Asumsi Sistematika Penulisan PENDAHULUAN

untuk sampai pada kesimpulan, sehingga pokok permasalahan yang ditelaah dalam penelitian ini akan dapat dijawab. 63 Oleh karena masalah pasca privatisasi tidak saja berkaitan dengan hukum, maka di samping itu diperlukan pula analisis ekonomi dan keuangan, sosial budaya dan pertahanan keamanan untuk mendukung jawaban atas objek penelitian ini.

G. Asumsi

Adapun beberapa asumsi penulis sehubungan dengan struktur kepemilikan dan sistem pengelolaan BUMN di Indonesia, khususnya BUMN yang menguasai hajat hidup orang banyak sektor kompetitif sebagai berikut: 1. Bahwa struktur kepemilikan BUMN yang tersebar dan dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance dapat menciptakan BUMN yang sehat dan efisien. 2. Bahwa struktur kepemilikan BUMN yang terkonsentrasi menghambat kinerja BUMN itu sendiri, sebaliknya struktur kepemilikan BUMN yang tersebar dengan cara memecah kepemilikan terkonsentrasi itu dapat meningkatkan kinerja BUMN. 3. Bahwa struktur kepemilikan terkonsentrasi seperti kepemilikan saham pemerintah pada BUMN yang menguasai hidup orang banyak berdampak buruk terhadap sistem perekonomian nasional. 63 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Suatu Pengantar, Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, 2001, hal. 195-196. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari penelitian ini terdiri dari 5 lima bab, di mana dari masing-masing bab, ada yang terdiri dari beberapa sub bab, yang isinya dapat penulis kemukakan sebagai berikut: Bab Pertama, adalah pendahuluan yang menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, metode penelitian, asumsi, dan sistematika penulisan. Bab Kedua, menguraikan tinjauan teoritis tentang struktur kepemilikan dan sistem pengelolaan BUMN yang mendeskripsikan hipotesis maupun teori-teori yang relevan menyangkut struktur kepemilikan dan sistem pengelolaan perusahaan yang baik, serta pemerataan ekonomi yang berkeadilan Demokrasi Ekonomi. Bab Ketiga, menjelaskan tentang pengelolaan BUMN yang sehat dan efisien dengan penerapan good corporate governance GCG. Bab Keempat, membahas mengenai kepemilikan saham pemerintah pada BUMN untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Bab Kelima, merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan yang diperoleh berdasarkan uraian dari bab-bab yang ditelaah sebelumnya dan merupakan intisari atau hal-hal pokok. Di samping itu, bab penutup ini juga mengandung saran-saran yang merupakan suatu usulan atau rekomendasi yang tersirat dalam kesimpulan sehingga dapat memberikan suatu masukan yang berguna bagi kebijakan pengelolaan BUMN ke depan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB II KEPEMILIKAN DAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN NEGARA

A. Pengantar

Hukum ekonomi Indonesia masih membutuhkan peraturan perundang- undangan dan upaya harmonisasi hukum nasional dengan hukum internasional juga sangat diperlukan agar bisa mengakomodir berbagai macam kebutuhan dalam pengelolaan ekonomi nasional yang sekarang ini telah berubah sebagai akibat dari fenomena baru dalam dunia bisnis, baik pada skala nasional, regional, maupun internasional. Pembenahan mendesak di bidang ekonomi adalah landasan yuridis sistem ekonomi nasional sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Agar perekonomian nasional dapat dikelola dengan baik maka diperlukan suatu pedoman jelas, misalnya dalam suatu peraturan perundang-undangan yang berlandaskan konstitusi. Sebab hingga saat ini masih ditemukan multi penafsiran atas Pasal 33 UUD 1945 tersebut. Sebagai contoh Badan Usaha Milik Negara BUMN sebagai salah satu pelaku usaha yang didirikan oleh negara berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 64 memiliki fungsi dan peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena BUMN telah memasuki hampir ke semua sektor ekonomi yang ada. 64 Pasal 33 ayat 2 UUD 1945 menyatakan bahwa segala sesuatu yang menyangkut “hajat hidup orang banyak” harus dikuasai oleh negara, dan implementasi penguasaannya antara lain ditafsirkan dilakukan oleh pelaku ekonomi, yaitu BUMN. Pandji Anoraga, BUMN Swasta dan Koperasi, Tiga Pelaku Ekonomi, Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1995, hal. 90. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara