pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan strategi pemecahan masalah make an
organized list, sedangkan kelas kontrol diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional yaitu strategi pembelajaran konvensional. Penelitian
ini dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan dengan 1 pertemuan untuk melakukan posttest.
Adapun penjelasan mengenai proses pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol serta hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
dijabarkan sebagai berikut.
1. Proses Pembelajaran di Kelas
Proses pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen yaitu dengan menerapkan strategi pemecahan masalah make an organized list terdiri dari 5
langkah pembelajaran yang diadaptasi dari pendapat Muckerheide yaitu: membaca masalah read the problem, menulis ulang pertanyaan restate the
question in your own word, menentukan informasi penting deteremine important information, membuat daftar terorganisir create an organized list, dan
mengimplementasikan solusi Implement a solution. Selama proses pembelajaran siswa dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4 orang.
Kemudian, masing-masing kelompok diberikan Lembar Aktifitas Siswa LAS yang didalamnya berisi langkah-langkah pembelajaran strategi pemecahan
masalah make an organized list untuk didiskusikan bersama kelompoknya. Pada pertemuan pertama di kelas eksperimen dengan menerapkan strategi
pemecahan masalah make an organized list seluruh siswa terlihat bingung dan pasif. Hal ini terjadi karena tidak terbiasanya siswa diberikan masalah yang harus
diselesaikan secara berkelompok yang menuntut siswa untuk berpikir dalam menemukan sendiri konsep matematika. Karena sebelumnya siswa terbiasa
dengan pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional yang tidak menuntut siswa untuk berpikir dalam menemukan konsep matematika.
Namun, untuk pertemuan kedua sampai pertemuan ke tujuh siswa mulai terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan menerapkan strategi
pemecahan masalah make an organized list.
Gambar 4.6 Aktivitas Siswa Saat Melakukan Strategi Pemecahan Masalah
Make An Organized List
Langkah pertama dalam strategi pemecahan masalah make an organized list yaitu membaca masalah. Dalam langkah ini siswa bersama kelompok diminta
untuk menganalisis masalah dan menentukan apa yang diketahui dari masalah yang diberikan pada Lembar Aktivitas Siswa LAS. Pada langkah ini melatih
siswa untuk memahami masalah yang diberikan agar siswa dapat menjawab sesuai dengan konteks permasalahan. Berikut hasil jawaban siswa pada langkah
membaca masalah pada LAS 2.