh Jane digambarkan bersandar pada sesuatu misal
batu, pohon, tarzan dan biasanya digambarkan kusut, lelah dan ketakutan. Jane digambarkan bergantung pada pria, ia diculik, diselamatkan, ditenangkan,
dipegangi, diancam dan diselamatkan kembali. Jane melakukan hal – hal yang lebih
pasif seperti melihat, menunggu, istirahat dan bersembunyi. Ia berteriak saat ketakutan dan menangis karena ketakutan dan kesakitan. Sedangkan Tarzan
berbicara paling sedikit tiga bahasa Bahasa Inggris, Bahasa Yunani dan Bahasa Monyet, memperdaya, berkelahi dan membunuh baik pria maupun hewan serta
menyelamatkan Jane tanpa terluka dan terobek bajunya Cheris, 1981: 85. Dalam penggambaran lain di komik Wonder Woman April 1978, sang
heroine
pahlawan wanita tinggal di lingkungan yang didominasi oleh wanita. Meskipun demikian, tidak ada pria tinggal di pulaunya. Meskipun demikian, ratu
pulau tersebut memperoleh nasihat, kebijakan dan pengetahuan dari dua pria yang berasal dari dunia lain. Dari kedua contoh tersebut maka
mainstream
penggambaran wanita adalah sebagai yang inferior dibanding pria. Saat menjadi
heroine
-pun tidak di antara pria dan
alpha
-nya tetap bergantung pada pria. Penggambaran yang demikian membuat wanita dalam buku Steve sebagai penggambaran
mainstream
saja. Kata alamiah sendiri sebenarnya merupakan senjata pria untuk mencegah
gerakan feminis yang berupaya mengancam dominasi mereka. Jessie Bernard 1973 dan Dot Griffiths dan Esther Saraga 1977 mencatat bahwa tulisan,
penjelasan dan kesimpulan apapun tentang perbedaan seks sangat bergantung pada
151
masalah apa yang secara politis dan sosial berguna bagi kelompok dominan dalam waktu tertentu Kramarae, 1981: 114. Munculnya banyak ungkapan alamiah oleh
Steve dalam bukunya bisa jadi merupakan salah satu bentuk upaya mencegah ancaman pada dominasi pria. Dengan menanamkan kembali kepercayaan peran
maskulin dan meminta wanita menjadi feminin membuat buku
Act Like a Lady Think Like a Man
memenuhi deskripsi dari Jessie Barnard, Dot Griffiths dan Esther Saraga.
3.3.7.3. Make Moral Judgement