Pengantar PENGELOLAAN BUMN YANG SEHAT DAN EFISIEN

BAB III PENGELOLAAN BUMN YANG SEHAT DAN EFISIEN

A. Pengantar

Semakin lama ternyata kita semakin sulit menjawab satu pertanyaan esensial: apakah negara perlu memiliki badan usaha? Di Inggris misalnya, setiap kali Partai Konservatif memerintah, ada tendensi diswastanisasi secara besar-besaran. Pemerintah berpendapat tidak perlu ikut terlibat dalam produksi barang dan jasa. Barang dan jasa dapat diproduksi oleh sektor swasta. Sebaliknya ketika Partai Buruh yang menang pemilihan umum, pemerintah cenderung mempertahankan keberadaan BUMN, bahkan mendirikan BUMN baru. 205 Sama seperti yang terjadi di Inggris, apakah BUMN perlu atau tidak dipertahankan, adalah isu yang diperdebatkan di semua negara, tidak terkecuali Indonesia. Argumentasinya juga sangat bervariasi. Padahal melalui impor rakyat Perancis dapat membeli barang elektronik dengan harga murah dan berkualitas baik. Tetapi pertimbangannya, pemerintah tidak mau pasar barang konsumsi elektronik dikuasai oleh Jepang. Jadi ada argumen nasionalisme. 206 205 Kwik Kian Gie, Gonjang Ganjing Eknomi Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1998, hal. 357. 206 Dasar pertimbangan yang cukup banyak terdengar tentang tidak perlunya negara memiliki badan usaha adalah karena pemerintah sebagai pemegang kekuasaan negara tidak akan mampu mengelola perusahaan dan bersaing dengan swasta. BUMN hanya merupakan beban yang terus- menerus merugi, sehingga pemerintah harus mensubsidi yang dibayar dari uang rakyat sebagai hasil pajak. Terlebih-lebih bila BUMN-nya dikorup oleh manajemennya, atau dijadikan ajang untuk memperoleh pendapatan tambahan bagi para penguasa. Dalam pada itu, dampak negatif dari transfer uang rakyat kepada beberapa oknum individu menjadi tidak bisa diterima. Lihat Kwik Kian Gie, Ibid, hal. 357-358. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Arus swastanisasi sudah cukup lama di Indonesia dan sudah diwujudkan, bahkan perusahaan yang tergolong vital seperti PT Telkom sebagian sahamnya sudah dijual ke publik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pertimbangan menjual saham adalah karena tergolong industri vital, dan oleh karena Telkom memegang monopoli maka perolehan laba dijamin. Jaminan laba ini merupakan hal yang menarik buat investor asing. Dengan menjualnya kepada investor di luar negeri diharapkan menghasilkan devisa yang dapat dipergunakan untuk membayar utang lebih cepat. Pertimbangan seperti itu jelas bersifat pragmatis. Pada prinsipnya privatisasi melepaskan kepemilikan pemerintah pada BUMN dengan tujuan untuk menjadikan BUMN sebagai perusahaan yang sehat dan efisien. Tujuan privatisasi tersebut tidak akan terealisasi kalau hanya sekedar mengubah bentuk kepemilikannya. Pengalaman menunjukkan campur tangan yang berlebihan dari pemilik terhadap pengelolaan perusahaan merupakan faktor dominan yang membuat buruknya pengelolaan perusahaan. Oleh karena itu, privatisasi haruslah diartikan sebagai kebijakan yang tidak hanya melepaskan kepemilikan pemerintah kepada kepemilikan swasta, tetapi juga sekaligus menyebarkan kepemilikan perusahaan. Tersebarnya kepemilikan perusahaan akan mengurangi campur tangan pemilik terhadap pengelolaan perusahaan. Efektivitas penyebaran tersebut dilakukan melalui pasar modal, agar prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi dan akuntabiltas yang diterapkan di Pasar Modal diberlakukan bagi perusahaan. Apabila privatisasi hanya sebatas perubahan kepemilikan, maka dominasi kepemilikan oleh swasta dapat p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara mengakibatkan pengelolaan perusahaan lebih buruk. Para ahli mengatakan: “ Privatization is one answer, not the answer”.

B. Perlunya Penerapan GCG dalam BUMN