107
Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya penambahan gudang penyimpananpusat distribusi CPO khususnya di tempat yang berpotensial seperti
kota-kota besar dan pusat distribusi ke luar negeri. Mengingat PT. KPBN mempunyai kantor pusat, perwakilan dan cabang di Jakarta, Medan, Surabaya dan
di Dubai. Selain itu sebagai perusahaan yang juga merupakan fasilitator PTPN, PT.
KPBN hendaknya membuat pusat informasi mengenai produk CPO secara lengkap dan akurat. Misalnya mengenai data-data produksi, harga, permintaan,
penawaran CPO serta analisa pasarnya di seluruh dunia. Jadi bukan saja menjadi perusahaan pemasar komoditi tetapi juga menjadi perusahaan penyedia layanan
informasi yang berbasiskan ICT, ini merupakan suatu nilai tambah tersendiri bagi PT. KPBN khususnya peningkatan pelayanan bagi konsumen dan masyarakat
secara luas.
5.5.4.3. Strategi S-T
Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal. Strategi ini dibuat untuk
meminimalkan ancaman yang dihadapi PT. KPBN dengan memaksimalkan kekuatan-kekuatan yang ada, alternatif strategi S-T adalah sebagai berikut.
1. Penguatan dan pengembangan kerjasama jangka panjang dengan
perusahaan mitraprodusen untuk menjamin kontinuitas ketersediaan produk.
PT. KPBN merupakan perusahaan pemasar daripada produk-produk yang dihasilkan
oleh PTPN.
Tingkat ketergantungan
perusahaan terhadap
pemasokperusahaan produsen sangatlah tinggi, untuk itu perlu adanya jalinan
108
hubungan yang baik dan kuat antara kedua belah pihak melalui kerjasama jangka panjang dalam pemenuhanketersediaan stok produk yang berkesinambungan
sehingga dapat mengelimir ancaman yang dimiliki oleh PT. KPBN. Salah satunya melalui perjanjianagreement antara PT. KPBN dan perusahaan produsen.
Meskipun tidak menutup kemungkinan PT. KPBN sebagai perusahaan yang mandiri untuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak produsen CPO lainnya
baik itu swasta dalam memenuhi stok CPO yang permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan visi perusahaan yaitu menjadi trading house
yang profesional bagi pihak manapun.
2. Mengembangkan strategi bersaing.
Setiap perusahaan didirikan untuk menghasilkan keuntungan dengan menjual barang dan jasa, sehingga masing-masing akan bersaing untuk
memenangkan pasar. Hal ini dapat direspon dengan suatu kerangka kerja kompetisi strategi bersaing yang dinamis dengan pemahaman dari berbagai
perspektif terhadap situasi kompetisi dan tantangan yang kompleks yang dihadapi perusahaan. PT. KPBN dalam menjalankan bisnisnya tentu mempunyai ancaman
yang terkait dengan persaingan tersebut, diantaranya yaitu adanya perusahaan pesaing, produk subtitusi dan persaingan gobalperdagangan bebas.
Strategi bersaing yang harus diterapkan dan dikembangkan PT. KPBN dalam rangka menghadapi persaingan tersebut adalah mengoptimalkan kekuatan-
kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Antara lain adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas CPO, memperkuat sistem pemasaran
109
bersamajoint venture marketing, meningkatkan kualitas SDM pemasaran, mengembangkan riset, dan memperkuat jaringan pemasaran yang ada.
5.5.4.4. Strategi W-T