Orbit Benda-benda Langit
6. Orbit Benda-benda Langit
Dalam sistem alam semesta, setiap benda samawi (langit) secara keseluruhan senantiasa bergerak, sebagaimana telah dikemukakan terdahulu. Pergerakan ini merupakan sesuatu yang pasti, baik menyangkut arahnya, kecepatannya, garis edarnya dan juga waktu yang dipergunakannya. Pergerakan benda-benda langit ini berupa gerak rotasi yakni berputar sendiri pada sumbunya, juga berputar mengelilingi benda yang lebih besar, yang lebih kuat gaya grafitasinya. Misalnya, bulan selalu berputar pada sumbunya, dan berputar mengelilingi bumi dengan waktu 27,3 hari. Bumi juga berputar pada sumbunya dengan waktu 23 jam 56 menit, dan berputar mengelilingi matahari dalam waktu 365,2 hari. Pada saat yang sama, bulan juga ikut berputar bersama bumi mengelilingi matahari. Matahari bersama bintang-bintang lain dalam satu galaksi juga berputar mengelilingi pusat atau sumbu galaksi yang disebut axis.
Pergerakan bulan, bumi, matahari, galaksi-galaksi ini berjalan dengan sangat teratur sehingga menghasilkan keseimbangan sistem di alam semesta ini, juga timbulnya waktu siang dan malam, serta pengaruh panas matahari yang mengakibatkan keadaan suhu panas dan dingin di berbagai wilayah tertentu di muka bumi ini. Peredaran benda-benda langit tersebut tidak saling mendahului dan tidak saling bertubrukan yang mengakibatkan kehancuran alam semesta. Allah telah berfirman dalam Al-Quran :
“Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.” (QS. Ar-Rahman, 55:5) “Tidakkah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat
mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yaa Siin, 36:40)
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing- masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al-Anbiyaa’, 21:33)
Harun Yahya menuliskan dalam “Memahami Alam dengan Akal”, menurut sebuah teori murakhir yang terakui, benda-benda yang padat dan sangat besar di alam semesta memaksakan kekuatan gravitasi terhadap benda-benda yang lebih kecil. Sebagai misal, bulan membuat orbit mengelilingi bumi, yang mempunyai volume yang lebih besar. Bumi dan planet-planet lain di tata surya ini bergerak di suatu orbit mengelilingi matahari. Masih ada sistem besar lain yang dikelilingi oleh matahari di suatu orbit. Hal terpenting di semua rincian ini adalah bahwa tak satu pun dari bintang-bintang dan benda-benda lainnya di angkasa bergerak secara tak terkendali, memotong orbit lain ataupun saling berbenturan. Alquran mengisyaratkan dalam sebuah ayat : “Demi langit yang penuh dengan jalan-jalan.“ (QS. Adz-Dzariyat, 51:7)
Matahari, sebagai salah satu dari trilyunan bintang di alam semesta, melakukan perjalanan lebih dari 17 juta kilometer perhari di angkasa. (DR Harun Yahya, Keajaiban Alam Semesta, 2002)
7. Misteri ”Black Hole” Di sebagian besar umur hidupnya, bintang bersinar stabil. Selama itu, bintang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar. Kemudian, setelah milyaran tahun, hidrogen di intinya mulai menipis. Saat inilah bintang-bintang memasuki usia tua. Ia mulai 7. Misteri ”Black Hole” Di sebagian besar umur hidupnya, bintang bersinar stabil. Selama itu, bintang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar. Kemudian, setelah milyaran tahun, hidrogen di intinya mulai menipis. Saat inilah bintang-bintang memasuki usia tua. Ia mulai
Setelah menjadi bintang tua yang berwarna merah, bintang terus mengalami perubahan. Ia bisa memuai dan mengkerut sambil membentuk dan kehilangan lapisan terluar gasnya yang berkilau. Akhirnya, bintang tua itu menyemburkan seluruh gasnya yang merah dan panas itu. Ia menjadi bintang kecil yang disebut bintang kerdil putih. Bintang kerdil biasanya seukuran dengan bumi. Karena sangat padat, bintang ini sangat berat. Bintang kerdil seukuran bumi, beratnya menyamai berat matahari.
Para Astronom menemukan sebuah lubang hitam (black hole) di angkasa. Astronom menduga bahwa lubang hitam terbentuk ketika bintang yang paling terang dan sangat besar, yang disebut bintang biru super raksasa, kolaps pada akhir hidupnya. Sebuah lubang hitam adalah sejumlah besar zat dan energi yang dimampatkan ke suatu tempat yang kecil. Karena lubang hitam sangat padat, maka gravitasinya luar biasa kuat. Tak ada sesuatupun bahkan cahaya yang bisa lolos dari gaya tariknya. Maka tak seorangpun yang pernah melihat lubang hitam ini. Namun lubang hitam ini diyakini ada. (Cynthia Pratt Nicolas, Menjelajah Ruang Angkasa, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002)
Apa yang ditemukan para ilmuwan, para Astronom adalah sebagian kecil dari misteri alam semesta yang baru bisa diungkap. Dalam suatu proses penelitian ilmiah, temuan- temuan baru akan terus didapatkan. Maka sepanjang temuan itu tidak bertentangan dengan apa yang telah Allah informasikan dalam Al-Quran, maka dia semakin memperlihatkan tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah. Dan sudah semestinya manusia semakin yakin dan beriman akan eksistensi Allah swt, dan menjadikannya semakin tunduk, patuh dan taat pada ketentuan dan hukum-hukum Allah swt.