Faktor Sumber Daya Manusia Faktor Produksi dan Operasi

71 tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri dan diharapkan juga dapat berkontribusi dalam menstabilkan harga-harga barang kebutuhan pokok sehingga memberikan stimulus bagi industri pengolahan CPO di dalam negeri.

5.2.3. Faktor Sumber Daya Manusia

Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, PT. KPBN sangat memperhatikan kualitas sumber daya manusianya. Profesionalisme dan etos kerja yang tinggi menjadi prinsip utama setiap karyawan dalam menjalankan aktivitasnya. Selain itu struktur dan job desk organisasi dibuat sebaik dan seefektif mungkin sehingga menghasilkan produktivitas yang optimal. PT. KPBN dalam menjalankan usahanya mempekerjakan sedikitnya 209 orang yang berada pada kantor pusat di Jakarta 136 orang, kantor cabang Medan 48 orang, kantor cabang Surabaya 23 orang dan kantor Dubai sebanyak 2 orang. Pendidikan dan pelatihan bagi karyawan terus dikembangkan dan telah menjadi program tersendiri bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM yang ada, kesejahteraan juga telah menjadi perhatian khusus di perusahaan sehingga dapat meningkatkan motivasi bagi para karyawannya.

5.2.4. Faktor Produksi dan Operasi

Aspek produksi dan operasi pada PT KPBN dimulai dari penerimaan informasi stok produk dari para pemasok yaitu PTPN di seluruh Indonesia. Setelah itu perusahaan yang merupakan sebagai mediator pada aspek pemasaran 72 ini mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai situasi pasar baik di dunia maupun pasar di dalam negerilokal, seperti perkembangan harga CPO dunia, fluktuasi US serta kondisi ekonomi dan politik suatu negara. Setelah seluruh informasi terkumpul perusahaan baru akan melakukan promosipenawaran kepada pelanggan sesuai dengan informasi-informasi yang telah diketehui sebelumnya. Setelah seluruh daftar pelanggan diketahui maka kemudian diikutsertakan dalam proses lelangtender. Gambar 7 menjelaskan mengenai alur proses produksi dan operasi pada PT. KPBN. Gambar 7. Alur proses produksi dan operasi pada PT. KPBN Jadwal tenderlelang pada PT. KPBN sudah diatur sedemikian rupa dan sudah dipublikasikan kepada seluruh pelanggan-pelanggannya sehingga proses berjalannya tenderlelang berjalan lebih jelas dan transparan. Tabel 14 menginformasikan mengenai jadwal tenderlelang produk pada PT. KPBN : Penerimaan data stok produk CPO siap jual Pengumpulan data dan informasi pasar Promosi Lelangtender Penjualan dan distribusi 73 Tabel 14. Jadwal tenderlelang produk pada PT. KPBN Komoditi Tempat Waktu Sawit lokal PT. KPBN Jakarta Senin- jum’at 15.00 WIB Sawit ekspor PT. KPBN Jakarta Sebulan 1 x pada minggu pertama Karet PT. KPBN Jakarta Senin-kamis 14.30 WIB Teh PT. KPBN Jakarta Rabu 10.00 WIB Tetes PT. KPBN Jakarta Musim giling April-Oktober Gula PT. KPBN Jakarta Sebulan 3x tentative Kopi PT. KPBN Cab. Surabaya Kamis 10.30 WIB Kakao PT. KPBN Cab. Surabaya Kamis 10.30 WIB Sumber : PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, 2010 Adapun prosedur-prosedur tenderlelang pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Tender CPO Lokal Volume yang akan ditender disusun berdasarkan kondisi penyerahan CIF Cost, Insurance and Freight atau FOB free on board. Franco pabrik pembelipenjual dengan mutu sesuai standar mutu yang berlaku serta bulan penyerahanpengapalannya ditetapkan didalam formulir tender, adapun secara umum prosedur tender CPO lokal sebagai berikut : a. Pembeli peserta tender menyampaikan penawaran melalui faxsurat yang dimasukkan kedalam kotak yang telah disediakan di Kantor Pemasaran Bersama PTPN selambat-lambatnya pada jam 14.00 atau 15.00 WIB sesuai undangan pada hari dan tanggal tender penawaran melalui fax ditangani oleh petugas khusus. b. Harga penawaran diajukan dalam RpKg termasuk PPN dalam bulatan Rupiah. 74 c. Pembeli peserta tender menyampaikan harga penawaran dengan jumlah per lot sesuai yang ditawarkan dan berdasarkan kondisi penyerahan. d. Penawaran dengan harga tertinggi yang mencapai atau melebihi price idea dinyatakan sebagai pemenang tender. e. Bila terdapat dua pembeli atau lebih dengan harga penawaran yang sama untuk volume dan lot serta kondisi penyerahan yang sama, maka volume tersebut dibagi secara proporsional. f. Bila harga penawaran dari peserta tender tidak mencapai price idea, maka ditawarkan kembali kepada penawar tertinggi pertama, apabila penawar tertinggi pertama tidak bersedia atau tidak hadir, maka ditawarkan kepada penawar tertinggi kedua. Apabila penawar tertinggi kedua juga tidak bersedia atau tidak hadir, maka barang ditawarkan kepada peserta tender lainnya pada saat pelaksanaan tender, dan apabila peserta tender lainnya tidak bersedia maka barang ditarik dari tender. 2. Prosedur Tender CPO Ekspor Terdapat perbedaan antara prosedur tender CPO lokal dan prosedur tender CPO untuk ekspor. Adapun prosedur tender CPO untuk ranah ekspor sebagai berikut : a. Bagian jasa penjualan minyak sawit menawarkan minyak sawit kepada calon pembeli. b. Calon pembeli menerima penawaran dan mengirimkan tawaran melalui faksimili atau dimasukkan kedalam kotak tertutup. 75 c. Panitia tender CPO ekspor membuka penawaran, penawaran sesuai dengan price idea atau harga tertinggi yang terjadi. d. Penitia tender CPO ekspor melakukan counter kepada calon pembeli tertinggi. e. Calon pembeli revisi tawaran sesuai price idea atau harga tertinggi yang terjadi. f. Panitia tender CPO ekspor Withdrawn.

5.2.5. Faktor Pemasaran