C. Kemelut BUMN dan Kepentingan Politik
UUD 1945 menjelaskan peran BUMN sangat penting dan strategis dalam menggerakkan perekonomian dan pembangunan nasional. Peranan BUMN masih
bercampur-aduk antara yang bersifat sosial atau nirlaba. Pemahaman terhadap peranan tersebut semakin jelas, bahwa BUMN tetap mencari keuntungan dengan
tambahan peran sosial. Peranan terakhir ini tidak mungkin dapat diwujudkan jika BUMN tersebut tidak berhasil melakukan efisiensi dan tidak berhasil meraih
keuntungan yang signifikan. Agar BUMN dapat berperan jauh lebih baik, maka BUMN yang tingkat
kesehatannya kurang memuaskan merupakan persoalan utama yang harus dibenahi segera. Untuk itu perlu dilakukan restrukturisasi, privatisasi, dan rekapitalisasi BUMN. Privatisasi
BUMN dan rekapitalisasi BUMN ternyata masih menghadapi sejumlah persoalan. Strategi privatisasi juga perlu dikaji sehingga tidak hanya untuk melancarkan pencapaian target
perolehan uang bagi APBN.
375
Perbedaan mendasar BUMN dengan badan usaha ekonomi lainnya adalah jumlah asetnya yang sangat besar, tetapi utang-utangnya relatif kecil. Hal ini wajar karena
BUMN lebih pasif dan semua inisiatif investasinya selalu dilakukan dengan proses yang berbelit karena keterlibatan birokrasi yang begitu dalam di masa lalu. Tidak hanya itu,
BUMN pun sering mendapatkan dana investasi gratis yang dibiayai dengan utang luar negeri dan tidak dibayar oleh BUMN tersebut melainkan dibayar melalui uang rakyat
375
Didik J Rachbini, Analisis Kritis Ekonomi Politik Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001, hal. 80.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
di APBN. Ironisnya, tingkat kesehatan BUMN merupakan masalah berkepanjangan, serta belum pernah terselesaikan tuntas. Selama ini, kinerja pengelolaan sumber-sumber
ekonomi vital pengemban amanat UUD rendah. BUMN yang ditangani pemerintah saat ini sebanyak 159 buah dengan cabang dan anak cabang sebanyak 1000 unit dengan total
aset BUMN yang dikelola sebesar Rp. 500 triliun.
376
Boleh dikatakan sebagian besar BUMN dalam kondisi yang tidak sehat, sehingga tidak banyak berperan dalam memberikan sumbangan secara ekonomi
terhadap APBN. Bahkan, di antara BUMN-BUMN tersebut justru menjadi beban negara. Dengan BUMN yang kurang atau tidak sehat, sulit mengharapkannya mampu
berperan dengan baik, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keuntungan BUMN hanyalah salah satu aspek dari penilaian kinerja
sedangkan penilaian lainnya adalah likuiditas keuangan dan solvabilitas. BUMN yang untung tidak otomatis selalu sehat, begitu pula BUMN yang tidak sehat bukan berarti
tidak mempunyai keuntungan. Namun, faktor laba dalam perhitungan rentabilitas memang cukup penting bagi penilaian kesehatan BUMN, sebab rentabilitas
mempunyai bobot penilaian 75 persen. Pencapaian kesehatan BUMN tidak terlepas dari lembaga yang membina dan mengawasinya. Lembaga-lembaga tersebut adalah
Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas, Direktorat Jenderal pada Departemen Teknis, Inspektorat Jenderal pada Departemen Teknis, Badan Pengawas Keuangan
dan Pembanguan, Departemen Keuangan, Biro Tata Usaha BUMN di Departemen
376
Ibid, hal. 81.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Teknis, DPR, perbankan bila BUMN mempunyai kredit, dan terakhir bermuara pada Kantor Menteri Negara Pembinaan BUMN.
377
Pertanyaan mendasar yang muncul dari kondisi umum BUMN adalah berapa beban negara untuk mensubsidi BUMN-BUMN yang sakit tersebut. Dengan
demikian, medan perangnya adalah bagaimana menciptakan payung kebijakan yang baik melalui restrukturisasi dan privatisasi serta memanfaatkan SDM yang tepat
untuk menjadi nakhoda BUMN.
378
Secara teoritis privatisasi diyakini sebagai langkah penyehatan dan efisiensi secara gradual dan komprehensif. Masuknya sektor swasta ke dalam tubuh BUMN
akan menjadi unsur baru, yang akan memberikan nilai tambah bagi manajemen, tranparansi, teknologi dan berbagai peluang dari luar untuk memperkuat BUMN
tersebut. Selain itu, privatisasi merupakan jalan keluar untuk memperoleh dana yang besar dari penjualan BUMN yang sehat dan cara untuk menghilangkan beban subsidi
di BUMN-BUMN yang sakit. Namun, sebelum privatisasi dilakukan, restrukturisasi perlu dilakukan lebih dahulu agar BUMN yang dijual meningkat nilai bukunya, dan
pada gilirannya akan menambah jumlah penerimaan dana bagi negara. BUMN- BUMN yang tidak atau kurang sehat dapat dibenahi lebih dahulu sehingga layak
dijual, terutama setelah menghasilkan keuntungan.
379
377
Ibid, hal. 83.
378
Ibid.
379
Ibid, hal. 83-84. Dapat ditambahkan bahwa dalam wacana akedemik fenomena privatisasi BUMN sebenarnya sudah mendapatkan “payung” teori yang memadai. Beberapa argumen yang
mendukung privatisasi BUMN didasarkan pada akar teori kegagalan pemerintah dalam mengelola perekonomian government failure, teori property rights, hubungan principal-agent, dan masalah
intensif. Ada tiga teori paling klasik sebagai esensi dan urgensi privatisasi. Pertama, teori monopoli,
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Sedikitnya ada tujuh metode privatisasi yang dapat dipilih untuk BUMN, yaitu: 1 menawarkan saham BUMN kepada umum, 2 menjual saham BUMN
kepada swasta tertentu, 3 menjual aktiva BUMN kepada swasta, 4 mereorganisasi BUMN menjadi beberapa unit usaha, 5 menambah investasi baru dari sektor swasta
ke dalam BUMN, 6 BUMN dibeli oleh pihak manajemen dan karyawan, serta 7 melakukan kontrak sewa dan kontrak manajemen.
380
Sebenarnya ide privatisasi itu sendiri tidak terlalu asing bagi para pengambil keputusan di Indonesia, bahkan proses restrukturisasi telah dimulai sejak 1998,
bersamaan dengan deregulasi perbankan. Akhir 1993 usaha untuk melakukan privatisasi semakin gencar, bukan hanya privatisasi di dalam negeri, bahkan sudah
berkeinginan untuk go international. Tetapi kaitanya dengan sasaran penerimaan APBN menimbulkan pertanyaan, bahwa privatisasi akan lebih tertuju pada penjualan
secara sederhana dikatakan, bahwa BUMN dalam banyak kasus sering menerima privilege monopoli. Akibatnya, mereka sering terjerumus menjadi tidak efisien karena hak istimewa ini. Kedua, teori
property rights. Esensinya, perusahaan swasta dimiliki oleh individu-individu, yang bebas untuk menggunakan, mengelola, dan memberdayakan aset-aset privatnya. Konsekuensinya, mereka akan
mendorong habis-habisan usahanya agar efisien. Property rights swasta telah menciptakan insentif bagi terciptanya efisiensi perusahaan. Sebaliknya, BUMN tidak dimiliki oleh invidual, tetapi oleh
“
negara”. Dalam realitas, pengertian “negara” menjadi kabur dan tidak jelas. Jadi, seolah-olah mereka justru seperti “tanpa pemilik”. Akibatnya jelas, manajemen BUMN menjadi kekurangan insentif untuk
mendorong efisiensi. Ketiga, teori principal agent. Dalam teori ini diungkapkan bagaimana peta hubungan antara principal pemilik perusahaan, dalam hal BUMN adalah pemerintah dan agent
perusahaan BUMN. Di sektor swasta, manajemen perusahaan sebagai agen sudah jelas tunduk dan loyal kepada pemilik atau pemegang saham shareholder. Sedangkan di BUMN, mau loyal kepada
siapa? Di sini kemudian nuansa “politisasi” menjadi kental, karena berbagai kepentingan politik bermain, yang ujung-ujungnya menyebabkan BUMN tereksploitasi oleh para politisi. Para pengelola
BUMN terpaksa harus “meladeni” para politisi, sehingga pasti mengganggu ruang geraknya menuju efisiensi. Selain teori ekonomi, dalam wacana politik, privatisasi didukung sebagai upaya untuk
melakukan redistribusi kekuasaan redistribution of power. Melalui privatisasi, sebuah perusahaan eks BUMN bisa dimiliki oleh masyarakat luas melalui bursa efek. Proses kepemilikan yang meluas
dikalangan masyarakat juga dianggap sebagai upaya demokratis di bidang ekonomi. Sugiharto, et.al. BUMN Indonesia-Isu, Kebijakan dan Strategi, Jakarta: Penerbit. PT. Elex Media Komputindo, 2005,
hal. 34.
380
Didik J Rachbini, Op.Cit., hal. 84-85.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BUMN itu sendiri. Praduga seperti ini tidak sepenuhnya salah, meskipun kantor Menteri Negara Pembinaan BUMN selalu menegaskan bahwa privatisasi bermakna
luas – termasuk di dalamnya restrukturisasi. Tetapi, mengapa privatisasi ditargetkan dalam waktu yang cepat dan dengan jumlah penjualan yang cukup besar, padahal
dalam kondisi perekonomian sulit dan pasar modal yang mati suri sulit menemukan momentum yang tepat untuk “go public”?
381
Untuk itu, “private placement” dirancang sebagai kebijakan utama ketika pasar modal masih lesu. Pemilik modal langsung akan membeli saham BUMN
tersebut; tetapi penempatan modal individu yang terbatas seperti ini sulit ditransparankan sehingga prosesnya bisa mengandung masalah yang dapat
disembunyikan, sehingga ada kemungkinan menjadi suatu “take over”, yang merugikan pemerintah dan rakyat. Lagi pula, BUMN itu sendiri, setelah 1-2 investor
masuk, tidak serta merta dapat membuka diri untuk publik sehingga tidak mendorong transparansi lebih jauh.
382
Karena bagaimana pun, bahwa skema privatisasi melalui pasar modal jauh lebih baik dibandingkan penempatan modal besar orang per orang.
Lagi pula, proses pelepasan saham sebaiknya dilakukan secara bertahap dengan jumlah yang terbatas lebih dahulu. Masuk menjadi perusahaan publik juga merupakan
proses belajar yang harus dijalani oleh direksi dan komisaris BUMN yang bersangkutan.
381
Ibid, hal. 85-86.
382
Ibid.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Privatisasi ekstrem memang menjadi visi para perancang kebijakan dari IMF tanpa secara sadar mempertimbangkan kepentingan Indonesia, rakyat dan pemerintah
dalam arti luas. Pola penjualan seperti itu lebih mengutamakan skema teknis sekedar untuk memenuhi perimbangan penerimaan dan pengeluaran APBN saja. Sebagai
gantinya, proses restrukturisasi efisiensi dan perbaikan manajemen secara keseluruhan dapat dilakukan terlebih dahulu terutama untuk BUMN-BUMN yang
terkena dampak krisis ekonomi ini.
383
Bersamaan dengan itu, BUMN-BUMN yang tidak menguntungkan karena terus merugi, tetapi tidak strategis peranannya, memang dapat dijual. Hasil penjualan
aset BUMN ini juga bisa menjadi masukan buat APBN sehingga bukan yang terbaik dijual dengan mudah dan murah. Jelas, tidak semua swasta tertarik untuk membeli
BUMN yang merugi karena diperlukan waktu lama untuk membuatnya sehat kembali dan produktif.
384
BUMN dengan keuntungan yang cukup tinggi, akan tetapi manfaatnya bagi rakyat biasa-biasa saja, diprioritas untuk dijual. Tetapi prosesnya tetap bertahap
kerena menuju ke arah swasta juga merupakan proses belajar secara kolektif yang harus dijalani bersama, baik manajemen lapisan bawah. Dengan demikian privatisasi
tidak bisa dikaitkan langsung dengan target penjualan BUMN maupun target pasokan dana masuk APBN. Kondisi internal BUMN tersebut harus dianalisis secara seksama,
termasuk perhatian terhadap faktor-faktor eksternalnya. Target untuk pembayaran
383
Ibid, hal. 88.
384
Ibid, hal. 89.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
utang luar negeri agar Indonesia tetap menjadi good boy harus dibayar mahal oleh rakyat.
385
Pengelolaan perusahaan modern, idealnya pembuat kebijakan regulator harus dipisahkan dengan pelaksana kebijakan. Alasannya agar regulator tidak
terbebani dengan masalah-masalah pelaksanaan kegiatan usaha
386
, dan oleh karena itu seharusnya disain inilah yang diterapkan dalam pengelolaan BUMN di Indonesia.
Menteri Negara BUMN sebagai pembuat kebijakan dan BUMN sebagai pelaksana kegiatan usaha, di mana Menteri Negara BUMN sebagai kuasa pemegang
saham pemerintah yang memiliki saham mayoritas BUMN secara hukum seringkali terpaksa ikut terlibat dalam manajemen BUMN, mengingat setiap kerugian yang
diderita BUMN berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kekayaan negara. Pada industri perbankan misalnya, setiap kesulitan keuangan yang terjadi
maka pemegang saham pengendali yaitu pemegang saham yang 25 ke atas, secara moral diminta untuk bertanggung jawab. Apalagi menurut Undang-Undang Kekayaan
Negara bahwa setiap kerugian BUMN adalah kerugian negara.
387
Di sinilah permasalahan mulai muncul, di mana Menteri Negara BUMN sebagai institusi politik
pemerintah seringkali terbawa kepada kepentingan-kepentingan politik dalam pengelolaan BUMN. Dalam praktik penyelenggaraan negara, suatu keputusan secara
politik dapat dibenarkan politically correct, akan tetapi secara ekonomi tidak
385
Ibid, hal. 90.
386
David Osborne Ted Gaebler, Reinventing Governance: How The Entrepreneurial Spirit is Transporming The Public Sector, New York: A Flume Book, 1992 , hal. 34.
387
Pasal 2 Huruf g UU No. 17 Tahun 2003 tentang Kekayaan Negara. Bandingkan dengan fatwa Mahkamah Agung dan Erman Rajagukguk yang pada intinya menyatakan bahwa adanya
pemisahan kekayaan negara, serta Pasal 1 Angka 1 UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
demikian halnya economically inappropriate. Hal ini semakin diperparah lagi dengan keadaan di Indonesia sekarang yang sedang dalam masa transisi politik,
sehingga seringkali kepentingan-kepentingan politik terpaksa diakomodir. Pendek kata, suatu kebijakan secara politik dapat benar tetapi sebaliknya tidak dapat diterima
secara ekonomi.
388
Tambahan pula bahwa kehadiran pemerintah sebagai pemilik perusahaan dapat mengakibatkan tidak sehatnya kompetisi antara perusahan milik pemerintah
dan swasta murni. Persaingan yang tidak sehat itu terjadi karena perusahaan
388
Ditengarai bahwa BUMN lebih sering menjadi “kasir” partai politik. Intervensi partai politik sangat terasa, terutama menjelang pemilu. Sebaliknya, para pengelola BUMN pun sering kali
tidak kuat menahan intervensi politik. Intervensi yang demikian itu justru menjadi tempat berlindung bagi BUMN yang berkinerja buruk. Sudah menjadi rahasia umum bahwa posisi direksi BUMN selalu
menjadi rebutan partai politik dan korupsi pun menyebar. Sampai saat ini, BUMN belum benar-benar bebas dari intervensi kekuasaan dan partai politik. Seharusnya pelaksanaan program privatisasi harus
bisa mengikis habis realitas itu. Namun privatisasi BUMN masih harus mendapat lampu hijau dari DPR yang anggotanya merupakan anggota-anggota aktif partai politik. Penjualan aset-aset strategis
negara, terutama ke tangan asing, harus dicegah. Begitupun tidak berarti situasi itu bisa menjadi tameng bagi kepentingan kelompok atau partai tertentu. Dalam kondisi perekonomian yang lesu seperti
sekarang, sangat penting bagi pemerintah dan DPR untuk bersikap realistis dan penuh perhitungan dalam penggodokan privatisasi BUMN tahun ini. Harian Republika, 17 Februari 2009. Hal lain yang
sangat relevan dipertanyakan misalnya: apakah pimpinan bank BUMN berani menolak kateblece atau perintah lisan, atau perintah dan isyarat-isyarat lainnya untuk memberikan kredit kepada proyek atau
orang yang sama sekali tidak layak diberikan kredit, kalau yang memberikan katablece atau perintah terselubung, terbuka, dari halus sampai kasar tersebut, adalah orang-orang yang mempunyai kekuasaan
politik besar. Dalam hal ini, seringkali pimpinan bank dihadapkan pada dilema. Semua kemampuan profesional dan hati nurani yang paling dalam mengatakan bahwa mereka harus menolak permohonan
kredit yang bersangkutan. Tetapi mereka takut bahwa kalau menolak, mereka akan kehilangan kedudukannya yang terhormat, karena akan diberhentikan dari jabatannya, sehingga kehilangan nafkah
yang sangat enak. Di lain pihak, kalau mereka mengikuti katabelece, kecuali kedudukannya akan aman, mereka sekaligus minta imbalan uang yang sangat besar dari debitur penerima kredit. Praktek
demikian kita kenal dengan istilah kolusi dan korupsi. Bisa kita bayangkan bahwa kalau bank asing dengan reputasi tinggi dan nama besar diminta untuk mengambil alih manajemen bank BUMN,
mereka pasti akan mengatakan ”tidak” terhadap katabelece dari orang Indonesia dengan jabatan dan pangkat yang seperti apa pun. Sekarang kita pikir dengan nalar kuat dan mendalam. Kemampuan
profesional bisa dibeli dengan ikatan konsultansi, dan ini sudah dilakukan oleh bank-bank BUMN. Maka yang tersisa adalah bahwa yang ingin kita beli dari manajemen asing adalah keberaniannya
mengatakan “tidak” kepada kata katabelece yang bertentangan dengan keyakinan profesionalnya, dari siapa pun datangnya katabelece itu, karena mereka mempunyai reputasi dan nama besar di seluruh
dunia yang dipertaruhkan. Lihat Kwik Kian Gie, Op.Cit., hal. 324.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pemerintah akan selalu memperoleh peringkat rating yang lebih baik karena adanya jaminan bahwa pemerintah akan selalu turun tangan apabila perusahaannya
mengalami kesulitan. Dengan demikian perusahaan milik negara tersebut akan memperoleh biaya dana yang lebih murah ketika memasuki pasar. Sebaliknya
kemudahan tersebut tidak secara otomatis dinikmati oleh perusahaan swasta. Tersedianya dana yang lebih murah bagi perusahaan negara “diuntungkan” dalam
bersaing dengan perusahaan swasta.
389
Dalam hal “kemampuan menguasai” retained power
390
, pada kasus-kasus tertentu, menetapkan hak tetap memiliki “saham emas” golden share maksimal
sebesar 10 sepuluh persen
391
, namun terbatas untuk hal-hal tertentu atau transaksi di mana kebijakan pemerintah untuk memiliki hak veto, danatau menetapkan suatu
mekanisme untuk membuat kebijakan pengaturan penting dan kewenangan untuk membatasi penyimpangan kekuatan monopoli. Dengan demikian jumlah saham
389
S.P. Chakravarty Jonathan M. Williams, “How significant is the unfair advantage enjoged by state-owned banks in Germany ?”, Cambridge Journal of Economics, June 2006, hal. 219.
390
Bismar Nasution, “Pengaturan Privatisasi di Indonesia”, Makalah disampaikan pada Seminar Program dan Kebijakan Kementerian BUMN 2004 dengan topik: “Restrukturisasi dan
Privatisasi BUMN, Manfaat dan Tantangannya Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja BUMN”, tanggal 4 September 2004, di Ruang IMTGT Biro Rektor Universitas Sumatera Utara, Medan. Lihat juga
Bismar Nasution, Privatisasi BUMN Perkebunan dalam Perspektif Hukum, Disampaikan pada Seminar “Privatisasi BUMN Perkebunan Dalam Perspektif Ekonomi dan Hukum”, yang
diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Sabtu, 5 Juni 2004, di Medan.
391
Dalam hubungan ini dapat ditambahkan bahwa Pasal 79 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menetapkan bahwa: 1 Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 78 ayat 2 dan RUPS lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 ayat 4 dengan didahului pemanggilan RUPS; dan 2 Penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada
ayat1 dapat dilakukan atas permintaan: a. 1 satu orang atau lebih pemegang saham yang bersama- sama mewakili 110 satu persepuluh atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, kecuali
anggaran dasar menentukan suatu jumlah yang lebih kecil; atau b. Dewan Komisaris.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pemerintah yang disebar kepada publik minimal sebesar 90 sembilan puluh persen, yang dilakukan melalui mekanisme IPO atau Pasar Modal.
Hal penting lain yang sangat mempengaruhi eksistensi BUMN adalah strategi dan kebijakan pembangunan yang seringkali berubah-ubah. Menurut Bustamil Arifin
dan Didik J Rachbini, strategi dan prioritas kebijakan pembangunan yang seringkali berubah-ubah tersebut adalah salah satu kebiasaan buruk di negara kita. Entah karena
hanya sekadar ingin berbeda dari pendahulunya, pergantian rezim pemerintahan – bahkan sekedar pergantian menteri – hampir dapat diasosiasikan sebagai pergantian
strategi dan prioritas pembangunan.
392
Tendensi tersebut tampak jelas mulai dari kepemimpinan Presiden Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Semasa Orde Lama di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, fokus kebijakan ekonomi terlalu ditekankan pada penguatan basis politik sebagai suatu
nation state yang baru lepas dari imperialisme dan kolonialisme. Ketika itu nyaris belum dikenal pemilah-milahan kelompok usaha ke dalam jenis usaha besar, usaha
kecil dan menengah. Hal ini terjadi mungkin karena pertumbuhan dunia usaha pada masa itu belum sedinamis seperti sekarang. Menariknya lagi, hampir setiap aktivitas
ekonomi dan keputusan politik yang bersangkut paut dengan modal asing nyaris dianggap bertentangan dengan semangat revolusi dan peletakan dasar-dasar
berbangsa dan bernegara. Salah satu catatan paling menonjol adalah pencanangan suatu Program Benteng yang sengaja dirumuskan untuk memajukan sektor swasta
392
Bustanul Arifin Didik J. Rachbini, Ekonomi Politik dan Kebijakan Politik, Jakarta: PT Grasindo, 2001 hal.90.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
atau sektor usaha secara umum, terutama bagi kalangan pribumi. Pada tahun 1950-an sudah tercatat nama-nama besar seperti Gani Aziz, Agoes Dassaad, Achmad Bakrie,
Eddy Kowara, Hasjim Ning, dan lain-lain. Menurut catatan, pada waktu itu telah muncul 23 pengusaha, 18 di antaranya bertahan sampai pada awal 1960-an. Nama-
nama besar ini lambat laun menghilang seiringan dengan berkibarnya Orde Baru, yang sangat dinamis dan atraktif bagi tumbuhnya kelompok-kelompok usaha.
393
Sewaktu Soeharto memimpin rejim Orde Baru, para pengusaha yang berkiprah semasa Orde Lama tersebut hanya tinggal tujuh orang saja yang mampu
bertahan. Arah dan haluan kebijakan pengembangan sektor swasta pada masa Orde Baru dan Orde Lama sangatlah berbeda. Pemerintah Orde Baru tidak lagi
mengutamakan kesukuanetnis tertentu atau pengusaha keturunan Cina. Dan beberapa pengusaha diduga bersangkut paut dengan partai terlarang, sehingga tidak
mempunyai tempat dan ruang gerak untuk tumbuh dan berkembang, di samping tentunya karena kegiatan perusahaannya tidak dapat dipertahankan karena kondisi
dan iklim perekonomian yang serba tidak stabil.
394
Namun pengusaha Cina keturunan tumbuh dengan pesat, konon di samping karena sifat enterpreunership yang merupakan bakat dan filsafat hidupnya, juga
aksesnya pada penguasa negara. Salah satu ciri khusus pengusaha pada Pemerintah Orde Baru sejak tahun 1970-an adalah kedekatannya pada penguasa dan unsur
perumus kebijakan, yang dicerminkan oleh beberapa kemudahan dalam lisensi impor,
393
Ibid, hal. 90.
394
Ibid, hal. 91.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
kredit perbankan, penyalur makanan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kemudian muncul beberapa istilah objektif dan subjektif seperti pengusaha-birokrasi-politisi,
kapitalis baru, patron pemerintah-penguasa baru, dan sebagainya. Salah satu perkecualian mungkin adalah Mohammad Gobel yang juga sudah menjalin kerjasama
dengan pihak asing, Matsushita, Jepang dengan beberapa komoditas elektronik: radio, televisi, air conditioner AC, baterai, dan lain-lain, terbukti bahwa Mohammad
Gobel tidak berafiliasi dengan partai politik milik pemerintah.
395
Beberapa nama yang dekat dengan sumbu kekuasaan Orde Baru dan bekerja sama dengan investor asing sudah sangat familiar, misalnya di bidang otomotif: FIAT
Hasjim Ning, ASTRA Wiliam Soerjadjaja, MITSUBISHI Ibnu Sutowo, INDOMOBIL Soedono Salim; di bidang perkapalan dan pelayaran Soedarpo
Satrosatomo atau bahkan Gabungan Koperasi Batik Indonesia GKBI di bidang tekstil dan garmen yang melibatkan beberapa unsur politisi dan pemerintahan yang
melibatkan beberapa unsur politisi dan pemerintahan. Sejak dekade 1970-an, 1980 sampai awal 1990-an, sektor usaha di Indonesia tumbuh subur, seiring dengan
pertumbuhan ekonomi yang juga sangat tinggi untuk ukuran negara-negara berkembang, lebih tujuh persen per tahun.
396
Semasa pemerintahan Soeharto ini, BUMN dan sektor swasta memiliki kontribusi dan peranan sektor swasta yang sangat besar. Dari sinilah mulai muncul
gejala konglemerat perusahaan raksasa bermunculan atau terjadi pemusatan aset dan
395
Ibid, hal. 92.
396
Ibid.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
sumber daya pembangunan pada beberapa kelompok pengusaha saja, terutama setelah keluarga Presiden Soeharto terjun langsung ke dunia usaha dan menjadi salah
satu penggerak kapitalisme semu, dengan memanfaatkan akses ekonomi dan politik di lingkaran kekuasaan. Dalam perspektif ekonomi, paradigma konglemerasi seperti
di atas sangat erat kaitannya dengan strategi pembangunan ekonomi sejak awal Orde Baru, yang lebih berorientasi pada pertumbuhan ekonomi. Dengan landasan Trilogi
Pembangunan stabilitas nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan, pemerintah percaya bahwa stabilitas nasional yang baik akan mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, untuk akhirnya dapat memperbaiki tingkat pemerataan pendapatan warganya minimal melalui trickle down effect.
Sampai seberapa ampuh falsafah trilogi tersebut, semuanya bergantung pada pemerintahan baru sekarang karena kerangka landasan menuju masyarakat yang adil
dan makmur masih belum jelas.
397
Menurut teori ekonomi pembangunan, misalnya yang dikembangkan oleh Simon Kuznets, jauh pada tahun 1950-an dan beberapa pengikutnya bahwa hubungan
antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan adalah laksana kurva U- terbalik. Dengan sumbu horizontal tingkat pendapatan dan sumbu vertikal tingkat
pemerataan, pada tahap awal, suatu negara yang miskin cenderung mempunyai tingkat pemerataan yang tinggi. Contohnya adalah negara-negara di Afrika pada
zaman dahulu kala. Kemudian, makin berkembang negara tersebut, tingkat pemerataan makin menurun, seiring dengan makin terpusatnya beberapa aset dan
397
Ibid, hal. 92-94.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
sumber daya penting pada beberapa orang saja. Contoh yang paling jelas adalah kebanyakan negara berkembang, terutama di Amerika Latin, Afrika, Asia Tenggara,
tak terkecuali Indonesia. Pada akhirnya, pola pemerataan pendapatan juga akan lebih baik lagi jika tingkat pendapatan per kapita suatu negara adalah sangat tinggi. Contoh
pada kelompok ini masih sangat sedikit, seperti Swiss, Jepang, dan negara-negara Skandinavia. Tanpa bermaksud membantah atau menerima mentah-mentah pola
pemikiran Simon Kuznets, paradigma koglomerasi seperti yang terjadi di Indonesia jelas sangat berkaitan erat dengan iklim ekonomi dan suasana politik yang berlaku
selama ini. Studi yang membahas tentang sampai seberapa jauh validitas argumen tersebut sampai sekarang masih terus berlangsung. Kebanyakan, para ahli setuju pada
pendapat Kuznets, walaupun dengan modifikasi. Kini Indonesia sedang dan sedang mengalami dorongan kuat ke belakang sehubungan dengan krisis ekonomi
berkepanjangan yang sangat erat kaitannya dengan paradigma konglomerasi yang dianut selama ini. Tidak sedikit analis yang secara linier menyimpulkan bahwa
kejatuhan rezim Orde Baru Soeharto juga dipicu oleh gejala ketimpangan pendapatan dan akses pada sumber daya produktif karena konglomerasi ini.
398
Selanjutnya pada masa kepemimpinan transisional Presiden BJ Habibie, tekanan politik yang diberikan masyarakat untuk mengurangi gejala dan ancaman
kepentingan cukup besar. Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR pada Nopember 1998 dengan jelas dan tegas mengamanatkan pemerintah untuk
melakukan strategi pemihakan yang serius dan keputusan politik yang kuat dalam
398
Ibid.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pemberdayaan kelompok usaha kecil dan menengah UKM itu. Di sanalah jargon- jargon ekonomi kerakyatan menjadi menu sehari-hari dari setiap kebijakan dan
strategi yang dikeluarkan jajaran birokrasi. Esensi dari strategi pemihakan atau langkah afirmatif afirmative action itu adalah bahwa proses reformasi ekonomi
menuntut koreksi terhadap kebijakan ekonomi lama dengan kebijakan ekonomi baru yang bercorak kerakyatan, kemandirian, dan kemartabatan dengan meletakkan dasar
suatu sistem ekonomi terbuka, dan menjunjung tinggi tegaknya mekanisme pasar yang sehat dan berkeadilan. Tidak ada yang membantah dan keberatan terhadap
wacana debat publik itu, karena di tingkat ideologis, keberhasilan proses reformasi ekonomi dengan sendirinya akan memperluas pemerataan sumber daya ekonomi,
termasuk aset-aset produktif yang sangat terkonsentrasi kepemilikannya pada negara dan konglomerat besar.
399
Salah satu pilar strategi pemihakan UKM dan koperasi yang sangat terkenal adalah tiga belas skema kredit program yang disalurkan melalui bank komersial dan
juga melibatkan stakeholders lain. Serangkaian program peningkatan jaringan kerja kelembagaan dan pemihakan ekonomi dengan melibatkan lembaga swadaya
masyarakat LSM dan lembaga pengembangan swadaya masyarakat LPSM sampai ke pelosok tanah air. Suara kontra dan skepstis masih menganggap beberapa agenda
pemberdayaan ekonomi kerakyatan justru tidak efektif, tidak mendidik, tidak akan serta merta mengantar Indonesia keluar dari krisis, bahkan cenderung tidak efisien
karena menghabiskan anggaran negara. Di tingkat wacana pun, debat publik menjadi
399
Ibid, hal. 94-95.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
tidak bermutu karena kubu yang mendukung serta yang menentang strategi pemihakan dalam pengembangan UKM memalui langkah afirmatif itu sukar
dipertemukan. Keduanya berangkat dari kutub pemikiran mazhab, kepercayaan belief dan sistem nilai value system yang cukup kontras. Dengan kegiatan ukuran
di atas, hampir mustahil kedua kubu akan sampai pada suatu kompromi yang memuaskan, karena secara hakikat juga berbeda. Walaupun aspek pemantauan
monitoring pengembangan UKM sebenarnya menjadi salah satu titik temu dari kedua kubu – selain karena kesamaan tujuan akhir untuk memberdayakan ekonomi
rakyat – keduanya tidak pernah mencapai kompromi sampai berakhirnya rezim Habibie.
400
Abdurrahman Wahid yang hanya menjabat Presiden selama setahun, praktis tidak tercatat satu pun langkah terobosan untuk mengembangkan UKM, koperasi, dan
ekonomi rakyat secara umum. Bahkan, ketika Gus Dur menunjuk beberapa konglemerat besar dan kontroversial sebagai anggota Dewan Pengembangan Usaha
Nasional DPUN, yang kemudian dibubarkan, nuansa kontroversi seakan dipelihara subur Presiden. Di samping itu karena sosok konglomerat Sofyan Wanandi yang
memang sedang berurusan dengan pihak yang berwajib, sebagai pribadi dan sebagai dunia usaha, absennya tokoh pejuang usaha kecil dan menengah, gerakan koperasi
dan ekonomi rakyat merupakan salah satu bukti lemahnya prinsip-prinsip penegakan aransemen kelembagaan pada Kabinet Persatuan Nasional yang lalu. Bahkan,
spekulasi di kalangan masyarakat memperkuat hipotesis manajemen ala pesantren
400
Ibid.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
yang dipakai Gus Dur untuk menjalankan dan mengelola negara, yang tentunya mengedepankan peranan kiai sebagai the most significant decision maker.
401
Sedangkan Presiden Megawati Soekarnoputri melaksanakan kebijakan privatisasi terhadap beberapa BUMN yang merupakan tindak lanjut pelaksanaan
kebijakan pemerintahan sebelumnya. Namun pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, privatisasi dimasukkan sebagai pembiayaan anggaran,
sumber pembiayaan privatisasi dirancang pada tingkat yang cukup rendah karena pemerintah menyadari bahwa program privatisasi tidak seharusnya ditujukan semata-
mata untuk memenuhi pembiayaan defisit APBN. Tetapi yang lebih penting adalah upaya penyehatan dan peningkatan kerja BUMN sebagaimana diamanatkan UU No.
19 Tahun 2003 tentang BUMN. Kementerian BUMN pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono melanjutkan program privatisasi terhadap 30 BUMN pada tahun 2009
402
yang sebagian besar merupakan pengalihan dari tahun 2008 dan memutuskan untuk melakukan privatisasi 20 BUMN.
403
Pada tahun 2009 privatisasi bakal dilakukan dengan dua cara; penawaran saham kepada publik melalui pasar modal dan dengan
pola penjualan strategis.
404
Pada 2008, karena kondisi pasar tidak memungkinkan maka ada sejumlah BUMN restrukturisasinya carry over dialihkan ke tahun 2009,
yang menurut Deputi Menneg BUMN Bidang Privatisasi dan Restrukturisasi, M
401
Ibid, hal. 96.
402
http:www.kompas.comreadxml200812301453044630.bumn.masuk.daftar.privatisasi.2009 .
403
Harian Republika, 17 Februari 2009. Lihat juga www.republika.co.idberita31945.
404
Ibid.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Yasin, seharusnya jumlah yang harus diprivatisasi pada 2009 mencapai 44 perusahaan, tetapi karena sejumlah pertimbangan dan situasi ekonomi yang belum
pasti maka kemungkinan hanya 30 perusahaan. Dari 30 perusahaan umumnya skema privatisasinya dilakukan melalui IPO Initial Public Offering, kecuali perusahaan
yang kepemilikan saham pemerintah di dalamnya hanya kecil atau minoritas. Privatisasi melalui pola penjualan saham perdana kepada publik IPO yang
dijadwalkan dan telah mendapat persetujuan dari pemerintah dan DPR yaitu PT Krakatau Steel; PT Perkebunan Nusantara PTPN III, IV, dan VII; dan Bank
Tabungan Negara BTN. Namun, IPO sulit terealisasi karena pasar modal dalam negeri terpuruk sehingga diharapkan dapat terlaksana pada 2009. Jumlah saham
BUMN yang ditawarkan kepada pasar paling tinggi 30 persen dan disesuaikan dengan kondisi dan sektor BUMN yang bersangkutan. Sebelum dilepas ke pasar
modal, terlebih dahulu ditawarkan kepada pemilik saham apakah akan menambah jumlah sahamnya atau tidak. Dana hasil privatisasi baik melalui IPO atau pola lainnya
idealnya hanya digunakan untuk restrukturisasi perusahaan itu, bukan untuk disetor ke APBN.
405
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan setoran deviden BUMN Rp 16,2 triliun turun 30,6 , yaitu Rp 23,3 triliun 12 triliun dari Pertamina
dan 11,3 triliun dari BUMN non-Pertamina guna memberikan tambahan ruang bernafas bagi BUMN. Pemberian ruang gerak yang lebih luwes untuk dapat
405
http:www.kompas.comreadxml200812301453044630.bumn.masuk.daftar.privati- sasi
.2009.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
mereinvensi dirinya secara mandiri, atau melalui cara-cara korporasi, bukan birokrasi. Namun persoalannya adalah apakah peluang untuk mengelola reinvensi
BUMN ini sudah dipahami atau justru sebaliknya dicemaskan, mengingat reinventing BUMN tidak mudah dilaksanakan. Lebih-lebih lagi BUMN tengah menghadapi
sejumlah masalah penting yang harus segera diselesaikan. Kerusakan yang dilakukan rezim Orde Baru memang tak terperikan. Namun,
kalau pengelola negara, khususnya yang paling bertanggung jawab terhadap restrukturisasi perusahaan dan perbankan, menjalankan kewajibannya dengan baik
dan tidak korup. Privatisasi adalah satu keniscayaan karena pada dasarnya seluruh jenis usaha
komersial yang bermotif mencari keuntungan harus diserahkan kepada swasta. Tugas negara adalah menjadi regulator dan menjamin mekanisme pasar berfungsi secara
optimal, membuat pengaman agar persaingan tidak mengarah anarki dan ketidakadilan.
Pemerintah sebenarnya memiliki momentum sangat baik untuk menjalankan program privatisasi karena tak ada satu partai besar pun yang menolak program
privatisasi. Sebagaimana juga terjadi di berbagai negara, hambatan privatisasi yang berasal dari faktor ideologis semakin pudar. Bahkan, di beberapa negara program
privatisasi yang masif berlangsung di bawah pemerintahan sosialis. Menurut pengamat ekonomi Revrisond Bazwir dan Umar Juoro dalam Rapat
Dengar Pendapat Umum RDPU dengan anggota Komisi XI, bahwa persyaratan terpenting ialah menciptakan iklim persaingan yang sehat. Privatisasi BUMN
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
seharusnya dimaknai sebagai restrukturisasi penyelenggaraan BUMN, karena yang penting bukan hanya metode saja, lebih pada strategi manajemen dan peningkatan
kapabilitas secara berkelanjutan.
406
Persyaratan terpenting kedua ialah proses privatisasi harus dikendalikan lembaga dan orang-orang kredibel. Bagaimana
mungkin rezim yang korup dapat mengawal proses privatisasi dengan transparan dan kredibel. Seperti Perancis misalnya, ada lembaga khusus yang dibentuk, yakni komisi
privatisasi yang independen, yang anggota-anggotanya terdiri dari figur yang sangat bersih dan bebas dari pengaruh partai politik.
407
Untuk itu pemerintah penting untuk secepatnya meluruskan kembali langkah melakukan privatisasi; bukan sekadar menjual aset negara ke pihak lain, termasuk
asing, untuk keuntungan jangka pendek. Langkah privatisasi harus benar-benar ditujukan untuk menyehatkan BUMN sehingga bisa dioptimalkan untuk kepentingan
rakyat. Tak perlu pula terlalu ambisius dengan jumlah BUMN yang akan diprivatisasi. Lebih baik fokus saja ke beberapa BUMN yang privatisasinya dianggap
bisa menguntungkan. Ini juga bisa meminimalkan tudingan rencana penjualan aset BUMN bisa menjadi potensi sokongan dana ilegal untuk peserta pemilu.
408
Keputusan untuk menyetujui atau menolak privatisasi sebuah BUMN, harus didasarkan pada pertimbangan dan kepentingan rakyat, bukan kepentingan partai
politik. Anggota DPR perlu memahami seutuhnya persoalan-persoalan di BUMN,
406
http:www.kompas.comreadxml2008070912450460privatisasi.bumn.lebih.tepat. disebut
restrukturisasi.
407
Faisal Basri, Op.Cit., hal. 225.
408
Ibid.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
sehingga BUMN, setelah diprivatisasi, bisa menjadi salah satu pilar kekuatan ekonomi nasional. Namun, ini hanya akan terealisasi tanpa intervensi politik. Apa
pun bentuknya.
409
Pandangan DPR bahwa privatisasi BUMN sebenarnya bisa membawa manfaat sepanjang dilakukan dengan cara yang benar dan untuk tujuan yang tepat,
maka negara dan masyarakat tak akan merugi. Sebab itulah, DPR telah memberi lampu hijau pada rencana privatisasi BUMN yang diajukan oleh pemerintah. Komisi
VI DPR menyetujui rencana privatisasi perusahaan-perusahaan pelat merah tadi melalui mekanisme pasar modal, yaitu lewat penawaran umum saham perdana atau
initial public offering IPO. Sedangkan untuk pola penjualan langsung ke mitra strategis strategic sale ditolak oleh Komisi VI. “Buang jauh-jauh opsi penjualan
melalui strategic sale,” tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR, Anwar Sanusi. Anwar menjelaskan, melalui IPO penjualan saham BUMN akan lebih transparan dan
memperluas kepemilikan saham BUMN oleh masyarakat. Saham pun dijual secara bertahap dan tidak dalam jumlah besar. Paling banyak, DPR hanya menyetujui
penjualan 30 persen saham, sehingga kepemilikan mayoritas oleh negara tetap terjaga.
410
Sebaliknya, privatisasi melalui cara mitra strategis memang berpeluang merugikan negara. Dengan dalih menambal kekurangan dana APBN, pemerintah bisa
saja menjual saham BUMN dalam porsi besar kepada siapa pun pihak yang memiliki
409
Ibid.
410
Lihat Koran Tempo, 1 Juli 2009, hal. B5.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
banyak dana. Termasuk, pihak asing. Jika itu terjadi, kepemilikan mayoritas BUMN jatuh ke tangan asing, sehingga BUMN itu belum tentu bisa tetap mengutamakan
kepentingan negara.
411
Untuk mencegah dampak buruk dari privatisasi, Bismar Nasution, mengusulkan perlunya UU Privatisasi. Menurut Bismar Nasution, privatisasi
di Indonesia bisa diartikan sebagai upaya untuk menghilangkan konsentrasi kepemilikan, baik oleh pemerintah atau swasta. Konsentrasi kepemilikan rawan
terhadap kegagalan pasar disebabkan moral hazard dan sebagainya. Selain itu, konsentrasi kepemilikan dapat menimbulkan terjadinya cross-ownership dan cross-
management. Ini juga berdampak benturan kepentingan, dan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan untuk mendukung kepentingan pribadi pemilik. Untuk itulah, UU
Privatisasi itu diperlukan. Dengan adanya UU Privatisasi diharapkan dapat mengatur secara detail proses privatisasi. Agar pelaksanaan privatisasi BUMN bisa berjalan fair
diperlukan suatu Komisi Privatisasi yang bersifat independen, yang dalam hal ini diperlukan pula orang independen dari luar pemerintah yang bertugas menjual
BUMN. Pola seperti ini pernah diterapkan di Perancis.
412
411
Ibid.
412
Sebetulnya, “Komite Privatisasi” telah diatur dalam UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, tetapi anggotanya menteri-menteri dan tak independen. Sehubungan dengan itulah UU
Privatisasi perlu dibuat. Selain itu diperlukan landasan hukum untuk pembangunan ekonomi di Indonesia. Landasan hukum dibutuhkan sebagai salah satu cara memberikan kontribusi pada sistem
hukum. Saat ini, disamping sistem hukum sebagai penyebab krisis, dapat juga disebabkan timbulnya penurunan disiplin pasar market dicipline atau sikap aji mumpung moral hazard di berbagai sektor
ekonomi dan politik. Untuk itulah landasan sistem hukum yang efektif harus ditujukan untuk mengurangi moral hazard yang sekaligus mengatasi krisis ekonomi. Lihat, “Prof. Bismar Usul
Pembentukan UU Privatisasi”, Majalah Tempo, 17 April 2004,
http:www.tempo.co.idhgekbis 20040417brk
, 20040417-10,id.html.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Wakil Ketua Komisi VI DPR Anwar mengatakan bahwa sejak periode 2004- 2009 sebenarnya tidak pernah lagi terjadi privatisasi BUMN lewat jalan strategic
sale. Meskipun ada usulan, namun di DPR menolaknya. Banyak pihak yang menganggap bahwa privatisasi BUMN selama ini sebagai jalan pintas untuk
menambal kekurangan dana APBN. Padahal pandangan yang demikian itu keliru, sebab tujuan privatisasi BUMN yang sebenarnya adalah untuk meningkatkan kinerja
dan nilai perusahaan, serta meningkatkan manfaatnya untuk negara. Dengan privatisasi, modal BUMN bisa bertambah sehingga kinerjanya lebih baik. Selanjutnya
pendapatan perusahaan makin baik dan pada gilirannya akan menyumbang dividen lebih besar bagi kas negara alias APBN. Dengan begitu kemampuan negara untuk
melakukan pembangunan dan memberi berbagai subsidi kepada masyarakat akan lebih besar. Dengan demikian peran BUMN bagi pembangunan menjadi lebih
besar.
413
413
Lihat Koran Tempo, 1 Juli 2009, hal. B5. Dapat ditambahkan bahwa mundurnya rencana privatisasi badan usaha milik negara diketahui setelah sebelumnya pemerintah menyatakan berniat
membuka lagi perizinan privatisasi, namun kini rencana itu disinyalir tak akan terealisasi pada tahun ini. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil mengatakan, selain pasar masih lesu,
proses pemilihan umum tahun ini juga menyebabkan rencana penawaran publik perdana BUMN tidak bisa dilakukan karena sempitnya waktu. Semula pemerintah telah mengagendakan privatisasi terhadap
30 perusahaan milik negara pada 2009. Namun, hingga saat ini rencana itu belum juga terealisasi. Bahkan, rencana “go public” lima perusahaan pelat merah, yang telah mendapat persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat untuk direalisasikan pada 2008, hingga kini juga masih tertunda. Pemerintah menilai krisis global menyebabkan pasar modal ikut terpukul. Akibatnya, melaksanakan privatisasi
pada saat ini justru dinilai akan merugikan. Namun, belakangan Kementerian BUMN menyatakan pasar mulai membaik, sehingga proses privatisasi berpeluang dimulai lagi. Kementerian BUMN telah
mengirim surat kepada Ketua Komite Privatisasi yaitu Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian, Sri Mulani Indrawati untuk memperoleh persetujuan. Dalam hal
ini, Sri Mulyani berjanji akan mempertimbangkan permintaan itu, dengan catatan bahwa keputusan atas perizinan privatisasi tetap akan memperhatikan kondisi pasar. Lihat “Pasar Lesu, Privatisasi
BUMN
Molor Lagi”,
Harian Tempo
Interaktif, 3
Juli 2009.
http:www.tempointeraktif.comshare?act=TmV3cw==type=UHJpbnQ=media=bmV3cw==y= JEdMT0JBTFNbeV0=m=JEdMT0JBTFNbbV0=d=JEdMT0JBTFNbZF0=id=MTg1MDQ3.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Namun perlu dipahami bahwa untuk dapat menyumbang lebih besar ke APBN, yang pertama sekali dilakukan adalah restrukturisasi BUMN, yaitu upaya
penyehatan BUMN yang “sakit”, sebelum diprivatisasi. Saham BUMN yang sehat tentu lebih diminati masyarakat. Harga sahamnya pun bisa lebih tinggi. Oleh sebab
itu restrukturisasi BUMN juga penting. Untuk itu, ada beberapa hal penting yang harus dijalankan untuk melakukan restrukturisasi BUMN. Pertama, membangun
good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik, yaitu dengan menjadikan perusahaan lebih transparan, terukur, dapat dipertanggungjawabkan,
independen dan adil. Kedua, menerapkan kepemimpinan yang profesional pada BUMN itu. Ketiga, mengedepankan moralitas yang tinggi. Keempat, mengubah
BUMN agar lebih berorientasi pasar, dengan cara meningkatkan pelayanan dan mengembangkan entrepreneurship yang penuh terobosan. Setelah BUMN sehat
barulah siap diprivatisasi dengan harga jual tinggi. Komisi VI DPR menilai ada beberapa BUMN yang paling siap untuk diprivatisasi, antara lain PT Jasa Marga, PT
Pembangunan Perumahan, Waskita Karya, Adhi Karya, BTN dan Krakatau Steel. Perlu diperhatikan bahwa privatisasi dilakukan dengan cara IPO. Saham yang dilepas
maksimal 30 persen. Pelepasannya pun secara bertahap, sehingga hasilnya dapat dievaluasi. Dengan demikian privatisasi BUMN tidak harus berarti buruk dan
merugikan negara, sepanjang dilakukan dengan cara dan tujuan yang tepat.
414
414
Lihat Koran Tempo, 1 Juli 2009, hal. B5.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
D. Kinerja BUMN yang Menyangkut Kepentingan Hajat Hidup Orang