Variabel Dependen Metode Pengukuran Metode Analisis Data

a. ≥ rata-rata b. rata-rata 5. Beban kerja adalah tingkat kesulitan kerja yang dialami oleh perawat di lokasi pekerjaannya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, terdiri atas: a. Berat, jika responden memiliki skor 76-100 dari total skor. b. Sedang, jika responden memiliki skor 50-75 dari total skor. c. Ringan, jika responden memiliki skor 50 dari total skor. 6. Dukungan sosial adalah adanya interaksi sosial dalam bentuk dukungan terhadap bidan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di lokasi kerjanya, terdiri atas: a. Tinggi, jika responden memiliki skor 76-100 dari total skor. b. Sedang, jika responden memiliki skor 50-75 dari total skor. c. Rendah, jika responden memiliki skor 50 dari total skor. 7. Kompensasi adalah penghargaan kepada perawat baik dalam bentuk insentif maupun karir, terdiri atas: a. Tinggi, jika responden memiliki skor 76-100 dari total skor. b. Sedang, jika responden memiliki skor 50-75 dari total skor. c. Rendah, jika responden memiliki skor 50 dari total skor.

b. Variabel Dependen

Keinginan pindah adalah adanya kecenderungan, atau niat-niat perawat untuk pindah kerja atau tidak menurut pilihannya sendiri berdasarkan pada evaluasi Universitas Sumatera Utara individu mengenai kelanjutan pekerjaannya di suatu tempat dan belum ada tindakan pasti meninggalkan tempat kerja. Keinginan pindah kerja di bagi atas: 1. Ingin pindah diberi notasi 1 2. Tetap Bertahan, diberi notasi 0

3.6. Metode Pengukuran

Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Dependen Variabel Kriteria Skala Ukur Umur 1. ≥ rata-rata 2. rata-rata Ordinal Pendidikan 1. Sekolah Pendidikan Keperawatan 2. Akademi Keperawatan 3. Sarjana Keperawatan 4. Ners Ordinal Status Perkawinan 1. Kawin 2. Belum Kawin Nominal Beban Kerja 1. Berat 2. Sedang 3. Rendah Ordinal Lama Kerja 1. ≥ rata-rata 2. rata-rata Ordinal Dukungan Sosial 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah Ordinal Kompensasi 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah Ordinal Variabel Dependen Keinginan Pindah 1. Ingin Pindah 2. Tetap Bertahan Nominal Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan mempertimbangkan jenis hipotesis dan skala datanya. Pengolahan data secara bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil pengujian pada bivariat selanjutnya akan diuji secara multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik. Penggunaan uji regresi logistik dilakukan berdasarkan jenis variabel dependen yang bersifat dikotom. Uji regresi logistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara semua variabel independen dengan variabel dependen. Menurut Mickey dan Greenland 1989, variabel-variabel yang melalui uji bivariat memiliki nilai p0,05, hendaknya dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam model multivariat. Selain untuk mengetahui hubungan beberapa variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat, analisis multivariat juga bertujuan untuk menentukan faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap keinginan pindah perawat Hastono, 2006. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer, selanjutnya dianalisis untuk mengetahui sejauh mana pengaruh karakteristik perawat umur, pendidikan, status perkawinan dan lingkungan kerja beban kerja, lama kerja, dukungan sosial dan kompensaisi terhadap intensi turnover di rumah sakit swasta di Kota Medan tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Analisis Univariat

4.1.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tempat

Distribusi frekuensi perawat berdasarkan tempat atau rumah sakit swasta yang diteliti dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Keinginan Pindah Kerja pada Perawat Berdasarkan Tempat Tahun 2009 Ingin Pindah Tetap Bertahan Total No Rumah Sakit f f f 1 RS. Mitra Husada 5 20,00 20 80,00 25 100,00 2 RS. Vina Estetica 7 29,20 17 70,80 24 100,00 3 RS. Imelda 6 28,60 15 71,40 21 100,00 Jumlah 18 25,71 52 74,29 70 100,00 Dari 70 perawat yang diteliti, 18 perawat 25,71 menyatakan memiliki keinginan pindah kerja dan 52 perawat 74,29 menyatakan memilih untuk bertahan. Distribusi frekuensi tertinggi keinginan pindah kerja perawat tertinggi pada rumah sakit Vina Estetika, yaitu 7 perawat 29,20 dan distribusi frekuensi keinginan pindah kerja perawat terendah di rumah sakit Mitra Sejati, yaitu 5 perawat 20,00. 4.1.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Perawat Distribusi frekuensi keinginan pindah perawat di rumah sakit swasta berdasarkan variabel karakteristik perawat umur, pendidikan, status perkawinan akan disajikan dalam tabel-tabel di bawah ini 40 Universitas Sumatera Utara