Mendakwahkan Islam

4. Mendakwahkan Islam

Adalah sebuah kewajiban, bagi orang-orang yang memiliki ilmu untuk menyampaikan kepada yang lain, sesama manusia. Karenanya tahapan berikutnya bagi penempuh jalan ketaqwaan adalah mendakwahkan Islam. Membagikan pengetahuannya bagi sesama muslim, mengajak orang untuk taat kepada Allah dan Rosulullah dan meninggalkan kemaksiatan. Kerja dakwah adalah kerja yang mulia, kerjanya para Nabi dan Rosul untuk menanamkan kalimat tauhid, kebesaran dan keagungan Allah, menjalankan syariat dan norma Islam. Adanya dakwah akan melanggengkan syiar Islam dan sekaligus meninggikan agama Allah. Islam harus terus diperjuangkan agar kehidupan masyarakat dapat menjadi lebih baik.

“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat- Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Maidah, 5:67) “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat- Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Maidah, 5:67) “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (51:55)

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar [217] ; merekalah orang-

orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran, 3:104) Dakwah Islam harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan harus diperjuangkan.

Perjuangan dalam mendakwahkan Islam perlu dilakukan dengan hijrah, meninggalkan rumah untuk melakukan dakwah. Bahkan juga kalau perlu dengan mengorbankan jiwa dan harta yang dimiliki. Allah berfirman dalam Al-Quran.

“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang- orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.” (QS. Al-Anfaal, 8:74)

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Ash-Shaf, 61:10-12)

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-Taubah, 9 : 111)

Semangat dalam melakukan dakwah perlu diimbangi dengan sebuah kesadaran, bahwa apa yang kita lakukan adalah sebuah usaha, ihtiar, namun hasilnya adalah di tangan Allah. Karena hidayah iman adalah hak prerogative Allah bagi hambanya yang dipilih dan dikehendakiNya. Dalam melakukan dakwah kita tak boleh memaksakan kehendak. Kita harus melakukan dakwah dengan penuh hikmah, bijak dan arif, sehingga seseorang masuk dalam agama Islam dengan penuh kesadaran. Allah berfirman dalam Al-Quran.

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl, 16 : 125)

Mereka yang mau mendakwahkan Islam akan mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan. Mereka termasuk dalam golongan ummat terbaik. Demikian juga, mereka yang mau berhijrah dan berjihad dengan jiwa dan harta mereka di jalan Allah, maka Allah sediakan bagi mereka rahmat, keridloaan dan surga. Mereka akan memperoleh kebahagian yang abadi di akhirat. Allah berfirman dalam Al-Quran.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran, 3:110)

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang- orang yang mendapat kemenangan. Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padaNya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal,” (QS. At-Taubah, 9 : 20-21)

Dokumen yang terkait

FAKTOR–FAKTOR YANG MENJADI DAYA TARIK PENYIAR RADIO MAKOBU FM (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2003 UMM)

0 72 2

MOTIVASI MENJADI COSPLAYER

1 33 13

DISKRIMINASI PEREMPUAN MUSLIM DALAM IMPLEMENTASI CIVIL RIGHT ACT 1964 DI AMERIKA SERIKAT

0 34 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PELINTINGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK KRETEK DI KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK

0 17 55

Judul penelitian adalah: PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN LAKI-LAKI MENJADI WARIA (Decision Making Process Becomes Male Transvestites)

1 43 18

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12

KAJIAN YURIDIS TENTANG PERUBAHAN TANAH PERDIKAN MENJADI HAK MILIK DI KELURAHAN TAMAN KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN SETELAH KELUARNYA UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA

2 44 14

KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK MENJADI ANGGOTA PENUH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA MENJADI ANGGOTA PENUH PERSERIKATAN BANGSA

0 18 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI ATAU KAKI BAGIAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SDN 1 PADANGRATU KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 30 41

TINJAUAN TENTANG ALASAN PERUBAHAN KEBIASAAN NYIRIH MENJADI MEROKOK DI KALANGAN IBU-IBU DI DUSUN TRIMO HARJO II KELURAHAN BUMI HARJO KECAMATAN BUAY BAHUGA KABUPATEN WAY KANAN

3 73 70