Keterangan: t
= Harga t hitung ̅
= Nilai rata-rata hitung data kelas eksperimen ̅
= Nilai rata-rata hitung data kelas kontrol = Simpangan baku kedua kelas
= Jumlah siswa pada kelas eksperimen = Jumlah siswa pada kelas kontrol
b. Untuk sampel yang tak homogen heterogen digunakan rumus:
15
̅ ̅
√ Keterangan:
= varians data kelas eksperimen = varians data kelas kontrol
Rumus untuk Uji Mann Whitney adalah sebagai berikut:
16
Keterangan: = Nilai uji Mann-Whitney
= Nilai uji Mann-Whitney = Sampel 1
= Sampel 2 = Jumlah ranking yang diberikan pada kelompok yang ukuran
sampelnya = Jumlah ranking yang diberikan pada kelompok yang ukuran
sampelnya
15
Kadir, op.cit., h. 201.
16
Ibid., h.275.
G. Hipotesis Statistik
Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:
: ≤
: Keterangan:
: rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis pada kelompok eksperimen. : rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis pada kelompok kontrol.
Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t, maka setelah diperoleh
kita menetapkan derajat kebebasannya terlebih dahulu kemudian bandingkan nilai
dan . Jika
maka ditolak,
maka diterima. Tingkat signifikansi yang diambil
dalam penelitian ini adalah dengan α = 5.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Daarul Hikmah Pamulang tahun ajaran 20142015. Sampel yang diambil sebanyak 47 siswa yang
terdiri dari 24 siswa kelas VIII Iptek sebagai kelas eksperimen dan 23 siswa kelas VIII Imtak sebagai kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen diajarkan
dengan menggunakan strategi pemecahan masalah make an organized list, sedangkan kelas kontrol diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran
konvensional yaitu strategi pembelajaran ekspositori. Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah relasi dan fungsi yang
dilakukan selama 8 kali pertemuan baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, dengan 1 pertemuan untuk melakukan posttest yang bertujuan untuk
mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan treatment yang berbeda dari dua kelas
tersebut. Berikut ini akan disajikan data hasil penelitian berupa hasil perhitungan
akhir. Data pada penelitian ini adalah data yang terkumpul dari hasil posttest, berupa tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang dilaksanakan setelah
pembelajaran selesai.
1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas Eksperimen
Data hasil tes akhir kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen dengan jumlah siswa 24 orang yang pembelajarannya menggunakan
strategi pemecahan masalah make an organized list diperoleh nilai terendah 56 dan nilai tertinggi 94 dengan nilai rata-rata 75,29. Untuk lebih jelasnya, data hasil
tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen akan disajikan dalam tabel berikut:
50
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas
Eksperimen
No Nilai
Frekuensi Absolut
Relatif f Kumulatif
1 56
1 4,17
1 2
63 3
12,50 4
3 66
2 8,33
6 4
69 4
16,67 10
5 72
2 8,33
12 6
75 3
12,50 15
7 81
2 8,33
17 8
84 2
8,33 19
9 88
2 8,33
21 10
91 1
4,17 22
11 94
2 8,33
24 Jumlah
24 100
Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,29. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa
sebanyak 9 orang atau sebesar 37,50 siswa kelas eksperimen memperoleh nilai di atas rata-rata kelas. sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata
sebanyak 15 orang atau sebesar 62,50. Dari data di atas terlihat juga bahwa siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis matematisnya rendah yaitu
sebanyak 1 orang atau sebesar 4,17, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi sebanyak 2 orang atau sebesar 8,33.
Secara visual penyebaran data kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen pada pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi
pemecahan masalah make an organized list dapat dilihat pada histogram berikut:
Gambar 4.1 Grafik Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis
Matematis Siswa Kelas Eksperimen 2.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas Kontrol
Data hasil tes akhir kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas kontrol dengan jumlah siswa 23 orang yang pembelajarannya menggunakan
strategi pembelajaran konvensional yaitu strategi ekspositori diperoleh nilai terendah 41 dan nilai tertinggi 75 dengan nilai rata-rata 56,43. Untuk lebih
jelasnya, data hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas kontrol akan disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas
Kontrol
No Nilai
Frekuensi Absolut
Relatif f Kumulatif
1 41
1 4,35
1 2
44 2
8,70 3
3 47
2 8,70
5 4
50 4
17,39 9
5 53
2 8,70
11 6
56 3
13,04 14
7 59
2 8,70
16 8
63 3
13,04 19
9 69
1 4,35
20 10
75 3
13,04 23
Jumlah 23
100
1 2
3 4
5
56 63
66 69
72 75
81 84
88 91
94
Frekuensi