17
definitif  dapat  dikatakan  bahwa  konsep  pemasaran  adalah  sebuah  falsafah  bisnis yang  menyatakan  bahwa  pemuasan  kebutuhan  konsumen  merupakan  syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
2.2.1. Segmentasi, Targetting dan Positioning
Menurut Rangkuti
2008:49 unsur-unsur
pemasaran dapat
diklasifikasikan menjadi tiga unsur utama, yaitu : 1.
Segmentasi  pasar  :  adalah  tindakan  mengidentifikasi  dan  membentuk kelompok  pembeli  atau  konsumen  secara  terpisah.  Masing-masing  segmen
konsumen  ini    memiliki  karateristik,  kebutuhan  produk,  dan  bauran pemasaran tersendiri.
2. Targetting : adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang
akan dimasuki. 3.
Positioning  :  adalah  penetapan  posisi  pasar.  Tujuan  positioning  ini  adalah untuk  membangun  dan  mengkomunikasikan  keunggulan  bersaing  produk
yang ada di pasar ke dalam benak konsumen. Menurut Kartajaya 2003:103, yang dimaksud dengan strategi pemasaran
pada  dasarnya  adalah  STP  Segmentation,  Targetting  dan  Positioning. Segmentation
adalah  membagi  pasar  menajadi  dari  yang  sifatnya  homogen menjadi bersifat heterogen. Ada tiga cara dalam membagi pasar yaitu berdasarkan
demografi  who  to  buy,  berdasarkan  psikografi  why  to  buy,  dan  berdasarkan perilaku  how  to  buy.  Targetting  adalah  proses  mengevaluasi  daya  tarik  setiap
segmen  pasar  dan  memilih  satu  atau  beberapa  segmen  pasar  untuk  dimasuki.
18
Terdapat lima cara dalam menentukan target pasar. Perusahaan dapat menyatakan bahwa semua orang everyone sebagai sasaran pasar, memilih orang yang cocok
suitable  one,  memilih  orang  dalam  jumlah  banyak  a  few  good  ones  atau melayani  pelanggan  sebagai  orang  penting  someone  bagi  perusahaan.
Positioning adalah menawarkan produk yang terdiferensiasi kepada pasar sasaran
dengan mengutamakan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan.
2.2.2.  Bauran Pemasaran
Menurut  Kotler  2002;18,  bauran  pemasaran  marketing  mix  adalah seperangkat  alat  pemasaran  yang  digunakan  perusahan  untuk  terus-menerus
mencapai  tujuan  pemasarannya  di  pasar  sasaran.  Alat-alat  tersebut  dapat digunakan  untuk  menyusun  strategi  jangka  panjang  dan  merancang  program
taktik  jangka  pendek.  Swastha  dan  Sukotjo  2002;193  menyatakan  bauran pemasaran  adalah  kombinasi  dari  empat  variabel  atau  kegiatan  yang  merupakan
inti  dari  sistem  pemasaran  perusahaan,  yakni  produk,  harga,  kegiatan  promosi, dan  sistem  distribusi.  Keputusan-keputusan  dalam  bauran  pemasaran  dapat
dikelompokkan menjadi empat elemen yang biasa disebut 4P pemasaran : produk product,  harga  price,  distribusi  place,  dan  promosi  promotion,  Gambar  1
menjelaskan mengenai marketing mix.
19
Gambar 1. Bauran Pemasaran
Sumber : Kotler, 2002:18
a. Produk
Elemen  pertama  dan  yang  paling  penting  dari  bauran  pemasaran  adalah produk.  Produk  adalah  elemen  kunci  dalam  tawaran  pasar.  Produk  diartikan
sebagai segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Bauran produk product mix didefinisikan sebagai kumpulan dari
semua  produk  dan  unit  produk  yang  ditawarkan  penjual  kepada  pembeli mencakup  barang,  kemasan,  merek,  label,  pelayanan,  dan  jaminan.  Kotler,
2005:448. Faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutu kualitas,
penampilan,  pilihan  option,  gaya  style,  merek,  pengemasan,  jenis  produk  dan macam  produk  item.  Mutu  produk    berarti  menunjukkan  kemampuan  produk
untuk  melaksanakan  fungsinya,  meliputi  keluwetan,  keandalan,  ketepatan, kemudahan dipergunakan dan diperbaiki serta atribut lain. Dalam pengembangan
20
suatu produk, produsen harus menetukan tingkat kualitas yang mendukung posisi produk itu dalam pasar sasaran.
Kualitas  produk  merupakan  keseluruhan  ciri  serta  sifat  dari  suatu  produk atau  pelayanan  yang  berpengaruh  pada  kemampuannya  yang  memuaskan
kebutuhan  yang  dinyatakan  atau  tersirat.  Kegiatan  memperkenalkan  dan mempopulerkan  merek  dagang  suatu  produk  merupakan  syarat  berhasilnya
pemasaran. Menurut Kotler 2005:460, merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau  kombinasi  dari  semuanya  yang  dimaksudkan  untuk  membedakannya  dari
produk  pesaing.  Pengemasan  adalah  kegiatan  merancang  dan  memproduksi kemasan atau pembungkus suatu produk. Kemasan yang didesain secara tepat dan
baik  akan  menciptakan  nilai  khusus  bagi  konsumen  yang  merupakan  sarana promosi.
b. Harga
Harga  merupakan  salah  satu  elemen  bauran  pemasaran  paling  fleksibel, harga  dapat  diubah  dengan  cepat,  tidak  seperti  feature  produk  dan  perjanjian
distribusi.  Harga  juga  merupakan  salah  satunya  elemen  bauran  pemasaran  yang menghasilkan pendapatan, elemen lainnya menimbulkan biaya Kotler, 2005:519.
Harga  yang  ditetapkan  harus  dapat  menutup  semua  biaya  atau  bahkan lebih  dari  itu,  yakni  dapat  memberikan  laba  atau  keuntungan  finansial  bagi
perusahaan.  Harga  yang  ditetapkan  terlalu  tinggi  akan  berakibat  negatif  bagi perusahaan. Dampak  yang terjadi adalah jumlah pembeli  yang menurun, volume
penjualan  yang  berkurang,  semua  biaya  mungkin  tidak  dapat  tertutupi  dan  pada akhirnya perusahaan akan menderita kerugian. Salah satu prinsip bagi manajemen
21
adalah  kemauan  dan  kemampuan  pembeli  untuk  harga  yang  telah  ditentukan dengan  jumlah  yang  cukup  untuk  menutupi  biaya  produksi  serta  menghasilkan
laba. Harga price diartikan sejumlah nilai uang yang tersedia dibayarkan oleh
konsumen  untuk  mendapatkan  suatu  produk.  Strategi  penetapan  harga  memiliki beberapa  tujuan  yaitu  berorientasi  laba,  berorientasi  volume  volume  pricing
objective , berorientasi  citra image of value, tujuan stabilitas harga serta tujuan
lain yang meliputi nilai sosial social price, mempertahankan loyalitas konsumen. Strategi  harga  meliputi  strategi  penetapan  harga,  keseragaman  harga,  potongan
harga, tingkat harga, dan syarat-syarat pembayaran. c.
Distribusi Distribusi  adalah  kegiatan  pemasaran  yang  bertujuan  menciptakan  nilai
tambah  produk  melalui  fungsi  pemasaran  dengan  menyalurkan,  menyebarkan, mengirimkan  atau  menyampaikan  barang  dan  jasa  dari  produsen  ke  konsumen,
yang digunakan sesuai keperluan jenis, jumlah, harga, tempat dan waktu. Proses ini  memperlancar  arus  pemasaran  marketing  channel  flow  secara  fisik  dan  non
fisik. Saluran distribusi atau saluran pemasaran merupakan serangkaian organisasi yang  saling  tergantung  yang  terlibat  dalam  proses  menjadikban  produk  atau  jasa
siap untuk digunakan atau dikonsumsi Kotler, 2005:558. Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua
kegiatan  yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status kepemilikan dari produsen  ke  konsumen.  Lembaga-lembaga  yang  ikut  ambil  bagian  dalam
penyaluran  barang  dan  jasa  antara  lain  produsen,  perantara  dan  konsumen  akhir.
22
Jumlah  perantara  atau  lembaga  yang  digunakan  tersebut  akan  menentukan panjangnya saluran distribusi.
Saluran distribusi jika dilihat dari jauh pendeknya rantai distribusi,  dapat dikelompokkan menjadi dua Kotler, 2005:561 yaitu :
a. Saluran  distribusi  langsung,  yaitu  saluran  distribusi  dimana  produk  dari
produsen  langsung  ke  tangan  konsumen  tanpa  melalui  perantara  atau penyalur.
b. Saluran  distribusi  tidak  langsung,  yaitu  perusahaan  dalam  mendistribusikan
produknya menggunakan penyaluragen perantara dan juga pengecer sebelum sampai ke tangan konsumen.
4.    Promosi Promosi  merupakan  salah  satu  kegiatan  pemasaran  yang  bertujuan  untuk
meningkatkan  volume  penjualan  dengan  cara  mempengaruhi  konsumen  baik secara  langsung  maupun  tidak  langsung.  Menurut  Kotler  2005:626  promosi
adalah berbagai
kegiatan yang
dilakukan oleh
produsen untuk
mengkomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk dan mengingatkan para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut.
Menurut  Swastha  2002:222,  promosi  merupakan  salah  satu  variabel marketing  mix
yang digunakan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi  juga  sering  dik
atakan  sebagai  “proses  berlanjutan”  karena  dapat menimbulkan  rangkaian  kegiatan  selanjutnya  dari  perusahaan,  oleh  karena  itu
promosi  dipandang  sebagai  arus  informasi  atau  persuasi  satu  arah  yang  dibuat
23
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Menurut  Kotler  2005:626,  bauran  promosi  terdiri  dari  lima  cara  utama yaitu :
a. Periklanan,  yaitu  semua  bentuk  presentasi  non  personal  dan  promosi  ide,
barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran. b.
Promosi penjualan, yaitu insentif jangka panjang untuk mendorong keinginan untuk mencoba atau membeli produk atau jasa.
c. Pemasaran langsung melalui penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung
non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
d. Penjualan  personal,  yaitu  interaksi  langsung  antar  satu  atau  lebih  calon
pembeli dengan tujuan melakukan pembelian. e.
Hubungan  masyarakat  dan  publisitas  melalui  berbagai  program  yang dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan  atau
produk individualnya.
2.3. Konsep Manajemen Strategi