Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Keinginan Pindah Kerja Hubungan Status Perkawinan dengan Keinginan Pindah Kerja

b. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Keinginan Pindah Kerja

Distribusi frekuensi tertinggi berada pada perawat yang memiliki tingkat pendidikan Akademi Keperawatan AKPER dan memilih untuk tetap bertahan, yaitu sebanyak 38 responden 54,28, sedangkan frekuensi terendah ada pada perawat yang tingkat pendidikan Sekolah Pendidikan Perawat SPK dan ingin pindah, yaitu sebanyak 0 responden 0,0 tabel 4.3 Berdasarkan uji bivariat antara variabel tingkat pendidikan dengan keinginan pindah kerja perawat, diperoleh nilai probabilitasnya p 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai α 0,05. Artinya, ada hubungan variabel tingkat pendidikan dengan keinginan pindah kerja pada perawat. Tabel 4.11. Tabulasi Silang Tingkat Pendidikan dengan Keinginan Pindah Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Swasta Tahun 2009 Keinginan Pindah Kerja Jumlah p Tingkat Pendidikan Ingin Pindah Tetap Bertahan N SPK AKPER SKep Ners 10 8 0,00 14,28 11,43 0,00 11 38 3 15,71 54,28 4,30 0,00 11 48 11 15,71 68,56 15,73 0,00 Jumlah 18 25,71 52 74,29 70 100,0 0,000

c. Hubungan Status Perkawinan dengan Keinginan Pindah Kerja

Distribusi frekuensi tertinggi ada pada perawat yang sudah menikah dan memilih untuk tetap bertahan, yaitu sebanyak 49 responden 70,00, sedangkan frekuensi terendah ada pada kelompok responden yang ingin pindah kerja dan telah Universitas Sumatera Utara kawin dan tetap bertahan namun belum kawin, masing-masing 3 responden 4,28 tabel 4.4. Berdasarkan uji bivariat antara variabel status perkawinan dengan keinginan pindah kerja perawat, diperoleh nilai probabilitasnya p 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai α 0,05. Artinya, ada hubungan variabel status perkawinan dengan keinginan pindah kerja pada perawat. Tabel 4.12. Tabulasi Silang Status Perkawinan dengan Keinginan Pindah Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Swasta Tahun 2009 Keinginan Pindah Kerja Jumlah Status Perkawinan Ingin Pindah Tetap Bertahan N p Kawin Tidak Kawin 3 15 4,29 21,42 49 3 70,00 4,29 52 18 74,29 25,71 Jumlah 18 25,71 52 74,29 70 100,0 0,000 4.2.2 Hubungan Lingkungan Kerja Perawat dengan Keinginan Pindah Kerja a. Hubungan Beban Kerja dengan Keinginan Pindah Kerja Distribusi frekuensi tertinggi berada pada kelompok perawat yang memiliki beban kerja sedang dan memilih tetap bertahan, yaitu sebanyak 47 responden 67,14, sedangkan frekuensi terendah ada pada kelompok responden yang memiliki beban kerja tinggi namun tetap bertahan, yaitu sebanyak 0 responden 0,0 tabel 4.5. Berdasarkan uji bivariat antara variabel beban kerja dengan keinginan pindah kerja perawat, diperoleh nilai probabilitasnya p 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai Universitas Sumatera Utara α 0,05. Artinya, ada hubungan variabel beban kerja dengan keinginan pindah kerja pada perawat. Tabel 4.13. Tabulasi Silang Beban Kerja dengan Keinginan Pindah Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Swasta Tahun 2009 Keinginan Pindah Kerja Jumlah Beban Kerja Ingin Pindah Tetap Bertahan N p ≥ rata-rata rata-rata 17 1 24,28 1,43 32 20 45,71 28,58 49 21 69,99 30,01 Jumlah 18 25,71 52 74,29 70 100,0 0,000

b. Hubungan Lama Kerja dengan Keinginan Pindah Kerja