Mengamalkan Islam
3. Mengamalkan Islam
Setelah mengimani Islam, mengilmui Islam, maka langkah berikutnya dalam menempuh jalan ketaqwaan adalah mengamalkan Islam. Allah telah menanamkan keimanan dalam hati orang-orang yang dipilih berdasarkan ilmu pengetahuan dan kepahaman dari Al- Quran dan As-Sunah, melalui Rasulullah Muhammad saw dan para ulama. Jika pengetahuan ini telah kita dapatkan, maka kewajiban selanjutnya adalah mengamalkan ilmu kita, melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupan keseharian kita.
Keimanan merupakan landasan, pondasi bagi berdirinya bangunan Islam. Maka tegaknya Islam sebagai implementasi keimanan tersebut adalah amal sholeh. Amalan dari ilmu pengetahuan tentang Islam berwujud sebuah bangunan Islam. Bangunan Islam adalah tegaknya syariah Islam. Karena itu mengamalkan ajaran dan ilmu Islam adalah melaksanakan seluruh aturan, norma, hukum dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat bahkan bagi bangsa dan negara.
Apabila syariat Islam dijalankan dan ditegakkan dalam suatu masyarakat, maka Allah akan memberikan kehidupan yang baik. Mereka yang beriman dan mengamalkan ilmunya dengan amal shalih akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Sebagaimana firmanNya dalam Al-Quran.
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”(QS. An-Nahl, 16 : 97)
“Mereka yang menjalankan amal sholeh akan digolongkan sebagai orang-orang sholeh, Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Ankabuut, 29:9)
Bagi mereka yang beriman dan mengerjakan amal shalih, akan mendapatkan kewenangan untuk berkuasa, memimpin dan mengatur masyarakat dengan etika, norma dan hukum- hukum yang ditetapkan oleh Allah. Allah telah memberikan kekuasaan pada orang-orang sebelumnya yang beriman dan beramal sholih. Dengan iman dan amal sholih akan mengantarkan mereka pada keteguhan pada agama dan mendapatakan kesentausaan. Allah berfirman dalam Al-Quran.
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.” (QS. An-Nuur, 24: 55)
Jangan sampai apa yang telah kita ketahui, kita ilmui, bahkan dikatakan pada orang lain tidak diamalkan dalam kehidupan kita. Allah malarang bagi orang yang memiliki ilmu tapi tak diamalkan.
“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (61:2-3)
Bagi mereka yang telah mengerjakan amal sholih, mereka beriman kepada Allah, maka Allah menjanjikan sebuah kehidupan di akhirat yang membahagiakan dan menyenangkan. Allah menyediakan surga bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholih, sebagaimana firmanNya dalam Al-Quran.
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,” (29:58)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan,” (31:8)
“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (22:14)