2. Keterbukaan dan Transparansi Pasar
Paradigma  pengaturan  perusahaan  secara  tradisional  telah  mulai  diruntuhkan oleh  perkembangan  pasar  keuangan  yang  kini  telah  mengikis  landasan  berpijak
paradigma  pengaturan  yang  berlaku  selama  ini.  Ironisnya,  meskipun  perkembangan tersebut  telah  dipercepat  oleh  pilihan  politik  yaitu  dengan  melakukan  deregulasi
perusahaan,  namun  implikasi  dilakukannya  derugalasi  tersebut  tidak  sepenuhnya didalami. Pola pengaturan lama tersebut terus berjalan seolah-olah masih tetap valid
dan relevan.
302
Deregulasi  perusahaan  di  Indonesia,  yang  kalau  dilakukan  secara  tidak berhati-hati  pada  gilirannya  akan  dapat  menjerumuskan  perusahaan  ke  dalam  krisis
berkepanjangan.  Perlunya  suatu  paradigma  baru  dalam  pengaturan  perusahaan membutuhkan  pemikiran  ulang  secara  radikal  mengenai  cakupan  dan  tehnik
pengaturan. Salah satu pilihan adalah menggunakan pasar sebagai pengawas. Pilihan ini akan berhasil apabila prinsip keterbukaan telah dikembangkan. Namun demikian,
pengawasan  yang  dilakukan  oleh  pasar  tersebut  harus  dilengkapi  pula  dengan pengaturan  yang  disusun  berdasarkan  tujuannya,  yaitu  menurunkan  tingkat  resiko.
Dengan  perkataan  lain,  masa  depan  pengaturan  perusahaan  terletak  pada  proses pengaturan  selanjutnya.  Dalam  industri  perbankan  misalnya,  cukup  banyak  bukti
302
Pengalaman  Inggris  pada  saat  bangkrutnya  Barings  harus  dilihat  sebagai  konsekuensi kegagalan  pengaturan  dibandingkan  dengan  bagian  dari  proses  alamiah.  Lihat  Michael  Taylor,”The
Search for A New Regulatory Pradigm”, Mercer Law Review, Vol 49, 1998, hal. 800.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
yang  mengungkapkan  bahwa  pasar  memberikan  peringatan  dini  yang  sangat  baik, khususnya untuk bank bermasalah.
303
Enam  kategori  informasi  yang  harus  diterapkan  secara  jelas  dengan  rincian yang  tepat  untuk  membantu  pencapaian  tingkat  keterbukaan  perusahaan  yang
memuaskan tersebut dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut.
304
a.   Kinerja Keuangan Pelaku pasar dan pengawas membutuhkan informasi mengenai kinerja
keuangan  suatu  perusahaan.  Untuk  menilai  kinerja  keuangan  suatu perusahaan,  sangat  penting  adanya  perincian  pendapatan  dan  biaya  dari
masing-masing  fungsi  dalam  perusahaan.  Sementara  itu,  untuk  dapat  menilai kesinambungan  keuntungan  suatu  perusahaan,  maka  penting  untuk  diketahui
pengumuman  dampak  akuisisi  dan  jalur  bisnis  yang  terhenti  pada  tahun berjalan.  Selain  itu,  pengguna  informasi  keuangan  akan  mendapatkan
303
Sejak  terjadinya  krisis  yang  mengakibatkan  banyak  bank  bangkrut  dan  dilikuidasi,  maka muncul  kembali  masalah  keterbukaan  disclousure  atas  informasi  mengenai  kesehatan  suatu  bank
sebagai salah satu upaya memberikan perlindungan bagi nasabah penyimpan dana. Di sisi lain, dalam dunia  perbankan  prinsip  rahasia  bank  merupakan  pondasi  bagi  kelangsungan  usaha  dan  sistem
perbankan.  Rahasia  bank  ditujukan  untuk  menjaga  hubungan  antara  bank  dan  nasabah  berdasarkan prinsip  fiduciary  duty,  kehati-hatian  serta  hubungan  kerahasiaan  confidential  relation.  Untuk  itu,
perlu  dipikirkan  suatu  ide  yang  baik  untuk  membuka  neraca  suatu  bank  secara  detail.  Zulkarnain Sitompul,  2,  Op.Cit.,  hal.  258-265.  Peningkatan  kualitas  keterbukaan  bank  pada  masyarakat
berdasarkan  alasan  ekonomis,  yang  menurut  pandangan  Securities  Exchange  Commission  SEC adalah  keterbukaan  yang  memberikan  kontribusi  bagi  lebih  efisiensi  alokasi  sumber  daya,
mendisiplinkan  pengelola  melalui  pengawasan  masyarakat  dan  menyetarakan  kesempatan  investasi antara  orang  dalam  insider  dan  masyarakat.  Namun  demikian,  penerapan  alasan  ekonomis  tersebut
mendapat tantangan dari regulator bank yang peduli terhadap keamanan dan kesehatan individual bank dan  sistem  perbankan.  Pengawas  bank  mengetahui  bahwa  kepercayaan  merupakan  hal  sensitif  bagi
lembaga  keuangan.  Sensitifitas  ini  disebabkan  dominannya  kewajiban  jangka  pendek  bank  sehingga secara tradisional bank tunduk pada standar keterbukaan yang rendah. Lihat George W. Commbe, Jr.
And  Jeffrey  R  Lapic,  “Problem  Loan,  Foreign  Outstandings,  and  Other  Development  in  Bank Disclosure,” Business Lawyer, February, 1985, hal. 487
304
Lihat Zulkarnain Sitompul, 1, Op.Cit., hal. 270-273
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pengertian yang lebih baik apabila perusahaan juga mengumumkan kontribusi dari  masing-masing  kegiatan  dan  wilayah  usaha  terhadap  pendapatan.  Untuk
memberikan bantuan
terhadap masyarakat,
pengurus bank
perlu mengumumkan  faktor-faktor  utama  yang  mempengaruhi  kinerja  keuangan
pada  tahun  berjalan  dengan  menjelaskan  perbedaan  kinerja  antara  tahun berjalan  dengan  tahun  lalu  dan  membahas  faktor-faktor  yang  dipercaya
memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan tahun sebelumnya. b.   Posisi Keuangan
Informasi  mengenai  posisi  keuangan  berguna  untuk  menilai kemampuan  perusahaan  dalam  memenuhi  kewajibannya.  Informasi  tersebut
umumnya menyangkut pinjaman yang diberikan, perdagangan surat berharga, investasi,  harga  tetap,  utang  jangka  pendek  dan  panjang.  Keterbukaan
mengenai  off  balance  sheet  termasuk  informasi  mengenai  national  amount dan  fair  value  atau  replecement  value  dari  transaksi  off  balance  sheet.
Selanjutnya  informasi  mengenai  modal  wajib  dan  komponen  perubahannya juga  merupakan  hal  yang  penting.  Di  samping  itu,  informasi  mengenai  jenis
dan  jumlah  harta  yang  dijaminkan  untuk  mendukung  dana  pihak  ketiga, kewajiban dan komitmen lainnya berguna untuk menilai posisi keuangan.
c.   Praktek dan Strategi Manajemen Resiko Manajemen resiko merupakan faktor kunci dalam menilai kinerja dan
kondisi  ke  depan  suatu  bank  serta  menilai  efektivitas  manajemen. Keterbukaan  dari  sudut  ini  meliputi  filosofi  manajemen  resiko  keseluruhan,
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
metodologi  dan  kebijakan,  dan  bagaimana  derivatif  digunakan  untuk mengendalikan  resiko.  Di  samping  itu,  perlu  pula  dijelaskan  mengenai
struktur manejemen resiko, pengukuran serta monitoring resiko. d.   Risk Exposure
Pelaku  pasar  dan  pengawas  membutuhkan  informasi  kualitatif  dan kuantitatif tentang risk exposure perusahaan termasuk strategi mengendalikan
resiko  serta  efektivitas  pengendalian  tersebut.  Secara  tradisional  yang diutamakan  dalam  keterbukaan  adalah  resiko  kredit,  resiko  pasar  dan  resiko
likuiditas.  Dalam  membahas  resiko  ini,  perusahaan  harus  memberikan penjelasan  mengenai  informasi  kualitatif  misalnya  strategi  manajemen  dan
kuantitatif  data  posisi  yang  cukup  untuk  membantu  pengguna  mengerti bentuk dan maknitud dari risk exposure.
Resiko  Kredit.  Resiko  kredit  merupakan  kewajiban  yang  signifikan. Keterbukaan membantu masyarakat mengerti mengenai besarnya resiko kredit
secara  keseluruhan  serta  komponen-komponennya.  Pengguna  informasi  ini harus  dapat  memahami  bagaimana  perusahaan  mengendalikan  resiko  kredit
dan  apakah  pengendalian  tersebut  efektif.  Untuk  mencapai  keterbukaan, perusahaan  harus  memberikan  informasi  deskriptif  tentang  kegiatan  usaha
yang dapat menciptakan resiko kredit. Resiko  Pasar  Market  Risk.  Memberikan  informasi  kualitatif  dan
kuantitatif  mengenai  exposure  resiko  pasar.  Resiko  pasar  berasal  dari perubahan suku bunga dan harga pasar, termasuk suku bunga, nilai tukar dan
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
harga saham dan komoditas. Untuk memberikan pemahaman terhadap resiko nilai tukar, perusahaan harus menyediakan data ringkas mengenai konsentrasi
mata  uang  asing  yang  dirinci  dengan  exposure  yang  di  hedge  atau  tidak. Informasi mengenai hal ini harus dilengkapi dengan penjelasan tentang bentuk
resiko yang dihadapi dan perubahannya setiap tahun. Resiko Likuiditas. Likuiditas adalah kemampuan memiliki dana untuk
memenuhi  kewajiban.  Agar  pelaku  pasar  dapat  memahami  resiko  likuiditas, bank harus memberikan data tentang ketersediaan aset likuid serta sumber dan
penggunaan dana. e.   Kebijaksanaan Akuntansi
Informasi  mengenai  standar  akuntansi  yang  digunakan  merupakan suatu kewajiban bagi perusahaan.
f.   Informasi Mengenai Bisnis Dasar, Manajemen dan Corporate Governance Untuk  dapat  secara  tepat  menilai  suatu  perusahaan,  pelaku  pasar  dan
pengawas  membutuhkan  informasi  fundamental  tentang  kegiatan  usaha, menajemen  dan  corporate  governance.  Informasi  tersebut  dapat  membantu
menyediakan  konteks  dan  perspektif  yang  tepat  dalam  memahami  kegiatan usaha suatu perusahaan. Sebagai contoh, penjelasan manajemen tentang posisi
perusahaan di pasar, strategi dan kemajuan dalam mencapai tujuan merupakan hal  penting  untuk  menilai  prospek  ke  depan  bagi  perusahaan.  Informasi
mengenai  kebijaksanaan  penggajian  seperti  jumlah  kompensasi  eksekutif, penggunaan bonus kinerja, membantu nilai insentif bagi manajemen dan staf
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dalam mengambil resiko berlebihan. Sebagai tambahan perusahaan juga harus memberikan  informasi  mengenai  bentuk  dan  luas  transaksi  yang  dilakukan
dengan pihak terafiliasi dan pihak terkait lainnya. Informasi tersebut berguna untuk  menilai  dampak  positif  dan  negatif  hubungan  tersebut  bagi  posisi
keuangan  bank.  Informasi  ini  juga  berguna  untuk  menilai  resiko  penularan contagion risk.
Selain  itu,  hal-hal  penting  lain  yang  juga  seharusnya  diinformasikan  pada masyarakat adalah
305
: 1
Struktur  dewan  pengurus  jumlah,  keanggotaan,  kualifikasi  dan komite;
2 Struktur  manajemen  senior  tanggung  jawab,  alur  laporan,  kualifikasi
dan pengalaman; 3
Struktur dasar organisasi struktur alur bisnis, struktur badan hukum; 4
Informasi tentang struktur insentif kebijakan penggajian, kompensasi bagi eksekutif, bonus, stock options;
5 Bentuk dan cakupan transaksi dengan pihak terafiliasi dan pihak-pihak
terkait lainnya.
306
305
Basle Committee on Banking Supervision, Op.Cit, hal. 8-9.
306
The International Accounting Standarts Committee IASC mengidentifikasi pihak terkait sebagai  pihak-pihak  yang  mampu  melakukan  kontrol  atau  memiliki  pengaruh  yang  signifikan.
Hubungan  tersebut  meliputi:  1  hubungan  parent-subsidiary;  2  perusahaan  di  bawah  pengawasan yang  sama;  3  asosiasi;  4  individu,  melalui  kepemilikan,  memiliki  pengaruh  signifikan  terhadap
perusahaan  dan  keluarga  dekatnya;  dan  5  personalia  manajemen  kunci.  Keterbukaan  dalam  bidang ini harus meliputi, bentuk hubungan di mana terdapat pengawasan meskipun tidak ada transaksi antara
pihak-pihak yang terkait, dan bentuk dan jumlah transaksi dengan pihak terkait dan grup. Lihat IASC
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Konsekuensi dari ketidaklengkapan informasi adalah kemungkinan terjadinya peningkatan kecurangan fraud dan masalah-masalah lain, bahkan pada suatu sistem
perusahaan yang telah dideregulasi sekalipun. Ada kemungkinan bahwa insider abuse ini  semakin  diperberat  oleh  kelemahan  jenis  monitoring  yang  biasa  dilakukan
pemerintah  jika  dibandingkan  dengan  pengawasan  oleh  masyarakat.  Pengawasan pemerintah  terhadap  perusahaan  sebenarnya  sangat  rinci  akan  tetapi  tetap  saja
memiliki kelemahan karakteristik.
307
Namun  demikian,  harus  diingat  bahwa  sistem pengawasan  pasar  bukanlah  tanpa  kelemahan.
308
Pada  perusahaan  yang  bukan  bank, pemegang  surat  utang  obligasi  merupakan  pengawas  penting  dalam  mengawasi
pengambilan  resiko,  dan  tidak  sedikit  perusahaan  diawasi  oleh  para  pemegang  surat utangnya.
309
Disiplin  pasar  dan  keterbukaan  publik  mungkin  merupakan  ide  yang  sangat baik,  akan  tetapi  penggunaan  keterbukaan  publik  dengan  beberapa  masalah  yang
mengganggu dalam mendisain sistem keterbukaan. Tujuan akhir disiplin pasar adalah memperkuat kepercayaan masyarakat. Tujuan tersebut secara implisit sejalan dengan
tujuan penggunaan keterbukaan publik yaitu melindungi masyarakat.
310
International  Accounting  Standard  No.  24,  Related  Party  Disclosure,  dalam  Basle  Committee  on Banking Supervision, Op.Cit, hal. 9.
307
Peter  P.  Swire,  “Bank  Insolvency  Law  Now  That  It  Matters  Again,”  Duke  Law  Journal Desember 1992, hal. 847.
308
Deposan tidak diasuransikan secara umum dapat  melindungi dirinya dari kegagalan bank dan  tidak  memerlukan  sumber  daya  yang  signifikan  untuk  memonitor  kegagalan  bank  secara  dini.
Monitoring  ini  dapat  dilakukan  dengan  mudah  karena  bank  yang  mengalami  kesulitan  keuangan kemungkinan  besar  akan  menggunakan  fasilitas  discount  window  dari  bank  sentral  dalam  jumlah
besar. Ibid.
309
Ibid.
310
Zulkarnain  Sitompul,  1,  Op.Cit.,  hal.  263-264.  Dapat  ditambahkan  bahwa  keterbukaan bank dapat merupakan pedoman bagi masyarakat dalam meyimpan dananya, dan mereka dapat secara
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Hasil  studi  International  Federation  of  Stock  Exchanges  FIBV  pada  tahun 1998 menekankan pentingnya prinsip keterbukaan dalam pasar modal. Dalam rangka
menuju  milenium  ketiga,  orientasi  pengembangan  pasar  modal  dunia  adalah menciptakan  pasar  modal-pasar  modal  yang  likuid  dan  efisien.  Untuk  mewujudkan
kondisi  tersebut,  pasar  modal  di  mana-mana  cenderung  meningkatkan  hal-hal  yang antara lain terkait dengan keterbukaan. Namun perlu diingat, bahwa berkembangnya
suatu  pasar  modal  sangat  tergantung  pada  kemampuan  lembaga-lembaga  yang  ada di  pasar  modal  tersebut  untuk  memberikan  keamanan  investasi  dan  kualitas
pelayanan  yang  tinggi.  Keamanan  dan  kualitas  jasa  yang  tinggi  diperlukan  untuk menarik  sumber  daya  domestik  untuk  terlibat  di  pasar  modal  dan  juga  merupakan
tuntutan dari investasi internasional.
311
Dengan  demikian  BUMN,  khususnya  di  bidang  perbankan  seyogiyanya memiliki  kepemilikan  yang  tersebar,  namun  harus  disertai  pula  dengan  pasar  modal
yang  kuat,  standar  keterbukaan  yang  tinggi  dan  transparansi  pasar,  sehingga  pasar menjadi mekanisme pengawas yang efektif market discipline.
rasional  mengambil  keputusan  dimana  akan  menyimpan  dananya.  Lihat  Albert  J.  Boro,  Jr.  “Banking Disclosure  Regimes  for  Regulating  Speculative  Behavior,”  California  Law  Review,  March  1986,  74
Calif.L.Rev.431,  hal.  432.  Dengan  keterbukaan,  maka  jumlah  mata  yang  mengawasi  menjadi  lebih banyak sehingga mempengaruhi pengurus bank agar lebih berhati-hati. Sedangkan dari sudut pandang
analisis,  masalah  keterbukaan  sangat  erat  kaitannya  dengan  keengganan.  Apabila  tujuan  kerahasian non disclousure adalah untuk memfasilitasi kesinambungan operasi suatu bank yang oleh pasar akan
ditutup  apabila  mereka  memiliki  informasi  relevan  mengenai  bank  tersebut,  maka  hal  tersebut  juga mengimplikasikan bahwa penguasa yang  memiliki informasi enggan  menutup bank. Telah diterima
secara  umum  bahwa  keengganan  dan  kerahasiaan  memperlemah  struktur  insentif  dan  mempermudah kerja lobi politik yang akan menghalangi tindakan pengawas bank. Lebih jauh lagi keterbukaan dapat
memperpendek interval waktu antara munculnya masalah likuiditas dan solvabilitas pada suatu bank. Namun  demikian  intervensi  segera  pemerintah  dalam  masalah  insolvensi  bank  memang  diinginkan.
Lihat Patrick Honohan, Op.Cit., hal. 23.
311
Bismar Nasution, Op.Cit., hal. 25.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3. Konflik Kepentingan dalam Perusahaan