Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Keinginan Pindah Kerja Perawat

jawab yang lebih besar daripada pekerja-pekerja baru. Akibatnya secara langsung pekerja enggan untuk berpindah ke perusahaan yang lain Handoyo, 1987.

5.2.3. Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Keinginan Pindah Kerja Perawat

Berdasarkan uji bivariat antara variabel dukungan sosial dengan keinginan pindah kerja perawat diperoleh nilai probabilitasnya p 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai α 0,05. Artinya, terdapat hubungan variabel dukungan sosial dengan keinginan pindah kerja perawat. Pada pengujian regresi logistik dukungan sosial dikeluarkan dari pemodelan pada tahap pertama, karena memiliki probabilitas p 1,000 yang lebih besar dari α 0,05, artinya tidak terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap keinginan pindah kerja perawat. Manusia diciptakan sebagai mahluk sosial membutuhkan dukungan orang lain, termasuk keluarga. Demikian juga dengan karyawantenaga suatu organisasi, mereka membutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, teman, rekan kerja dan atasan. Dukungan sosial menunjukkan hubungan untuk membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Dukungan ini bersifat langsung maupun tidak langsung. Menurut Istijanto 2006 yang mengutip pendapat Ganster 1986 bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mendukung aspek psikologis tenagakaryawan, sehingga mereka mampu bekerja dengan tenang, konsentrasi, termotivasi dan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap organisasinya. Sedangkan karyawantenaga yang kurang atau tidak mendapatkan dukungan sosial bisa mengalami frustasi, stress dalam bekerja sehingga prestasi kerja Universitas Sumatera Utara menjadi buruk, dan dampak lainnya adalah tingginya absensi kerja, keinginan pindah tempat kerja bahkan sampai pada berhenti bekerja. Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan keinginan pindah kerja pada perawat, namun tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa seluruh 100,00 responden menyatakan memperoleh dukungan dari keluarga suami, istri orang tua atau saudara yang lain dalam melakukan pekerjaan responden sebagai perawat.

5.2.4. Pengaruh Kompensasi Kerja Terhadap Keinginan Pindah Kerja Perawat