E. Kerangka Teori dan Konsep
1. Kerangka Teori
14
Di era globalisasi sekarang “pasar” telah dinobatkan menjadi paradigma yang paling  dominan.  Terjadinya  pendiskreditan  “negara”  dan  “kekuatan  sosial”  ~
termasuk nilai-nilai budaya yang tidak kondusif untuk pasar, yang berlawanan dengan konsep  manusia  sebagai  “homo  economicus”  ~  memberikan  ruang  yang  seluas-
luasnya  bagi  pasar.  “Pasar”  inilah  ~  bersama  dengan  “demokrasi”  ~  dipandang sebagai hal paling natural bagi manusia. Paradigma ini menjadi semacam tolok ukur
untuk menilai mana yang patut dipertahankan, mana yang kurang bisa dipertahankan, dan  mana  yang  harus  diubah.  Dengan  kata  lain,  sebagai  paradigma  dominan,  pasar
mempunyai  kekuatan  disipliner.  Dalam  proses  tersebut,  banyak  hal  dan  aspek  yang tidak  kondusif  untuk  ekspansi  dari  pendalaman  pasar;  didiskreditkan  sebagai  tidak
“ matket-friendly”,  dan  oleh  karena  itu,  dianggap  pantas  untuk  disingkirkan,  atau
paling tidak, dipersoalkan. Paradigma kedaulatan pasar ini tersebar melalui berbagai
14
Menurut  M.  Solly  Lubis,  kerangka  teori  sangat  diperlukan  dalam  penelitian  ilmiah  oleh karena kerangka teori merupakan “kerangka-kerangka pemikiran atau butir-butir pendapat, teori, tesis
mengenai  suatu  kasus  atau  permasalahan  problem,  yang  menjadi  bahan  perbandingan,  pegangan teoritis  yang  mungkin  disetujui  atau  pun  yang  tidak  disetujui”.  Sedangkan  teori  itu  sendiri  adalah
penjelasan  mengenai  gejala  yang  terdapat  dalam  dunia  fisik,  tetapi  merupakan  suatu  abstraksi intelektual di mana pendekatan secara rasional digabungkan dengan pengalaman empiris. Dengan kata
lain,  teori  dalam  ilmu  pengetahuan  merupakan  suatu  penjelasan  rasional  yang  berkesesuaian  dengan obyek  yang  dijelaskan,  dan  meskipun  suatu  penjelasan  tampaknya  begitu  meyakinkan,  akan  tetapi
harus didukung oleh fakta-fakta empiris agar dapat dinyatakan benar valid atau shahih. Solly Lubis, Filsafat  Ilmu  dan  Penelitian,  Bandung:  Mandar  Maju,  1994,  hal.  27  dan  80.    Dalam  hal  ini,  teori
berguna  untuk:  1  menyimpulkan  generalisasi-generalisasi  dari  fakta-fakta  hasil  pengamatan; 2  memberi  kerangka  orientasi  untuk  analisis  dan  pengklasifikasian  fakta-fakta  yang  dikumpulkan;
3  memberi  ramalan  terhadap  gejala-gejala  baru  yang  akan  terjadi;  dan  4  mengisi  lowongan- lowongan dalam pengetahuan peneliti tentang gejala-gejala yang telah dan sedang terjadi. Fuad Hasan
dan  Koentjaraningrat,  “Beberapa  Azas  Metodologi  Ilmiah”,  dalam  Koentjaraningrat  ed,  Metode- Metode Penelitian Masyarakat, edisi ketiga, Jakarta: PT Gramedia, 1993, hal. 10.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
saluran  dan  cara.  Pada  tataran  politik,  bekerjanya  pasar  kerap  dikaitkan  dengan demokrasi.  Kendati  tidak  ada  hubungan  intrinsik  di  antara  keduanya,  kerapkali
dinyatakan  bahwa  “masyarakat  pasar”  tidak  akan  berfungsi  dengan  baik  tanpa “
masyarakat  demokratis”.  Dalam  paradigma  seperti  ini,  kedatangan  pasar  dalam berbagai  bentuknya  dipandang  sebagai  “awal”  atau  “fajar  yang  menjanjikan”  dari
datangnya  demokrasi.  Dan  tanda  dari  kedatangan  pasar  terwujud  dalam  kedatangan modal-modal  asing  yang  besar.  Logika  yang  simplistik  seperti  inilah  yang
ditanamkan  dalam  benak  masyarakat.  Pada  awal  beroperasinya  kapitalisme,  pasar merupakan  bagian  dari  masyarakat.  Operasi  norma-norma  pasar  ekonomi  berakar
dan  dibatasi  oleh  norma-norma  sosial  kultural  dan  politik.  Masyarakatlah  yang memegang  kata  akhir  dalam  hubungan  “yang  sosial”  dan  “yang  ekonomi”  ini.
Namun, ketika kapitalisme sudah menjadi dominan, hubungan dibalik: masyarakatlah yang  merupakan  bagian  dari  pasar.  Norma-norma  masyarakat  ditantang,  didesak,
dibatasi,  dan  ditekan  oleh  norma  norma  pasar.  Akhirnya,  “bisnis”  lalu  menjadi paradigma dan pasar memiliki kedaulatannya.
15
Pada  mulanya  “profitabilitas”  menjadi  monopoli  transaksi  ekonomis,  namun sekarang ia telah mendominasi pola pikir masyarakat pada umumnya. Lebih jauh dari
pada  itu,  “profitabilitas”  menjadi  tolok  ukur  untuk  menilai  apakah  sesuatu  itu  baik
15
Robert H. Imam,  “Neoliberalisme, Era Baru dan Peradaban Pasar”, dalam I. Wibowo dan Francis  Wahono  ed,  Neoliberalisme,  Yogyakarta:  Cindelaras  Pustaka  Rakyat  Cerdas,  2003,  hal.
298-299. Dalam hubungan ini, T. Keizerina Devi ada  mengemukakan, bahwa  “di dalam  era di  mana perdagangan  sudah  melampaui  batas-batas  negara,  maka  hukum  suatu  negara  dapat  berubah  karena
kepentingan  ekonomi.  Negara  tersebut  secara  sadar  mengubah  undang-undangnya  untuk  mendapat akses  kepada  pasar  internasional.  T.  Keizerina  Devi  Azwar,  Poenale  Sanctie:  Studi  Tentang
Globalisasi  Ekonomi  dan  Perubahan  Hukum  di  Sumatera  Timur  1870-1950,  Medan:  Program Pascasarjana USU dan Pusat Studi Hukum dan Ekonomi Fakultas Hukum UI, 2004, hal. 21.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
atau  tidak,  dapat  dipertahankan  atau  tidak,  dikelola  dengan  baik  atau  tidak,  dan seterusnya.  Bersama  dengan  “efisiensi”,  “profitabilitas”  menjadi  tolok  ukur  untuk
program-program privatisasi. Ada suatu persamaan di balik proses ini: “negara” sama dengan tidak efisien; tidak efisien sama dengan tidak menguntungkan alias rugi; tidak
menguntungkan  sama  dengan  tidak  dapat  dipertahankan.  Untuk  mengubah persamaan-persamaan ini maka perusahaan-perusahaan negara ini harus diprivatisasi.
Dalam  kenyataannya,  proses  ini  tidak  mudah  karena  sedari  awal  perusahaan- perusahaan  negara  ~  termasuk  budaya  perusahaannya  ~  tidak  dibangun  dengan
prinsip  “profitabilitas”.  Dewasa  ini  “profitabilitas”  dan  “efisiensi”  menjadi  mantra baru  bagi  pengelolaan  badan-badan  usaha  milik  negara.
16
Begitupun,  tidak  dapat dipungkiri  kenyataan,  bahwa  pada  kegiatan  ekonomi  dan  produksi,  motif  mencari
keuntungan  adalah  unsur  penting,  tetapi  bukanlah  itu  segala-galanya.  Tanpa  motif keuntungan  ini  maka  tidak  akan  ada  usaha.  Jika  motif  ini  ditekan  dan  dimatikan
seperti di negara komunis, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lamban. Suatu negara yang memiliki sistem “ekonomi campuran” tetap berbasis pada prinsip-prinsip
pasar namun dikendalikan dengan aturan pemerintah.
17
Di  sejumlah  negara  sistem  ekonomi  pasar  merupakan  penggerak  aktivitas ekonomi, dan diyakini bahwa sistem ekonomi pasar merupakan salah satu syarat bagi
16
Ibid, hal. 301-302.
17
Didik J. Rachbini,  Ekonomi Politik, Paradigma dan Teori Pilihan Publik, Jakarta: Ghalia Indonesia,  2002,  hal.  22-23.  Sistem  ekonomi  campuran  mixed  economi  adalah  perpaduan  dari  dua
bentuk  sistem  ekonomi,  yaitu  sosialisme  dan  kapitalisme.  Sistem  ekonomi  campuran  ini  dibangun dengan  usaha  meninggalkan  unsur-unsur  lemah  sosialisme  dan  kapitalisme  melalui  proses  dialektik
menuju  suatu  sintesa  teori  dialektika.  Logika  dialektik  melihat  kontradiksi  sebagai  hasil  dari perpaduan  ide-ide,  yang  dapat  dicapai  melalui  cara  sintesa  untuk  menghasilkan  pengetahuan  yang
lebih benar. Ibid.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
terwujudnya  demokrasi  neccesary  but  not  sufficient.  Kecenderungan  ini  telah mendunia  di  mana  demokrasi  dan  sistem  ekonomi  pasar  menjadi  pemicu  bagi
terwujudnya “masyarakat modern”. Begitupun, penerapan sistem ekonomi pasar tidak dengan  sendirinya  bisa  mewujudkan  pertumbuhan  ekonomi,  kesejahteraan  dan
pemerataan  sekaligus.  Pemerintah  di  negara-negara  yang  menganut  sistem  ekonomi pasar  sekalipun  tidak  sepenuhnya  menyerahkan  kekuatan  pasar  sebagai  satu-satunya
kekuatan  sosial.  Seperti  keberadaan  Social  Market  Economi  di  Jerman  adalah  suatu upaya  pelunakan  terhadap  sistem  ekonomi  liberal  sehingga  mempunyai  wajah  yang
manusiawi.  Walaupun  inisiatif  individu  di  Jerman  tidak  dikekang  agar  dinamika masyarakat  tumbuh  secara  optimal,  akan  tetapi  tanggung  jawab  sosial  individu
dituntut  agar  bias  negatif  dapat  diminimalkan.  Kurang  lebih  sama  halnya  dengan Indonesia,  sistem  ekonomi  pasar  tidak  perlu  lagi  dipermasalahkan  dan  disamakan
dengan sistem ideologi kapitalisme karena sudah sejak lama kegiatan ekonomi sehari- hari rakyat  Indonesia didasarkan pada mekanisme pasar. Oleh karena itu tidak perlu
dikhawatirkan  sistem  ekonomi  kita  dicap  sebagai  bentuk  kapitalisme  baru neoliberalime,  sebab  sistem  ekonomi  yang  tengah  berlangsung  sekarang  ini
merupakan sistem  yang  sesuai dengan sistem ekonomi  Indonesia, tetapi  masih perlu dikembangkan  dengan  unsur-unsur  sosial  agar  sistem  ekonomi  Indonesia  memiliki
wajah yang manusiawi.
18
Model-model  kebijakan  yang  bersandar  pada  gagasan-gagasan  neoliberal  ini dapat  kita  lihat  dalam  kasus  penyehatan  ekonomi  Indonesia  yang  sakit  akibat  krisis
18
Ibid, hal. 30-31.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
moneter yang terjadi sejak 1997. Dalam kasus ini, pinjaman IMF melalui LoI Letter of  Intent.  Beberapa  kesepakatan  dalam  LoI  adalah  bahwa  pemerintah  harus  secepat
mungkin  melakukan  privatisasi  terhadap  BUMN  dan  mengurangi  belanja  publik melalui pengurangan berbagai macam subsidi. Keyakinan yang begitu besar terhadap
kebijakan  liberal  ini  membuat  IMF  tidak  mampu  merespon  kritik  bahwa  kebijakan- kebijakan  yang  diusulkan  untuk  penyehatan  ekonomi  tidak  memahami  kondisi
psikologis  masyarakat  Indonesia  yang  sedang  dilanda  krisis  sehingga  biaya-biaya yang  harus  dikeluarkan  untuk  program  tersebut  teramat  besar.  Sementara  sebagian
pengamat  yang  lain  mengatakan  bahwa  krisis  ekonomi  yang  terjadi  di  Asia  adalah unik sehingga penyelesaiannya juga harus bersifat khusus.
19
Perihal keadilan dalam pasar bebas, John Rawls berpendapat, bahwa setiap orang yang masuk ke dalam pasar dengan bakat dan kemampuan alamiah yang berbeda-beda,
sehingga peluang sama yang diberikan pasar tidak akan menguntungkan semua peserta. Keadaan  yang  demikian  itu  justru  menimbulkan  distribusi  yang  tidak  adil.  Kalaupun
kondisi sosial telah diperbaiki sehingga peluang sama bagi semua orang, tidak lalu berarti bahwa  pasar  bebas  dengan  sendirinya  akan  mendistribusikan  kekayaan  ekonomi  secara
merata.  Justru  sebaliknya,  terlepas  dari  perbaikan  kondisi  sosial  yang  ada,  pasar  bebas akan  melahirkan  kepincangan  karena  perbedaan  bakat  dan  kemampuan  alamiah  orang
yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian jelas bahwa pasar merupakan pranata yang tidak adil. Oleh sebab itulah pengaturan harus dilakukan dalam kerangka pranata-
19
Budi  Winarno,  Pertarungan Negara  vs  Pasar,  Yogyakarta:  Media  Pressindo,  2009,  hal. 95.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pranata  politik  dan  hukum  yang  mengatur  kecenderungan  umum  peristiwa-peristiwa ekonomi dan menjaga kondisi sosial yang niscaya bagi kesamaan peluang yang fair. Atas
prinsip  ini,  pemerintah  diizinkan  mengatur  kegiatan  ekonomi  sedemikian  rupa  untuk menguntungkan  kelompok  yang  paling  kurang  beruntung.  Pemerintah  diizinkan  untuk
mengambil  langkah-langkah  tertentu,  umpamanya  mencegah  akumulasi  milik  pribadi dan kekayaan yang berlebihan.
20
Meskipun  konsep  keadilan  menurut  pandangan  Aristoteles  dan  Adam  Smith dalam beberapa hal memiliki persamaan, akan tetapi ada suatu perbedaan mendasar.
Dalam  hal  ini,  Adam  Smith  hanya  menerima  satu  konsep  atau  teori  keadilan,  yaitu keadilan komutatif. Alasannya, pertama,  yang disebut keadilan sesungguhnya hanya
punya  satu  arti,  yaitu  keadilan  komutatif  yang  menyangkut  kesetaraan, keseimbangan,  keharmonisan  hubungan  antara  satu  orang  atau  pihak  dengan  orang
atau  pihak  yang  lain.  Keadilan  sesungguhnya  mengungkapkan  kesetaraan  dan keharmonisan  hubungan  di  antara  manusia.  Dengan  demikian  dalam  interaksi  sosial
apa  pun  tidak  boleh  ada  orang  atau  pihak  yang  dirugikan  hak  dan  kepentingannya. Di  sisi  lain,  timbulnya  ketidakadilan  disebabkan  oleh  pincangnya  hubungan  antar
manusia karena kesetaraan dan keharmonisan tersebut mengalami gangguan. Dengan kata lain, ketidakadilan adalah keadaan asimetri antara satu pihak dengan pihak yang
20
A. Sonny Keraf, Op.Cit., hal. 265.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
lain, sebagaimana halnya dacing yang tidak lagi berada pada posisi yang simetris atau lurus.
21
Alasan kedua adalah karena “keadilan legal” sesungguhnya sudah terkandung dalam  “keadilan  komutatif”.  Dalam  hal  ini,  bahwa  salah  satu  tujuan  negara  demi
menegakkan  keadilan  komutatif  maka  negara  harus  bersikap  netral  dan memperlakukan  semua  pihak  secara  sama  tanpa  terkecuali.  Sebab  hanya  dengan
prinsip  perlakuan  yang  sama  inilah  keadilan  komutatif  dapat  ditegakkan.  Dengan demikian  jelas  bahwa  “prinsip  yang  sama”  atau  keadilan  legal  merupakan
konsekuensi logis dari pelaksanaan prinsip keadilan komutatif. Demikian pula halnya ketika prinsip keadilan komutatif dirumuskan dalam hukum yang mengatur agar tidak
boleh  ada  pihak  yang  merugikan  hak  dan  kepentingan  pihak  lain.  Sehingga  boleh dikatakan  bahwa  hal  inilah  yang  menjadi  pegangan  negara  untuk  menegakkan
keadilan  komutatif  tersebut.  Karena  itu,  bisa  dimengerti  bahwa  keadilan  komutatif maupun  keadilan  legal,  pada  prinsipnya  sama-sama  menyangkut  jaminan  dan
penghargaan  atas  hak  dan  kepentingan  semua  orang  dalam  interaksi  sosial  yang didukung  oleh  sistem  politik  melalui  hukum  positif.  Bahkan,  dalam  teori  keadilan
Adam  Smith,  keadilan  komutatif  juga  berlaku  dalam  hubungan  antara  rakyat  dan pemerintah
dalam kedudukan
mereka yang
seimbang-horizontal. Dalam
kedudukannya masing-masing,  yaitu sebagai  rakyat dan pemerintah, tidak boleh ada pihak yang melanggar hak dan kepentingan pihak lain. Rakyat tidak boleh merugikan
21
A. Sonny Keraf, Etika Bisnis, Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1998,  hal.  146-152.  Lihat  juga  A.  Sonny  Keraf,  Pasar  Bebas,  Keadilan  dan  Peran  Pemerintah.
Telaah Atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996, hal. 235-238.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
hak  pemerintah,  demikian  pula  sebaliknya  pemerintah  tidak  boleh  merugikan  hak rakyat.
22
Ketiga, dengan dasar pengertian sebagaimana diuraikan di atas,  Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan.  Alasannya  antara lain
karena  apa  yang  disebut  keadilan  selalu  menyangkut  hak:  semua  orang  tidak  boleh dirugikan haknya, atau, secara positif, setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan
haknya.  Keadilan  distributif  bukanlah  salah  satu  jenis  keadilan  karena  keadilan distributif  tidak  ada  sama  sekali  kaitannya  dengan  hak.  Sebagaimana  halnya  orang
miskin  sesungguhnya  tidak  punya  hak  untuk  menuntut  dari  orang  kaya  untuk membagi  kekayaannya  kepada  mereka.  Orang  miskin  hanya  bisa  meminta,  tetapi
tidak  menuntutnya  sebagai  sebuah  hak.  Apakah  itu  akan  diberikan  oleh  orang  kaya atau  tidak,  itu  tergantung  pada  sikap  belas  kasihan  atau  kemauan  baik  orang  kaya.
Dengan  demikian  orang  kaya  tidak  bisa  dipaksa  untuk  memperbaiki  keadaan  sosial ekonomi  orang  miskin.  Menolong  orang  miskin  hanyalah  soal  sikap  baik
beneficence, dan yang karena itu tidak bisa dipaksakan. Ini berbeda dengan keadilan komutatif.  Pada  keadilan  komutatif,  semua  orang  dapat  dituntut  dan  dipaksa  untuk
menghargai hak orang lain, sebagaimana ia sendiri menuntut bahkan memaksa orang lain untuk menghargai haknya.
23
Kepemilikan  perusahaan  terbagi  ke  dalam  dua  sistem,  yaitu  sistem  kepemilikan terkonsentrasi  dan  sistem  kepemilikan  tersebar  dispersed  dengan  karakteristik  struktur
22
Ibid.
23
Ibid.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pengelolaannya  masing-masing.  Ahli  pengelolaan  perusahaan  berpendapat  bahwa terkonsentrasinya kepemilikan perusahaan mengakibatkan lemahnya perlindungan hukum
bagi  pemegang  saham  minoritas.  Di  Amerika  Serikat  AS,  pengelolaan  perusahaan dilakukan  oleh  outsiderarms-length,  yaitu  pengelolaan  yang  dilakukan  oleh  orang  luar
outsider perusahaan. Sistem ini terjadi karena tersebarnya kepemilikan suatu perusahaan. Perusahaan  besar  di  AS  mayoritas  adalah  perusahaan  terbuka  dan  hanya  segelintir
perusahaan  yang  sahamnya  masih  berada  di  tangan  pengendali  perusahaan.  Kepemilikan saham yang besar, apalagi kepemilikan saham mayoritas, adalah suatu hal yang tidak lazim
di AS. Terminologi arms length tepat untuk konteks AS karena pemegang saham menjaga jarak dan membiarkan pengurus bebas melakukan pengelolaan perusahaan. Pendekatan ini
berhasil  karena  dalam  situasi  normal  investor  lebih  tertarik  pada  kinerja  umum  portfolio saham yang mereka miliki ketimbang mencermati perkembangan kinerja satu perusahaan
tertentu. Gejala pemisahaan antara kepemilikan dan kepengurusan ini telah diindentifikasi oleh  Adolf  Berle  dan  Gardiner  Means  di  awal  tahun  1930-an  yang  kemudian  dikenal
dengan paradigma “Berle-Means Corporation”.
24
Hasil  analisis  Adolf  Berle  dan  Gardiner  Means  ini  telah  menimbulkan perdebatan  panjang.  Akan  tetapi  para  ahli  sependapat  bahwa  “Berle-Means
Corporation”  merupakan  paradigma  dominan  dalam  sistem  ekonomi  pasar.  Dalam hubungan ini, Brian R. Cheffins ada mencatatkan bahwa:
25
24
Brian  R.  Cheffins,  “Does  Law  Matter?  The  Separation  of  Ownership  and  Control  in  the United Kingdom”, Journal of Legal Studies, vol. XXX The University of Chicago, 2001, hal. 461.
25
Ibid.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
“ a  separation  of  ownership  and  control  was  benefecial  since
executives  could  be  hired  solely  on  the  basis  of  their  managerial credentials.  This  could  occor  because  they  would  not  be  expected  to
make  any  sort  of  financial  contribution  to  the  firm  hiring  them  or  to have  family  ties  or  another  personal  connection  with  key
shareholders.”
Pengelolaan  perusahaan  model  paradigma  “Berle-Means  Corporation”  ini sesungguhnya  memberikan  kekuasaan  yang  sangat  besar  kepada  pengurus
perusahaan.  Untuk  mencegah  agar  kekuasaan  yang  dimiliki  pengurus  dilaksanakan untuk keuntungan perusahaan, maka pemegang saham minoritas perlu diberikan hak-
hak  agar  mereka  dapat  melindungi  dirinya  sebagai  pemilik  perusahaan.
26
Untuk  itu, perusahaan diwajibkan menerapkan prinsip keterbukaan.
27
Kemungkinan  terjadinya  self-dealing  akan  menjadi  lebih  kecil  apabila  pemisahan antara pemilik dan pengurus telah dilaksanakan dalam pengelolaan perusahaan,
28
sehingga pengurus  akan  lebih  mudah  menerapkan  prinsip  fiducia  kepercayaan  dalam  pengelolaan
perusahaan. Dalam hubungan ini, Adolf A. Berle dan Gardiner C. Means menyatakan:
29
“ Corporations where this separation has become an important factor
may  be  classed  as  quasi-public  in  character  in  contradiction  to  yhe private, or closely held corporation in which no important separation
of ownership and control has taken place. …
26
Hak-hak yang dimiliki oleh pemegang saham minoritas antara lain Hak Perseorangan, Hak Penilaian, Hak Utama, Hak Derivatif, dan Hak Pemeriksaan. Lihat Misahardi Wilamarta, Op.Cit., hal.
282-332.
27
Frank  H.  Easterbrook  dan  Daniel  R.  Fischel,  The  Economic  Structure  of  Corporate  Law, Cambridge, Massachusets: Harvard University Press, 1991, hal. 82.
28
Self-dealing  terdiri  atas  dua  bentuk  yaitu  no-conflict  rule  dan  no-profit  rule.  No-conflict rule  adalah  pelarangan  terhadap  pengurus  perusahaan  melakukan  transaksi  yang  melibatkan
kepentingan  pribadinya.  Sedangkan  no-profit  rule  adalah  pelarangan  terhadap  pengurus  perusahaan mendapatkan keuntungan karena kedudukannya. Vivien JH Chen, Self-Dealing by Company Directors
in Malaysia, Singapore: Sweet  Maxwell Asia, 2003, hal. 2.
29
Adolf  A.  Berle  dan  Gardiner  C.  Means,  The  Modern  Corporation    Private  Property, London: Transaction Publisher, 1991, hal. 6 dan 9.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
In quasi-public corporation, such an assumptiom no longer holds. As we  have  seen,  it  is  no  longer  the  individual  himselft  who  uses  his
wealth. Those in control of that wealth, and therefoe in a position to secure  industrial  efficency  and  produce  profits,  are  no  longer,  as
owners,  entiled  to  the  bulk  of  such  profits.  Those  who  control  the destinies  of  the  typical  modern  corporation  own  so  insignificant  a
fraction  of  the  company’s  stock  that  the  returns  from  running  the corporation  profitably  accrue  to  them  in  only  a  very  minor  degree.
The  stokeholders,  on  the  other  hand,  to  whom  the  profits  of  the corporation  go,  cannot  be  motivated  by  those  profits  to  a  more
efficient  use  of  the  property,  since  they  have  surrendered  all disposition of it to those in control of the enterprice. The explosion of
the atom of property destroys the basis of the old assumption that the quest  for  profits  will  spur  the  owner  of  industrial  property  to  its
effective  use.  It  consequently  challenges  the  fundamental  economic principle of individual initiative in industrial enterprise. It raises for
reeexamination the question of the motive force back of industry, and the ends for which the modern corporation can be or will be run.”
Berbeda dengan AS, di Jepang dan Eropa kontinental, pengelolaan perusahaan dilakukan oleh insidercontrol-oriented. Dengan menggunakan sistem ini, maka pasar
modal  misalnya  hanya  memainkan  peran  kedua  dalam  perekonomian.  Perusahaan- perusahaan  yang sahamnya dijual di bursa umumnya dimiliki oleh pemegang saham
pengendali  dan  atau  kreditur  dominan  yang  mempengaruhi  manajemen.  Ketika Jerman dan Jepang menikmati kinerja ekonomi yang lebih baik dari AS selama tahun
1970-an  dan  1980-an  telah  menimbulkan  kesan  bahwa  sistem  insidercontrol- oriented  bekerja  lebih  baik.  Akan  tetapi  kecenderungan  perekonomian  di  berbagai
belahan dunia memperlihatkan bahwa versi kapitalisme model AS lebih dominan dan pengelolaan  perusahaan  model  “Berle-Means  Corporation”  menghasilkan  efisiensi
sebagaimana yang diajarkan oleh teori dan juga kenyataannya perusahaan-perusahaan dengan  orientasi  insidercontrol  mulai  melakukan  divestasi  dan  menghilangkan
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
struktur  kepemilikan  silang  yang  rumit  dan  secara  perlahan  bergerak  ke  arah kepemilikan  yang  tersebar.  Meskipun  perubahan  ke  arah  kepemilikan  tersebar
sebenarnya  terjadi  secara  perlahan,  namun  oleh  Pimpinan  Credit  Lyonnais  SA  pada tahun 1999 digambarkan sebagai “Darwinian evolution of the species”. Studi empiris
menunjukkan  bahwa  pertama,  tingkat  proteksi  yang  diberikan  oleh  sistem  hukum suatu  negara  kepada  outside  investor  berdampak  signifikan  terhadap  rezim
pengelolaan  perusahaan  di  negara  tersebut  seperti  yang  terjadi  di  Amerika  Serikat. Kedua,  struktur  institusi  yang  kuat  juga  dapat  menciptakan  sistem  penyebaran
kepemilikan perusahaan sebagaimana terjadi di Inggris.
30
Proteksi  hukum  yang  kuat  bagi  pemegang  saham  minoritas  memperlihatkan beberapa  hal.  Pertama,  banyaknya  jumlah  perusahaan  yang  tercatat  di  bursa  efek.
Kedua,  lebih  bernilainya  pasar  modal.  Ketiga,  lebih  rendah  manfaat  kontrol pribadi. Keempat,  lebih  terpecahnya  kepemilikan  saham.  Dengan  perkataan  lain  konsentrasi
kepemilikan perusahaan adalah konsekuensi logis dari lemahnya perlindungan hukum bagi pemegang saham minoritas.
Pada  unregulated  environment,  bahaya  yang  kemungkinan  besar  muncul adalah  praktik  kejahatan  orang  dalam  pemegang  saham  pengendali  dan  eksekutif
senior  suatu  perusahaan  publik  yang  akan  mengelabui outside  investor  masyarakat yang memiliki saham perusahaan. Berdasarkan argumentasi “law matters”, di suatu
negara  yang  hukumnya  lemah  dalam  memberikan  perlindungan  terhadap  outside investor  dari  kecurangan  insider  menyebabkan  outside  investor  potential  takut
30
Ibid, hal. 462-463.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dieksploitasi.  Konsekuensinya,  ouside  investor  menjadi  enggan  membeli  saham perusahaan.  Keengganan  investor  tersebut  pada  akhirnya  membuat  pemilik
perusahaan  memutuskan  untuk  tidak  menjual  sahamnya  kepada  publik.  Hasil  yang berbeda  akan  terjadi  apabila  suatu  negara  mengatur  sikap  oportunistik  para  insider
sehingga  pemegang  saham  minoritas  merasa  aman.  Dengan  kondisi  tersebut  maka investor  akan  bersedia  membeli  dengan  harga  penuh  saham  yang  dijual  sehingga
dapat  menurunkan  biaya  modal  bagi  perusahaan  yang  memilih  menjual  saham di  pasar  modal.  Kondisi  ini  pada  gilirannya  akan  meningkatkan  jumlah  perusahaan
yang  melakukan  penawaran  umum  saham  sehingga  sekaligus  membangun  pasar modal yang kuat dan menciptakan sistem kepemilikan perusahaan yang tersebar.
31
Mengenai  pentingnya  perlindungan  terhadap  pemegang  saham  minoritas untuk menciptakan sistem kepemilikan saham perusahaan yang tersebar, ada baiknya
melihat  perkembangan  yang  terjadi  di  Inggris.  Pengalaman  Inggris  memperlihatkan bahwa  perangkat  hukum  yang  mengatur  perusahaan  dan  pasar  keuangan  tidak  harus
ada  untuk  menciptakan  penyebaran  kepemilikan  perusahaan.  Pengalaman  Inggris menunjukkan  bahwa  struktur  kelembagaan  dapat  menggantikan  peranan  hukum
dalam  menciptakan  suatu  sistem  yang  dikehendaki.  Dengan  kata  lain,  penyebaran kepemilikan  saham  perusahaan  di  Inggris  bukan  disebabkan  kuatnya  perlindungan
yang  diberikan  hukum  kepada  pemegang  saham  minoritas,  melainkan  dengan  cara penguatan institusi ekonomi. Fakta menunjukkan bahwa pada tahun 1907 hampir 600
perusahaan  tercatat  pada  London  Stock  Exchange.  Jumlah  ini  meningkat  menjadi
31
Ibid, hal. 464.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3500  perusahaan  pada  tahun  1951.  Padahal  sebelum  tahun  1914,  perusahaan- perusahaan  terbuka  public  companies  Inggris  masih  dimiliki  dan  dikelola  secara
dominan oleh keluarga. Pemisahan antara kepemilikan dan kepengurusan baru benar- benar  terjadi  di  Inggris  pada  tahun  1950-an.  Meskipun  hakim  Inggris  terkenal
reputasinya  sebagai incorrupt, impartial  and  dicisive,  namun  Inggris  tidak  termasuk negara  yang  memberikan  perlindungan  hukum  bagi  outside  investor.  Hukum
perusahaan  yang  berlaku  atau  prinsip  common  law  yang  secara  tegas  melindungi pemegang  saham  minoritas  tidak  dikenal.  Hak  gugat  derivatif  misalnya  bukan  suatu
yang lazim dan pengadilan enggan memberi pemegang saham minorits legal standing untuk  menggugat  atas  nama  perusahaan.  Sampai  pertengahan  pertama  abad  20,
hukum perusahaan Inggris tidak mengatur insider dealing.
32
Berkembangnya  pasar  modal  Inggris  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor. Pertama, financial intermediaries. Perusahaan-perusahaan yang ingin go public harus
melalui pemeriksaan  yang ketat oleh financial intermediaries. Ketatnya pengawasan yang dilakukan oleh financial intermediaries adalah untuk menjaga reputasi lembaga
keuangan  tersebut.  Kedua,  London  Stock  Exchange  juga  memerankan  peranan penting dalam mengembangkan pasar modal. Sebagai lembaga swasta, London Stock
Exchange  menetapkan  aturan  yang  ketat  bagi  perusahaan  yang  ingin  mencatatkan sahamnya.  Dengan  demikian,  meskipun  Inggris  tidak  mengenal  rezim  hukum  yang
memberikan  perlindungan  bagi  pemegang  saham  minoritas  akan  tetapi  karena
32
Ibid.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
kuatnya peranan yang diberikan oleh kedua institusi ini membuat banyaknya investor yang bersedia menanamkan dananya dengan membeli saham perusahaan.
33
Penyebaran  kepemilikan  perusahaan  dilakukan  dengan  cara  “memecah” kepemilikan  terkonsentrasi  pada  hakikatnya  bertujuan  untuk  menciptakan  distribusi  atau
pemerataan kepemilikan yang berkeadilan. Dengan adanya perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham minoritas, maka penyebaran kepemilikan perusahaan dapat terwujud. Hal
ini  dilakukan  untuk  menghilangkan  conflic  of  interest  antara  pemilik  dan  pengurus perusahaan,  serta  terciptanya  pengawasan  internal  yang  efektif  karena  telah  adanya
pemisahaan tugas dan wewenang yang jelas antara pemilik dan pengurus, sehingga dapat diwujudkan perusahaan yang sehat dan efisien.
Berikut  ini  diterapkan  sebuah  skema  untuk  lebih  memperjelas  kerangka berpikir  penulis  mengenai  teori  penyebaran  kepemilikan  perusahaan  dengan  cara
memecah  kepemilikan  terkonsentrasi  untuk  mewujudkan  perusahaan  yang  sehat  dan efisien.
33
Ibid, hal. 465.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Skema 2. Model Penyebaran Kepemilikan Perusahaan 2.
Kerangka Konsep Sebagai Definisi Operasional
Dalam  penelitian  ilmiah,  konsep  atau  pengertian  adalah  salah  satu  elemen yang utama. Konsep merupakan definisi dari apa yang perlu diamati, dan konsep juga
menentukan  antara  variabel-variabel  mana  kita  ingin  menentukan  danya  hubungan empiris.  Dalam  penelitian  ini,  pemilihan  sejumlah  konsep  mengacu  kepada  batasan
HUKUM PERUSAHAAN PERLINDUNGAN HAK-HAK
PENYEBARAN KEPEMILIKAN
TERKONSENTRASI A
B
A B
C D
E F
G H
PEMILIK
Hak-hak Pemegang Saham Minoritas:
1.  Hak Perseorangan 2.  Hak Penilaian
3.  Hak Utama 4.  Hak Derivatif
5.  Hak Pemeriksaan
PENGURUS
Kompetensi dan Profesionalisme dengan
penerapan Good Corporate Governance:
1.  Fairness 2.  Responsibility
3.  Accountability 4.  Transparancy
5.  Indepedency
PEMISAHAN
UMPAN BALIK
PERUSAHAAN YANG SEHAT DAN EFISIEN
HUKUM INSTITUSI
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
masalah  dan  kerangka  teori  ruang  lingkup  penelitian  dengan  maksud  untuk membatasi jumlah konsep yang digunakan.
34
Untuk  dapat  menjawab  permasalahan  dalam  penelitian  ini  maka  perlu didefinisikan  sejumlah  konsep  dasar  dalam  rangka  penyamaan  persepsi  agar  ruang
lingkup  variabel-variabel  yang  ada  secara  operasional  dapat  dibatasi,  sehingga  hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan dari penelitian dan penulisan disertasi ini.
Penyebaran  kepemilikan  saham  adalah  salah  satu  metode  untuk  menciptakan kepemilikan  saham  yang  merata  dan  adil  dengan  cara  memecah  kepemilikan  saham
yang terkonsentrasi guna mewujudkan perusahaan yang sehat dan efisien. BUMN  adalah  Badan  Usaha  Milik  Negara  atau  perusahaan  negara  yang
bergerak  di  sektor-sektor  usaha  tertentu  yang  menguasai  hajat  hidup  orang  banyak sesuai  dengan  ketentuan  Peraturan  Pemerintah  Nomor  3  Tahun  1983  jo  Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 jo Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
Sektor-sektor usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah cabang- cabang  produksi  yang  penting  bagi  negara  dan  dikuasai  oleh  negara  untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
34
Menurut M. Solly Lubis, kerangka konsep adalah “stimulasi dan dorongan konseptualisasi untuk  melahirkan  suatu  konsep  baginya  atau  memperkuat  keyakinannya  akan  konsepnya  sendiri
mengenai sesuatu permasalahan. Ini merupakan konstruksi konsep secara internal …”. M. Solly Lubis, Op.Cit, hal. 80.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara adalah sektor-sektor usaha yang mempunyai arti strategis bagi negara, baik di bidang pertahanan dan keamanan
maupun di bidang sosial dan politik yang bersifat dinamis.
35
Dikuasai  oleh  negara  artinya  adalah  pemberian  kewenangan  dan  hak sepenuhnya  kepada  negara  untuk  mengatur,  mengelola,  dan  mengawasi  pengelolaan
sumber daya alam dan sektor ekonomi nasional.
36
Saham adalah bagian dari kepemilikan modal sendiri di dalam perseroan dan bukti  kepemilikannya  atau  penyertaan  modal  dalam  pemilikan  suatu  perseroan
terbatas.
37
Pemegang  saham  adalah  orang  atau  badan  yang  memiliki  saham  di  dalam perusahaan.
38
Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan  efek,  perusahaan  publik  yang  berkairan  dengan  Efek  yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
39
35
Bersifat  dinamis  artinya  suatu  cabang  produksi  dahulu  dianggap  penting,  namun  dengan adanya  perubahan  situasi  dan  kondisi  tertentu  sehngga  cabang  produksi  tersebut  sekarang  tidak  lagi
dianggap  penting.  Oleh  sebab  itu  tidak  perlu  lagi  dikuasai  oleh  negara.  Dibyo  Prabowo,  “Penjabaran Pasal  33  UUD  1945  ayat  2  dalam  Kebijaksanaan”,  dalam  Pelaku  dan  Politik  Ekonomi  Indonesia,
Yogyakarta, 1989, hal. 81.
36
Marwah  M.  Diah,  Restrukturisasi  BUMN  di  Indonesia  Privatisasi  atau  Korporatisasi?, Jakarta: Literata Lintas Media, 2003, hal. 120.
37
Yayasan  Mitra  Dana,  Penuntun  Pelaku  Pasar  Modal  Indonesia,  Yayasan  Mitra  Dana Bapepam, 1991, hal. 177.
38
Ibid.
39
Pasal 1 butir 13 Undang-Undang Pasar Modal.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Bursa  Efek  adalah  pihak  yang  menyelenggarakan  dan  menyediakan  sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain
dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.
40
Modal  capital  adalah  uang  atau  benda  yang  ditanamkan  dalam  suatu  usaha untuk dikelola lebih lanjut secara produktif.
41
Hukum  adalah  iustitia  “keadilan”  atau  iusrech  dari  regere  =  memimpin. Hukum menandakan peraturan yang adil tentang kehidupan masyarakat, sebagaimana
yang dicita-citakan.
42
Keadilan  adalah  memberikan  hak  kepada  setiap  orang  yang  berhak  secara lengkap,  tanpa  lebih  dan  tanpa  kurang  antara  sesama  yang  berhak,  dalam  keadaan
yang sama, dan menghukum orang jahat atau  yang melanggar hukum sesuai dengan kesalahan atau pelanggarannya.
43
Teori  hukum  adalah  suatu  keseluruhan  pernyataan  yang  paling  berkaitan dengan sistem konseptual aturan-aturan hukum dan putusan-putusan hukum, di mana
sistem hukum tersebut untuk sebagian yang penting dipositifkan.
44
40
Pasal 1 butir 4 Undang-Undang Pasar Modal.
41
Yayasan Mitra Dana, Op.Cit, hal. 32.
42
Theo Huibers, Filsafat Hukum, Yogyakarta: Kanisius, 1995, hal. 49. Bandingkan Purnadi Purbacaraka  dan  Soerjono  Soekanto  yang  mengemukakan  setidak-tidaknya  ada  9  sembilan
pengertian  hukum:  1  hukum  sebagai  ilmu  pengetahuan;  2  hukum  sebagai  disiplin;  3  hukum sebagai  kaedah;  4  hukum  sebagai  tata  hukum;  5  hukum  sebagai  petugas  hukum;  6  hukum
sebagai keputusan penguasa; 7 hukum sebagai proses pemerintahan; 8 hukum sebagai perikelakuan yang ajeg atau sikap tindak yang teratur; dan 9 hukum sebagai jalinan nilai-nilai.Purnadi Purbacaraka
dan Soerjono Soekanto, Renungan tentang Filsafat Hukum, Jakarta: CV. Rajawali, 1978, hal. 13.
43
Bandingkan dengan pendapat J.J.H. Bruggink, a;ih bahasa Arief Sidharta, Refleksi Tentang Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bhakti, 1999, hal. 159-160.
44
Ibid. Bandingkan. Anwarul Yaqin mengatakan bahwa “legal positivism” adalah aliran yang berpandangan  bahwa  studi  tentang  wujud  hukum  seharusnya  merupakan  studi  tentang  hukum  yang
benar-benar  terdapat  dalam  sistem  hukum  dan  bukan  hukum  seyogyanya  ada  dalam  norma-norma
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Keterbukaan adalah pengungkapan mengenai informasi keuangan tertentu dan informasi lainnya yang dianggap relevan oleh investor untuk menetapkan putusannya
membeli atau menjual saham.
45
Pasar  yang  efisien  adalah  suatu  pasar  yang  harga  saham  secara  penuh merupakan refleksi dari seluruh informasi yang tersedia.
46
Undang-undang yang berasal dari kata lexwet merupakan norma-norma yang digunakan untuk memenuhi tuntutan tertentu secara tertulis.
47
Asas  hukum  adalah  suatu  alas  pemikiran  yang  dirumuskan  secara  luas  dan yang mendasari adanya suatu norma hukum.
48
Fungsi  hukum  adalah  menegakkan  kehidupan  yang  demokratis,  menegakkan keadilan, menegakkan kehidupan yang berperikemanusiaan.
49
Penegakan hukum adalah pelaksanaan hukum secara konkrit dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
50
Peraturan  Hukum  adalah  memberikan  tata-tertib  dan  menjamin  adanya kepastian  hukum  di  dalam  masyarakat  tetap  terpelihara  sebaik-baiknya  dengan
harapan setiap warga masyarakat taat mematuhi peraturan atau kaidah hukum.
51
moral. Anwarul Yaqin, Law and Society in Malaysia, Kuala Lumpur: International Law Book Series, 1996, hal. 80.
45
Henry  Campbell  Black,  Black’s  Law  Dictionary,  ST.  Paul,  Minn:  West  Publishing  Co., 1990, hal. 464.
46
Lynn  A. Stout, “The Uninfortance of Being Efficient: An Economic ANALYSIS OF Stock Market Pricing and Securities Regulation”, Michigan Law Review, vol. 87, December 1988, hal. 615-
616.
47
Theo Huibers, Op.Cit., hal. 49.
48
Mahadi, Falsafah Hukum Suatu Pengantar, Bandung: Alumni, 1991, hal. 122.
49
R. Otje Salman, Beberapa Aspek Sosiologi Hukum, Bandung: Alumni, 1989, hal. 68.
50
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum.
51
Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Op.Cit., hal. 13.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Sistem  adalah  suatu  totalitas,  yang  tersusun  atas  sejumlah  komponen- komponen  yang  saling  berhubungan  dan  sama-sama  mewujudkan  suatu  keutuhan
untuk mencapai tujuan tertentu.
52
Sistem  hukum  adalah  keseluruhan  aturan  dan  prosedur  yang  spesifik,  yang karena  itu  dapat  dibedakan  ciri-cirinya  dari  kaidah-kaidah  sosial  yang  lain  pada
umumnya,  yang kemudian daripada itu  yang secara relatif konsisten diterapkan oleh suatu  struktur  otoritas  yang  profesional  guna  mengontrol  proses-proses  sosial  yang
terjadi dalam masyarakat.
53
Tata  hukum  adalah  keseluruhan  norma  yang  diakui  masyarakat  sebagai kaidah-kaidah  yang  mengikat  demi  tercapainya  ketertiban  kehidupan  dalam
masyarakat,  dan  karena  itu  dipertahankan  berlakunya  oleh  suatu  otoritas  yang  – untuk fungsi itu – juga diakui oleh masyarakat.
54
Reinvensi  adalah  satu  teori  administrasi  pemerintahan,  suatu  pendekatan pelayanan  kantor  pemerintah.  Secara  umum  ahli  teori  administrasi  pemerintahan
bersepakat bahwa teori reinvention berlaku bagi administrasi pemerintahan Amerika, dan
52
Mahadi, “Soal Dewasa”, Medan: Fakultas Hukum USU, 1993, hal. 1. Bandingkan. C.F.G. Soenaryati  Hartono  mengatakan  bahwa  sistem  adalah  sesuatu  yang  terdiri  dari  sejumlah  unsur,  atau
komponen  yang  selalu  pengaruh-mempengaruhi  dan  terkait  satu  sama  lain  oleh  satu  atau  beberapa asas.  C.F.G.  Soenaryati  Hartono,  Politik  Hukum  Menurut  Suatu  Sistem  Hukum  Nasional,  Bandung:
Alumni, 1991, hal. 56.
53
Soetandyo  Wignyosoebroto,  Dari  Hukum  Kolonial  Ke  Hukum  Nasional,  Jakarta: Manajemen PT. RajaGrafindo Persada, 1993, hal. 1.
54
Ibid.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
lebih  jauh  mempelajari  tentang  dasar  nilai  demokratis  dan  partisipasi  warga  negara, keadilan sosial, yang menekankan efisiensi serta kepentingan individu.
55
Berdasarkan uraian-uraian dalam kerangka teori dan kerangka konsep tersebut di atas diperoleh beberapa kesimpulan  yang disederhanakan ke dalam bentuk skema
alur  pikir  dalam  kerangka  pembentukan  hukum  perusahaan  modern.  Adapun  tujuan dan sasaran yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah membantu mencari dan
menemukan  konsep-konsep  hukum  perusahaan  yang  relevan  dan  mampu  untuk mewujudkan  perusahaan  publik  yang  sehat  dan  efisien.  Konsep-konsep  hukum
perusahaan  modern  tersebut  didasari  oleh  prinsip  keadilan,  kesetaraan  dan keterbukaan
dalam pengelolaan
perusahaan publik,
tanpa mengabaikan
perkembangan  hukum  yang  ada  dalam  tatanan  pergaulan  internasional.  Hasil pembentukan  dan  penegakan  hukum  senantiasa  diiringi  pula  dengan  melakukan
monitoring  dan  evaluasi  guna  mendukung  upaya  untuk  senantiasa  dilakukan penyempurnaan  dan  memutakhirkan  norma-norma  hukum  perusahaan  dari  berbagai
aspeknya,  sehingga  pada  akhirnya  tujuan  nasional,  yaitu  kepentingan  kemakmuran dan  kesejahteraan  rakyat  dapat  diwujudkan  sebagaimana  telah  dimanatkan  dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
55
Lihat Julia E. Robinson mendefinisikan “reinvention is a public administration theory an a approach  to  government  service  delivery.  In  their  writing,  public  administration  theorist  in  general
have  expressed  a  sense  of  unease  that  the  reinvention  theory  moves  American  public  administration further  away  from  fundamental  democratic  values  of  citizen  involvement,  social  justice,  and  equity
while  over  emphasizing  efficiency  and  self-interest”.  Lihat  Julia  E.  Robinson,  Privatization  and Reinvention  Paradigms  for  State  Governmental  Administration,  Consequences  of.  Encyclopedia  of
Public Administration and Public Policy, Idoha USA: Marcel Dekker, 2003, hal. 970.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Penelitian